03

320 74 14
                                    

Setelah memastikan bahwa Taehun tidak mengikutinya, Hwi cepat-cepat menuju tangga ke atap sekolah untuk menghirup udara segar. Ini sudah menjadi kebiasaannya jika guru-guru sedang rapat atau ia merasa lelah di sekolah maka atap sekolah adalah tempat yang sempurna untuknya.

Setelah menaiki banyak anak tangga, ia sampai di depan pintu atap sekolah. Tapi sebelum masuk ia mendengar ada orang yang sedang mengobrol didalamnya.

Padahal tempat itu adalah wilayahnya, kenapa ada orang yang berani berada di wilayahnya.

Hwi lalu membuka sedikit pintunya dan melihat Kyungjun sedang berbicara dengan seorang pemuda yang tidak ia kenal, karena orang itu membelakanginya.
Dan apa yang ia lihat berikutnya membuat dia tidak bisa bergerak.Ya, Kyungjun mencium orang itu, laki-laki itu.

Hwi terkejut bukan main, melihat Kyungjun yang notabenenya seorang straight/masih menyukai lawan jenisnya malah mencium sesama jenisnya.

"Apa ini nyata?" Batinnya.

Karena takut ketahuan mengintip, Hwi bergegas pergi dari tempatnya berdiri. Ia masih gemetar mengingat kejadian tadi.

"Jadi, selama ini Kyungjun sama seperti diriku?"

"Atau mungkin karena Kyungjun ditolak cintanya, jadi dia belok?"

"Eh... Ga mungkin... Atau jangan-jangan dia udah belok dari dulu?"

Hwi terus memikirkan apa yang menjadi alasan Kyungjun mencium laki-laki tadi. Lamunan itu terus berputar di pikirannya hingga...

BRUKK...

"Aw... " Keduanya meringis kesakitan.

"Kalo jalan liat-liat lah." Kesal pemuda itu.

"Maaf, ga sengaja." Hwi lalu membungkuk dan berjalan melewatinya.

"Eh tunggu." Katanya.

Hwi berbalik melihat ke arah pemuda yang tadi tak sengaja ia tabrak. Ia menaikkan sebelah alisnya.

"Kamu temennya Sungjun ya?" Tanya pemuda itu

"Iya, kenapa?"

"Aku punya pertanyaan, ikut aku sebentar." Ajaknya.

Pemuda itu berjalan menuju lab praktek dan masuk. Hwi hanya mengikutinya sampai di dalam lab praktek. Pemuda itu lalu duduk sembari menyilangkan tangannya di dada dengan tatapan yang mencurigakan.

"Apa pertanyaannya?" tanya Hwi.

"Jadi... Kamu punya hubungan khusus sama Sungjun?"

Hwi menaikkan sebelah alisnya untuk kedua kalinya karena pemuda itu.

"Ga. "

"Jawab yang bener kalo ditanya." Pemuda itu berdiri dan mendekati Hwi.

Jarak wajah mereka hanya sekitar 30 cm, Keduanya saling menatap tanpa bicara. Hwi sesekali menegak salivanya sembari memperhatikan wajah pemuda itu, mulai dari mata, hidung, dan bibirnya.

Sangat menggoda bagi Hwi. Tunggu! Apa yang ia pikirkan! Eun Hwi sadarlah! Ia tidak seperti dirimu.

"Apa?" Hwi menatap datar pemuda itu.

"Kamu harus jujur sama aku, kalian pacaran kan?" Tanya pemuda itu.

"Aku bilang ga ya engga!" Jawab Hwi kesal.

"Tch... Pembohong." Kata pemuda itu lalu tersenyum sinis dan pergi dari hadapan Hwi.

Hwi menghembuskan nafasnya keras, ia tidak habis pikir dengan pemuda tadi yang menanyakan hal yang bodoh seperti itu. Lagipula Hwi tidak memiliki perasaan untuk Sungjun, walau ia memiliki orientasi seksual yang berbeda.

About You [TAEHUNxHWI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang