BAB 34

4.9K 389 22
                                    

Happy reading all








Becky tengah sibuk membereskan ruangan yang biasa freen gunakan untuk belajar dan bekerja , memikirkan model terbaru untuk brand nya sendiri , dan dia akan sangat sibuk saat memasuki ruangan yang bisa di katakan rapi tertata dengan baik ,

"Huft , ruangan istriku sangat rapi , dia memang orang yang bersih , aku tidak terlalu repot untuk bersih bersih , " gumam becky

Libur semester freen gunakan untuk fokus bekerja sedangkan becky sibuk menjadi istri yang baik sebelum dia benar benar hamil dan mempunyai anak sendiri , tanpa bantuan pembantu becky ingin mengurus keluarga kecilnya sendiri bersama freen ,

Sampai sekarang freen belum beritahukan pasal hasil pemeriksaan kandungan becky , freen tidak siap untuk menceritakan pada becky karena freen takut becky tidak siap menerima kenyataan ini , kesibukan yang freen buat itupun salah satu cara untuk menghindari rasa takut tentang kenyataan ini .

Becky menata semua barang barang yang ada di atas meja dengan rapi , menyusun semua nya sesuai dengan tempatnya , becky hanya membersihkan debu dan berkas berkas yang sepertinya tidak freen butuhkan , namun mata nya memicing saat melihat amplop coklat yang berstempel laboratorium yang sama dengan laboratorium tempat freen becky melakukan pemeriksaan ,

Wajah penasaran becky akan isi dari amplop coklat itu pun akhirnya membuat becky memungut dan membuka isi nya , membaca keterangan apa yang tertulis di atas kertas putih itu ,

"Oh God , , kenyataan apa ini ? Apa ini benar ? Kenapa freen tidak membicaran ini padaku ? " Gumam becky

Air mata yang sudah di ambang menandakan akan keluar juga , becky terduduk lemas saat membaca isi dari surat nya , tubuhnya mulai melemas , air matanya tak kuasa dia bendung lagi , menangis tidak menyangka , terlebih freen yang menutupi semua ini membuatnya menjadi orang yang tidak berguna sama sekali

"Kenapa freen 😭😭 kenapa kamu menutupi ini dariku hiks 😭😭😭 kau tau freen ini jauh lebih sakit 😭😭 , ok aku harus memastikan kebenarannya , aku akan menemui dokter fon untuk menanyakan ini semua , ini pasti ada kesalahan aku yakin itu , istriku pasti tengah memastikan ini maka dari itu dia tidak langsung memberitahukan hal ini " ucap becky

Keluar dari ruangan kerja freen dengan perasaan yang tidak baik , membuat dia menabrak meja Yang ada di samping pintu kamarnya ,

"Aaauuuhh, , " rintihnya.

Setelah kembali ke kamar mengambil tas dan ponsel nya becky segera meraih mobil dan berjalan ke luar , namun sebelum dia berhasil meraih gagang pintu , pintu itu sudah terbuka lebih dulu , menampilkan freen yang baru pulang berdiri di ambang pintu melihat becky yang tengah menangis , melihat dari atas sampai bawah ,

"Bee ? Kamu kenapa ? Bee ? Kenapa menangis hah? Ada yang menyakitimu ?siapa yang berani membuat istriku menangis deras seperti ini kamu seperti orang yang ingin pergi dalam keadaan menangis bee ?kamu kenapa bee? Jangan membuatku bingung 🥺🥺"

"Tepat sekali kamu pulang freen !!! Jelaskan semua ini freen !!! Apa maksud dari surat ini freen !!??? Kenapa kamu tidak menceritakan semua nya? Kamu menyimpan sendiri ? Kamu hutang cerita padaku freen !!!😭😭😭 "

Surat yang dia baca dia lempar ke wajah freen membuat goresan di pipi freen karena tajam nya sisi kertas freen merintih saat kulit pipinya tergores dan merasa ada sesuatu yang mengalir di pipinya

Becky terduduk lemas di hadapan freen , sedangkan freen sediri masih  syok dari mana becky mendapatkan surat itu bukankah freen sudah sangat rapi menyimpannya ,

"Kamu masuk keruangan kerja ku bee? Untuk apa ? "

"Cepat ceritakan  ini freen !!!! Hikshikshisk , cepat lah , aku ingin mendengar langsung dari kamu freen 😭😭😭!!"

He Is My Hero (FB) 💖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang