bab 1

11 10 0
                                    

Seorang pria dewasa yang bernama Adam terlihat Tengah merenovasi rumahnya yang telah terkena bencana alam beberapa waktu lalu kini ia harus mulai dari awal untuk membangun kehidupannya, silih berganti ia terus merenung akan nasibnya, namun terlintas di pikirannya kata semangat dari seseorang yang pernah di dalam hidupnya, di situlah ia mulai berjuang terus melangkah membangun kehidupannya.Ia membangun rumahnya dengan sederhana, Adam terus berjibaku dengan waktu, yang membuatnya harus beristirahat sejenak, Adam kemudian ke tepi sungai

Monolog : kini kurasa aku sedang menikmati langit cerah ini,aku merasa ditahun ini sangat membuatku nyaman, karena aku bahagia dengan masa lalu,sungai yang terus mengalir, haha memang kurasa ini adalah tempat yang membuatku terus bergairah untuk hidup.

Adam pun menikmati suasana di tepian sungai, sungai yang mengalir membuatnya harapan hidupnya tinggi, Ia berharap untuk terus melanjutkan hidup sampai kelak,

Kemudian ia berlanjut untuk menyelesaikan pekerjaannya, kini setengah bagian rumahnya telah berhasil rampung, Ia terus berjuang dengan menyemangati dirinya ditemani pepohonan yang sejuk, akhirnya Setelah beberapa jam, rumahnya pun rampung, Ia tak percaya ia bisa kembali untuk membangun peradaban dalam hidupnya, lalu ia memasuki rumahnya dan mencoba untuk menikmati keberhasilannya dalam membangun rumah nya sendiri walaupun terlihat sederhana,

Monolog : kurasa aku akan tenang disini karena ini juga hasil jerih payahku sendiri, ya aku pikir di luar sana banyak orang yang akan kesulitan membangun rumah jika tidak memiliki skill dan kreativitas, syukurlah rumahku yang sederhana ini telah berhasil ku bangun

the past Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang