Chp 17 END

10.1K 280 7
                                    


Sudah berhari-hari Aiden dikurung oleh Willian disebuah ruangan yg teramat megah, rantai yg indah pun tak pernah lepas dari leher Aiden.

Seolah-olah Willian menjadikan Aiden sebagai hewan peliharaannya.
Kondisi Aiden pun sangatlah terawat, Willian tak henti-hentinya melakukan perawatan pada seluruh tubuh Aiden.

Entah banyaknya uang yg ia keluarkan untuk perawatan tubuh Aiden, Willian tak peduli sama sekali uangnya ia hambur-hamburkan untuk perawatan tubuh Aiden.

Aiden adalah miliknya dan Willian harus merawatnya dengan sangat teramat.

Willian tak akan sudi menunjukkan miliknya pada orang lain, meskipun itu hanya seujung kuku pun.

" Honey.. Ini sudah pagi" Suara Willian yg hangat membangunkan Aiden yg tidur di dekapannya dengan sangat nyaman

" mmm.." Aiden pun hanya mendehem tak ingin bangun dari tidurnya

" Kamu tak ingin bangun?" tanya Willian dengan hangat pada Aiden sambil mendekatkan wajah Aiden di sela-sela dadanya yang kekar yg membuat Aiden merasa nyaman akan hal itu

Tak lama setelah itu Aiden merasakan adanya sesuatu yg menggerayangi tubuhnya dan setelah itu berhenti tepat dibongkahan pantat miliknya, yakinlah Adiknya Willian sedang tegang di pagi hari ini minta dipuaskan

" ho..honey apakah boleh?" Willian bertanya pada Aiden apakah boleh ia melakukan hal itu dengannya

Mendengar pertanyaan dari Willian tadi pun membuat Aiden seketika melihat wajah Willian yg nampaknya sedang menahan sesuatu yg akan meledak sewaktu-waktu

" klo ditahan akan sakit" jawab Aiden dengan peka melihat sang dominasi sudah tak tahan akan rangsangannya

Tanpa berpikir lama setelah mendengar jawaban Aiden membuat Willian dengan cepatnya menerkam tubuh Aiden

" ini tak akan lama honey" ucap Willian dengan penuh keyakinan menatap Wajah Aiden yg berada dibawahnya

Mendengar ucapan Willian pun membuat Aiden tampak tak percaya dengan kalimat yg barusan diucapkan oleh Willian, jika ucapan Willian yg lain pasti akan membuat Aiden percaya, tetapi ketika berhubungan badan maka hal yg Willian ucapkan tak akan sesuai dgn apa yg ia ucapkan

" lakukan sesukamu" Aiden dengan pasrahnya menyerahkan dirinya pada Willian

MendEngar itupun membuat Willian sketika menggila melakukannya

Ahh...

Ah...

Desahan demi desahan terdengar dari ruangan bercumbunya dua insan yg sudah saling mencintai satu sama lain meskipun Aiden dikurung oleh Willian tetapi Aiden mulai mencintainya kembali.

Perhatian yg diberikan oleh Willian padanya sekarang sangatlah besar meskipun Aiden dirantai.

Rantainya Aiden pun selalu diganti oleh Willian dengan material-material yg sangatlah mahal dimuka bumi ini untuk kekasih tercintanya

Sikap posesif Willian sangatlah tinggi terhadap Aiden yg membuat Aiden selalu terkurung bersamanya, melakukan segala sesuatu didalam ruangan.

Willian pun kini mengurangi waktu melakukan seks dengan Aiden meskipun ia selalu menyelesaikan yg belum keluar didalam kamar mandi sendiri

Willian tak ingin memaksakan tubuh Aiden yg lemah untuk memuaskan nafsunya yg tak bisa diimbangi tubuh Aiden.

.

.

.

.

.

.

.

Dh segini aja ni Cerita.

Maaf kurang memuaskan tetapi Author benar² udh buntu ama kelanjutan crita ini lagi...

Maafin Author ya

OBSESSION A MAFIA (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang