Setiap orang mempunyai tanda
Sebuah tanda atau bisa dibilang tanda lahir
Ada yang berbentuk hewan, bunga, tanaman, simbol
Dan setiap tanda itu pasti memiliki pasangannya masing2
Tapi apa yang terjadi kalau tanda itu hilang atau bahkan rusak?
Workshop masih akan terus berlanjut selama beberapa minggu. Tapi disinilah aku..
Condo ku :)
Yup, karena kenekatanku kemaren disinilah aku berakhir selama beberapa hari. Aku memandang langit-langit plafon. Sejujurnya aku bosen.. Udah bukan bosen sih tapi sangat bosen.
Aku dilarang untuk bekerja dan hanya boleh istirahat, sedangkan aku ngga biasa seperti itu. Aku memang sering menggunakan hpku tapi bukan untuk main. Dan aku ngga terbiasa ngga menggunakan laptopku lebih dari sehari. Pasti aku ada aja buka lpatop, entah buat bikin aransemen atau tes lagu.
"Huuhh.. Boseeeennn..", ucapku sambil menjauhkan hpku. Udah beberapa jam aku memainkan hpku, dan itu aku hanya bisa membuka youtube dan main game. Phi Gemini mengunci semua akses aplikasi yang bisa membuatku bekerja.
"Ahh.. Buka tv juga ngga ada yang membuatku menarik. Nonton drama bosen banget..", keluhku sambil menengok kesana kemari mencari hiburan.
Dan nihil..
Condoku ngga ada apa-apa :')
Aku membuka hpku lagi. "Kira-kira yang lain lagi pada ngapain yak..", ucapku sambil tanganku bergerak mengscroll2 feeds ig.
Tiba-tiba layarku berubah menjadi layar dering telepon. "Huh? Barcode?", tanyaku dan langsung menjawab teleponnya.
Ternyata itu video call. Barcode mengira aku pasti bosen banget di condo makanya dia telepon, itu alasan dia tadi. Dan aku tersenyum senang selama video call itu berlangsung. Padahal kemaren dia masih malu-malu bahkan ngga mau ketemu aku. Dan sekarang dia malah yang nelpon duluan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kalian lagi pada ngapain?", tanyaku sambil melihat layar yang dimana hanya terlihat muka barcode. Sepertinya dia sedang mau memanggil anak-anak lain.
"Kita? Lagi istirahat phi. Tadi baru latihan fisik makanya phi-phi lain kecapekan.", ucapnya sambil menyerahkan hpnya ke anak lain, dan itu phi Apo.
"Jeff!!!", teriak phi Apo seperti biasa. Phi Apo dan aku banyak mengobrol, phi memperlihatkan anak-anak lain yang tepar. Ada yang sampe jadi kayak ikan teri, ada yang mukanya berantakan banget, bahkan sampe ada yang saling memijit. Sepertinya latihan hari ini cukup keras wkwk.
"Jeff boleh mulai workshop kapan?", tanya phi Mile yang ikut nongol di layar.
"Ngga tau phi. Phi Pond maunya pas aku udah sembuh aja, soalnya ternyata ada benturan di otakku selain luka gores itu.", balasku.
"Benturan?"
"Iya, kemaren waktu checkup baru ketauan. Jadi dokter sebenernya mau aku istirahat sampe benjolan di kepala mereda. Cuma ngga dikasih tau pastinya kapan. Tapi kalo semakin lama aku rehat, bakal semakin menghambat kalian..", ucapku menundukkan kepalaku. Waktu kemaren dikasih tau kemaren itu hal pertama yang membuatku khawatir. Aku ngga masalah separah apa lukaku, cuma kalo lukaku semakin lama sembuh juga pasti bakal makin menghambat mereka latihan. Mau ngga mau mereka pasti memperlambat progres biar besok aku masih bisa ngikutin.
