3

24 2 0
                                    

Aku memandang bangunan itu sekali lagi. Setelah sekitar 10 menitan aku hanya memandang bangunan itu di depanku.

Ada keraguan yang aku rasakan untuk masuk.

Bukan keraguan untuk bertemu yang lain atau pekerjaan.

Aku masih belum berani untuk bertemu dengan Barcode. Aku masih bingung dengan semua yang terjadi denganku kemarin. Aku ingin bertanya dengan dokter pribadiku tapi sepertinya aku harus menundanya karena mulai hari ini kita udah mulai workshop jadi akan sibuk untuk beberapa saat.

Kemarin setelah kita semua kembali ke kantor untuk makan-makan, aku menjauhkan diriku dari Barcode. Anak-anak lain menyuruhku, Bible, Build dan Barcode untuk pulang aja karena mengkhawatirkan keadaan kita. Tapi kita semua ngga mau dan tetep makan-makan di kantor. Sebenarnya lukaku ini ngga terlalu sakit, yang aku rasakan.

"Haaahh..." Aku menghembuskan nafas untuk yang kesekian kalinya, entah aku udah kehilangan hitungan.

Aku melihat jam tanganku, "Masih jam 8, anak-anak lain pasti datengnya jam 9 kurang."

"Jeff??" Aku mendengar ada suara dibelakangku yang memanggilku, aku pun menengok.

"Phi Apo? Baru aja sampe phi?", tanyaku.

"Aku melihatmu di depan pintu sejak aku lewat tadi. Kenapa ngga masuk?"

Aku hanya diam tersenyum ngga ingin menjawab pertanyaannya. Aku ngga bisa bilang kalo aku ngga masuk karna aku ngga ingin bertemu dengan Barcode kan :)

"Ya udah, yuk masuk. Anak-anak lain pasti belom pada dateng.", ucap phi Apo yang langsung menarikku masuk sebelum aku berubah pikiran. 

"Kamu yakin udah mau ikut workshop hari ini Jeff? Phi Pond bilang kemaren kalian boleh istirahat dulu. Dan lagi workshopnya bakal berlangsung lama jadi ngga masalah kalo ngga dateng beberapa hari.", tanya phi Apo selagi kita jalan ke lantai 2, tempat workshop itu akan berlangsung.

"Ngga papa phi. Lukaku ngga terlalu sakit kok. Dan lagi misal aku istirahat di rumah juga berakhir aku bakal kerjain kerjaan lain. Jadi sama aja phi.", jawabku sambil tertawa. Yup, kalaupun aku istirahat hari ini, aku bakal tetap kerjain kerjaan lain. Sama aja bukan. Makanya lebih baik aku workshop jadi aku bisa menunda kerjaan lain karna sebenarnya aku sedang ngga ingin mengerjakan itu.

"Ya udah deh kalo itu emang keinginanmu, phi ngga bisa memaksa. Phi cuma ingin kamu lebih perhatian sama kesehatanmu, jangan paksa dirimu juga. Dirimu butuh istirahat. Apalagi setelah apa yang terjadi kemaren.", ucap phi Apo sambil menepuk pundakku. Aku tersenyum membalasnya.

Sesampainya di depan ruangan kita pun langsung masuk dan melihat kalau belum ada yang dateng selain kita.

"Hahaha, sepertinya kita yang pertama." Tawa phi Apo sambil meletakkan tasnya di pinggir ruangan.

Aku pun meletakkan tasku disana dan langsung duduk di sofa di dekat sana.

"Jeff mau tidur dulu? Nanti phi bangunin sebelum workshop mulai."

Aku yang memang merasa masih ngantuk mengiyakan tawaran dari phi Apo dan langsung tertidur di sofa tersebut. Aku tadi bangun cukup awal karena ada kerjaan yang harus aku kirim siang ini sedangkan aku ngga tau workshop ini selesai kapan, jadi aku menyelesaikannya tadi malam dan tadi pagi.

"Boleh deh phi. Nanti bangunin ya", ucapku yang lalu langsung masuk dalam alam mimpi.

 Nanti bangunin ya", ucapku yang lalu langsung masuk dalam alam mimpi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Secret FlowerWhere stories live. Discover now