Ibu pengganti Part 77

2 1 0
                                    

Semua orang pun meneteskan air matanya yang di tahan tadi
" Yaudah sekarang kita masuk ya .. nggak enak di liat sama tetangga kalau nagis di luar ( memebawa jasi masuk )" ucap Mita
" Mah jasi mau ke kamar aja jasi pengen istirahat " ucap jasi yang tangisannya mulai mereda
" Iya kamu istirahat ya sayang .. bay temenin jasi ( menyuruh Bayu ) " ucap Mita
" Iya mah ( pergi ke kamar bersama jasi )" ucap Bayu
" Aku sedih melihat jasi .. dia baru pertama kali mau punya anak .. tapi keguguran...semoga jasi di beri kesabaran dalam menerima nya " ucap Mita
# skip kamar
Jasi bukannya istirahat ia malah berdiri di depan jendela kamarnya dan menatap ke luar
" Sayang kamu kenapa di sini .. kamu kan mau istirahat (menghampiri jasi dan membalikan tubuhnya agar menghadapnya ) " ucap Bayu
" Sayang kenapa cobaan ini terjadi padaku .. hiks .. hiks ..( memeluk Bayu ) " ucap jasi menangis histeris
" Kamu yang sabar ya sayang .. aku janji aku akan menerimamu apa adanya kita harus kuat menjalankan ini semua bersama sama ya sayang ( membalas pelukan jasi dan meneteskan air matanya )
" Tapi gimana dengan keluarga kita .. apa lagi dengan mamah .. mereka tidak tahu kalau aku tidak bisa hamil lagi .. aku takut jika mereka tahu mereka kecewa sama aku .. aku tidak bisa memberi keturunan buat keluarga ini .. hiks .. hiks .. ( ucap jasi sambil menangis ) "
" Udah jangan berpikiran seperti itu (melepas pelukannya dan menghadapkan jasi ke arahnya) aku yakin mereka akan memahaminya .. kalau soal keturunan kan kita bisa mengadopsi seorang anak dari panti asuhan ( menghapus air mata jasi ) " ucap Bayu menenangkan
" Tapi mamah ingin anak kandungmu " ucap jasi
" Soal itu nanti kita pikirkan lagi ya .. sekarang kamu istirahat .. aku mau ke bawah dulu ...( Berlalu pergi tapi jasi menahannya )" ucap Bayu
" Jangan pergi temenin aku di sini .. aku masih takut ( memegang tangan Bayu ) " ucap jasi

ibu penggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang