bab 7

3 3 0
                                    

Baru saja melepaskan nafas tersengal mereka dikejutkan lagi dengan suara yang aneh dari arah belakang, akhirnya tanpa bacot mereka meninggalkan tempat tersebut,

Adam : ayolah sayang kita harus segera pergi dan menjauh agar kita bisa secepatnya sampai

Dhiaa : baiklah sayang aku mohon lindungilah aku dan teruslah ada di belakangku agar aku bisa merasa tenang dan tak perlu takut

Adam : Oke Sayang apapun yang terjadi apapun kondisinya Aku akan terus melindungi aku akan berkorban untukmu sampai kapanpun karena cinta membutuhkan pengorbanan bukan hanya kesetiaan

Mereka Terus berlari sampai beberapa mil jauhnya, setelah merasa aman mereka kembali berbincang dengan berjalan pelan

Adam : Oke pelan saja aku akan di belakangmu untuk mengawasi sekitar agar kau juga selalu terlindungi

Dhiaa : ah terima kasih bagaimana aku tak bahagia, kalau selalu menjadikan aku seperti seorang ratu terasa ini takkan membuatku lelah karena kau selalu melindungiku,

Adam : Iya setiap perempuan itu harus dijadikan seperti seorang ratu karena memang perempuan adalah seorang yang spesial dan berharga

Dhiaa : Aku tidak tahu harus mengatakan apa lagi namun aku merasa beruntung aku telah berada di jalan yang tepat dan merasa bahwa kau adalah segalanya dalam hidupku pemberani kau mengesankan kau adalah pria yang terbaik

the past Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang