Siang hari pun telah tiba dimn Aira sudah di perbolehkan pulang lalu mereka pulang
Di rumah mereka sudah ramai oleh teman-teman ashel dan adel begitu pun teman-teman Aira untuk menengok Aira
Anak-anak mereka sedang ada di temn sedang kan orang dewasannya di dalam
"Gimn Aira kamu udh sembuh"ucap Amanda
"Udh man"ucap Aira
"Tapi Aira kok kamu bisa yang sampe kaya gini"ucap Raisa
"Namnnya musibah Raisa"ucap Aira
"Dir kenapa kamu"ucap Aira karna dia aneh sejak tadi Indira tidak berbicara
"Aira maaf yah gara-gara aku kamu begini"ucap Indira menunduk karena iya merasa bersalah
"Engga kok ini salah aku karna aku jalannya ga hati-hati jadi keseleo deh"ucap Aira
"Kalo kamu ga bantuin aku mungkin kamu gaada masuk rumah sakit"ucap Indira
"Udh lah dir sekrang aku ga kenapa-kenapa dan kita bisa kumpul lagi dan Daddy pun udh mencari siapa dalangnya"jelaa Aira
"Sekrang mending kita happy-happy dari pada ngomongin ga jalez"sambung Aira mereka pun meangguk
Di sisi lain
Adel sedang telponan dengan seorang polisi yang mencari orang itu
"Selamat siang pak"ucap polisi
"Siang pak apa bapak sudah menemukan orangnnya pak"tanya Adel
"Sudah pak ini dia sudah di kantor polisi bapak segera kesinih Dan membawa putri bapak apa benar ini orangnnya"ucap polisi
"Bapak pak saya segera kesanah"ucap Adel
"Baik pak di tunggu"ucap polisi
Tut
Adel pun mengakhiri telponya
"Apa Del katanya"ucap Olla
"Kata nya gua harus kesanah dan ngebawa Aira dan Indira karna mereka takut salah orang kan saksi di sinih Aira dan Indira doank"ucap Adel mereka pun meangguk paham
"Yaudah sanah lu kesnah Ama Zee terus bawa Aira Ama Indira"ucap oniel
"Iya sayang lebih cepet lebih baik"ucap ashel
"Hayu Zee"ucap Adel Zee pun meangguk
"Sayang kamu panggil anak-anak aku Ama Zee nunggu di mobil"ucap Adel ashel pun meangguk
Iya pun langsung memanggil mereka
"Aira Indira"teriak ashel
"Kenapa mom"ucap Aira
"Kenapa Tan"ucap Indira
"Kalian ikut sanah Ama Daddy kalian mereka sudah nunggu di mobil"ucap ashel
"Raisa Amanda tunggu bentar yah Aira Ama Indira mau jadi sangsi yang kemaren itu"ucap ashel mereka pun meangguk
"Yaudah mom aku ke Daddy dulu yah"ucap Aira Ashel pun meangguk.
Indira Dan Aira menghampiri Adel dan zee mereka pun langsung memasuki mobil itu
"Dad kmn"ucap Indira pada Zee
"Kalian masih ingat kan muka yang nyulik kalian"tanya Zee
"Masih"
"Bagus itu orang udh di kantor polisi nanti kalian liat bener ga itu orangnya"ucap Zee merek pun meangguk
"Jalan Del takut makin sore"ucap Zee Adel pun meangguk
Sesampainya di kantor polisi mereka pun langsung memasuki kantor itu
"Siang pak"ucap pak polisi
"Siang pak mana orangnnya pak"ucap Adel
"Bentar pak saya panggil duku"ucap pak polisi
Beberapa menit pun pak polisi membawa orang itu untuk menghadap Adel dan zee
"Bagus kamu Deo sudah menculik anak saya"tegas Adel
"Deo Sampai kapan kamu akan seperti ini Deo"tagas zee
"Sampai kalian hancur hahahah"ucap Deo
saat Indira melihat orang itu iya ketakutan langsung memeluk Zee dari belakang jika Aira dia tidak takut malah seneng karna iya bisa bertemu dengan Deo galak ini
"Sayang knp"tanya Zee
"Takut dad dia yang udh bentak aku hiks"ucap indira
"Tenang aja sayang dia udh di penjara kok"ucap Zee Indira pun meangguk
"Halo om"ucap Aira menyapa Deo
"Untung aja kamu masih hidup"ucap Deo
"Saya berharap kamu sudah tiada"sambungnya tanpa merasa bersalah
"Deo jangan kau berani-beraninya menyentuh anak saya"ucap Adel
Plak
Tamparan keras tepat pipi Deo
"Ini karna kamu Sudah menampar anak saya"ucap Adel
"Sialan'
"Dad pulang yuk"ucap Indira
"Iya hayu sayang bentar yah"ucap Zee Indira pun meangguk
"Del anak gua takut dia pengen pulang Del gua rasa dia ketakutan"bisik Zee pada adel
Adel pun meangguk
"Pak tahan saja dia karna sudah menculik anak saya saya mau dia di hukum mati pak"tegas Adel kepada polisi itu
"Saya akan usahakan pak"ucap pak polisi
"Om Deo kalo om ga jahat pasti om ga akan gini"ucap Aira
"Berisik kau bocah tengi"tegas Deo
"Udh yuk Aira kita pulang om Deo biar di urus Ama pak polisi"ucap Adel Aira pun meangguk
"Kalo begituh saya pamit pak trimakasih yah pak"ucap Adel berjabatan tangan begitu pun Zee
"Mari pak"ucap Zee mereka pun berjalan keluar dari kantor polisi itu
Mereka pun sampai di parkiran lalu masuk ke dalam mobil hitam itu mereka pun menjalankan mobilnya
Di dalam mobil
"Dad"panggil Indira
"Kenapa sayang"ucap zee
"Orang itu kenapa nyulik aku dan Aira"tanya Indira
"Iya om dad mereka selalu bilang ini karna ayah kita yaitu kalian"sambung Aira
".........."
"Oke om bakal ngasih tau"ucap Zee sambil melirik Adel Adel pun meangguk
"Om Deo punya perusahaan terus perusahaan nya itu kalah tender terus karna perusahan Daddy Ama om Adel selalu menang tender om Deo ga suka kalo perusahaan kita naik jadi dia ngancem kita untuk ngasih saham perusahaan kita 50%ke dia kalo engga keluarga kita hancur Daddy Ama om ga percaya Ama akal busuk dia jadi kita diemin waktu dapet kabar kalian di culik kita kaget kalo kita udh tau dalangnnya yaitu om Deo"jelas Zee
Mereka pun meangguk
"Om Deo jahat yah"ucap Indira
"Tapi dulu om Deo itu baik tau ga tau sekrang dia jadi gini"ucap Zee
"Emang Daddy temenan lama Ama om Deo"ucap Indira
"Iya Daddy kamu itu sempet temenan Ama om Deo"ucap Adel
Indira pun meangguk
Halloo maaf yah kalo banyak yang typo vote yah guys bentar lagi cerita ini end dan mau bikin cerita lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
kebahagiaan DELSHEL END✅
Teen Fiction"kamu cinta ga sama aku cel"ucap Adel "Aku cinta bnget sama kamu Del aku takut kehilangan diri mu"ucap ashel memeluk Adel dengan erat GA SUKA SKIPP JANGAN KOMEN ANEH" INI CERITA FIKSI JANGAN DI BAWA KE REAL JANGAN LUPA VOTE GUYS