Ryoma the Warlock.

F*cking in day 1

{1st POV}

Ryoma Alkins disini, halo~. Aku akhirnya sampai di Jepang, dengan cara teleport. Orang tuaku ?. Mereka sudah ku cuci otaknya dan sekarang mereka tidak ingat kalau mereka punya anak. Benar, aku sekarang mengeluarkan diriku dari keluargaku sendiri dan mereka tidak akan tahu.

Aku memulai hidup baru di Jepang. Kenapa Jepang ? Karena cewek-cewek disana itu bintang lima bahkan yang udah ibu-ibu sekalipun.

Sekarang aku bersekolah di akademi Hiroyoshi. Aku sebenarnya tidak menggunakan bahasa Jepang tapi setiap kali aku bicara, kata-kataku akan di terjemahkan oleh otak mereka.

Kenapa ?. Karena inilah salah satu kekuatan dari sang Warlock, yaitu aku.

"Ryoma-kun, silahkan duduk disana."

"Siap guru!."

Aku pun berjalan menuju tempat dudukku yaitu yang paling belakang. Semua siswi di kelas berbisik-bisik tentang diriku, sepertinya mereka suka dengan orang bule apalagi dari Amerika sepertiku.

Aku duduk di tempat dudukku. Di samping kiri dan kananku terdapat dua gadis cantik. Di sebelah kiri ku adalah gadis yang berkacamata dan memiliki sepasang mata biru sedangkan yang di sebelah kanan adalah gadis berambut pendek yang memiliki ekspresi datar.

Mereka berdua bernama Adachi Umiko (kiri) dan Icshima Yokami (kanan). Adachi sepertinya ingin memperkenalkan dirinya.

Pelajaran pun di mulai dan aku hanya pura-pura menulis pelajarannya saja. Aku bisa menyadari kalau aku beberapa kali di lirik oleh gadis-gadis di kelas ini terutama Adachi, Ishima yang berwajah datar saja melirikku.

Enak ya jadi orang bule...

"...Ah ?!."

Penghapusnya Adachi jatuh, klise sekali, tapi ya sudahlah. Saat penghapus itu terjatuh aku menggunakan sedikit kekuatanku agar itu jatuh di dekat sepatuku.

"Oh...here you go."

Kataku yang memakai bahasa Inggris tanpa menerjemahkannya ke otak Adachi.

"S-Sankyu."

Kurasa yang di maksud itu Thank You. Aku cuma mengangguk sambil tersenyum dan lanjut memerhatikan pelajaran yang membosankan ini.

Setidaknya Sensei yang mengajar juga tidak kalah cantik dan seksinya dengan siswi-siswi disini. Aku bisa memakai penglihatan tembus pandang ke Sensei.

Hitam...Sensei memakai celana dalam dan bra hitam. Pantat kenyal dan dada yang besar..uuh~ menggoda. Aku juga bisa melihat menembus celana dalam atau harus aku bilang pantsu milik Sensei untuk bisa melihat kue mulus miliknya itu lebih jelas.

Ketika jam mata pelajaran Sensei selesai, kita di beri 5 menit istirahat untuk menenangkan otot dan otak sebelum melanjutkan pelajaran berikutnya.

"A-Anu.." (Adachi)

Adachi memanggilku, dia ingin berkenalan denganku.

"Namaku Adachi Umiko, senang bisa berkenalan denganmu."

"Ah~ iya aku juga senang bisa berkenalan denganmu, namaku Ryoma Alkins. Panggil saja aku Ryoma."

Kataku sambil tersenyum, dia mengangguk senang.

"Oh!. Apakah kamu sudah melihat-lihat semua ruangan sekolah, Ryoma ?."

"Hm~ belum."

"Kalau begitu maukah kamu ku ajak keliling saat jam makan siang ?. Supaya kamu tahu tempat di sekolah ini dan tidak tersesat."

"Oh itu akan sangat membantu. Arigatou Umiko-chan."

Kataku yang memakai bahasa Jepang di bagian akhir kalimatku. Adachi hanya tersenyum dan sedikit memerah. Beberapa siswi dan juga siswa lain pun mendatangiku.