flashback?

7 1 0
                                    

FLASHBACK ON

Altair kenapa bisa jadi Cuek banget, karena dia mengalami masa kecil yang bisa di bilang agak menyenangkan di telinga, sejak kecil kurang kasih sayang dari kedua orangtuanya.Dia pun menjadi tertutup ke semua orang, dan basketlah menjadi pelarian kebahagiaan nya altair,ia pernah mengalami trauma yang ia tidak bisa lupakan sedari kecil

"Altail,nanti altail kalo udah besal mau jadi apa"tanya gadis cantik itu.

"Aku mau jadi pemain bola"ucap altair kecil

"Kalo Tasya nanti jadi apa?"tanya altair

"Tasya mau jadi istli altail"ucap gadis itu cengengesan

"Haha,Tasya lucu dehh"tawa keduanya pun beradu

"Anak anak ayo makan dulu"ucap seorang wanita,mamanya altair

"Ciapp Tantee"ucap Tasya diiringi larian larian kecil.

"Tasya jangan lari lariiii"teriak Altair disat melihat Tasya berlarian.

"Ayo altaill cepetan"ucap Tasya tak sabaran

"Iya ini lagi jalan"kekeh altair

~••~
Keesokan harinya Tasya tak kunjung datang kerumah Altair,karena biasanya Tasya selalu datang pagi untuk bermain tetapi kali ini tidak,Tasya belum datang.altair yang sedari tadi memikirkan kemana Tasya,wanita yang ia gemari

"Bunda Tasya kok belum datang?"tanya altair.

"Loh,oh iya bunda belum kasih tau kamu ya?"ucap yena (ibunda altair)

"Kasih tau apa bun?"tanya altair heran

"Tasya pindah ke luar negri"ucap yena

"Loh kenapa?aku pengen main sama Tasya bunda..."ucap altair menundukkan kepalanya dan menangis

"Mau ketemu Tasya sekarang?mumpung Tasya belum naik pesawat"ucap yena seraya mengandeng tangan anaknya itu.

"Ayoo mama,altair kangen Sama Tasya"ucap altair tergesa-gesa.

-**-
Sesampainya mereka di bandara internasional,Altair mencari keberadaan Tasya namun tak kunjung menemukannya.lalu Altair tidaklah anak yang mudah putus asa,ia mencari dan berteriak memanggil nama Tasya

"TASYAA...TASYAAA....INI ALTAIRR TASYA KAMU DIMANA??"teriak Altair yang tak kunjung ada jawaban.

Lalu ia melihat sosok gadis kecil cantik yang ia yakini adalah Tasya,gadis yang sangat amat ia rindukan.

"Tasya??"ucap altair dengan air mata yang berlinang dipipinya.

"Hah?altaill kok ada disini?"tanya Tasya kaget.

Altair segera memeluk gadis didepannya itu dengan erat.

"Tasya..ayo sayang udah waktunya kita berangkat"ucap Susi(ibunda Tasya).

"Gak,Tasya gak boleh pergi"ucap altair yang masih memeluk Tasya dengan erat.

Ibunda Altair langsung memeluk altair layaknya anak kecil berusia 2 tahunan.

"Tasya bundaa,altair mau ikut tasyaa"ucap altair memberontak diperlukan sang ibunda.

"Sttttt ...udah udah ya altair,sekarang kan Tasya udah berangkat,altair mau apa?"tanya ibunda altair,yena berharap dengan cara ia menuruti keinginan putranya akan membuat putranya lupa akan Tasya.

"Gak Bun,Altair cuma pengen Tasya gak jadi berangkat Bun"ucap altair dengan terisak diperlukan sang ibunda

"Stttt ..sudah ya altair,altair suatu saat nanti ketemu kok sama Tasya"ucap yena yang tak tega melihat putranya menangis tersedu-sedu seperti ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALTAIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang