Reva POV
_________
_________Naik kelas 11 kupikir tidak terlalu buruk, tapi untuk yang satu ini terlihat berbeda dimana kelas diacak secara tiba - tiba. Aku yang dulu berada di 11 IPS 3 kali ini, aku lihat di mading sekolah tidak menemukan namaku disana.
Namaku berada di 11 IPS 1 , aku melihat nama - nama yang tidak terlalu asing seperti Sheila dan juga Naya karena mereka teman smp ku.
Setelah mengetahui namaku berada dikelas itu, segera aku mulai berjalan menuju kelas mencari tempat ternyaman disana dan aku menemukannya baris dua terakhir paling kiri dari pintu. Tak lama siswa lain pun juga melakukan hal sama.
"Reva!" sapa cewek yang kukenali itu Naya
"Lo dipindah ke sini juga?" tanyanya
"Iya kaga tau dah perasaan pinter juga kaga, tau - tau naik ke kelas yang lumayan unggulan haha" jawabku.
"Gue duduk sebelah lo deh rev" ucap Naya.
"Yoi".
Aku bukanlah siswa yang pintar tapi dibilang hoki sih boleh juga. Aku masuk sekolah ini dulu juga gara - gara pernah beberapa kali menjuarai ajang perlombaan badminton. Sampai saat ini pun aku juga masih menekuni bidang itu.Sementara Naya dia menyukai hal - hal berhubungan dengan jejepangan atau dalam kata lain Naya ini Wibu akut.
Kelas dimulai dan seperti biasa karena ini kelas baru, kita melakukan perkenalan lagi. Banyak siswa yang baru kukenal karena memang waktu kelas 10 aku terlalu malas untuk berinterkasi.
By the way bangku belakang Aku dan Naya diisi Tian dan juga Azril. Aku kenal Tian karena dia tetanggaku. Dia juga Wibu sama seperti Naya. Kalau Azril aku baru mengenalnya tadi.
Ngomong - ngomong soal Sheila, dia duduk di bangku depan sama Irene, memang ambis setauku dari dulu dia hehe. Sheila sempat menyapa tadi dan dia juga sedikit kaget dengan keberadaanku disini.
"Lo disini juga?"ucapnya tanpa suara.
Aku pun segera mengangguk mengiyakan. Karena memang masih ada guru didepan sana.
Setelah selesai perkenalan kami semua langsung memulai pembelajaran, entah mengapa para guru disini memulai pembelajaran yang cukup dini seperti tidak ada hari esok.
Suara bel berbunyi tepat pukul 9 pagi. Aku, Naya, Sheila dan juga temannya Irene mulai mendekatkan diri. Kami menuju kantin berniat mengisi perut kami dan sekedar mengobrol sedikit ala - ala.
Sheila selalu membuka obrolan dia sangat aktif bahkan dia tidak akan berhenti bicara sampai dia merasa lelah. Oh iya, Irene dia gadis yang cukup blak - blakan, tak hayal dia selalu mengeluarkan kata - kata pedas dan juga dia dijuluki sebagai bocil kematian. Diantara kita berempat Irene paling muda meskipun hanya terpaut beberapa hari denganku hehe.
"Eh Rev sumpah gue ga ngira bakal sekelas sama lo" ucap Sheila memulai obrolan.
"Ya gimana ya Shel gue juga ga ngira kok sama kek lo" jawabku dengan santai.
"Tapi ya guys dikelas kita kenapa cowoknya dikit ya?" tanya Irene.
"Noh tanya Sheila pasti dia tahu jawabannya" jawab Naya sambil memasukkan pentol kemulutnya.
"Dih apaan gue gatau ya, ga semuanya gue tahu btw" jawab Sheila sebal.
"Hahaha biasanya lo tau Shel semua info gosip di sekolah ini" kata Naya sambil ketawa.
Tiba waktunya pulang, aku menunggu Gita kakakku. Kami dirumah tidak menggunakan embel - embel kak meskipun dia lebih tua dariku hehe.Gita sekarang sudah menjadi mahasiswa semester 5. Aku suruh dia jemput karena dia bilang tadi pagi kalau hari ini dia tidak ada kelas.
"Repaaa!!" suara Tian tiba - tiba membuatku kaget dan hampir mengeluarkan kata - kata mutiara.
"Whaa kon- " teriakku. Tian dan juga Azril tertawa akan hal itu.
"Apaan dah, yan gue tonjok ya kalian bedua" ancamku kepada mereka.
"Wets maap, lo bareng gue aja rev " ajak Tian padaku.
"Ajak gue, noh liat gue mau duduk dimane" kataku sambil menunjuk motor yang sudah diisi dua orang.
"Ya kita bonceng tiga lah" jawab Tian dengan entengnya.
"Muka lo, dikira cabe - cabean gue yang ada, lagian gue dijemput Gita" jawabku kesal.
"Hahaha yaudah Rev kita duluan ya" potong Azril sambil memegang kemudi motornya mengakhiri perdebatan.
"Yaudah sono - sono stress gue, ada lo pada" jawabku mengusir.
Tak begitu lama Gita datang dan kami langsung pulang.
Tbc.
tes ombak🌊🌊
komen tebak castnya siapa aja
KAMU SEDANG MEMBACA
best friend (?)
Fanfictionバストフレンド Disclaimer : 100% FIKSI 😌 (BxG) Gender bender starting by : Muhammad Azril Adiyeksa Aresha Reva Kaeswara