haloo, double up nii, jangan lupa vote nya yaau, makaseh.
- - -
07.00
"umh.." Nalen terbangun karna ia haus, nalen meraba sebelah nya, tidak ada jenan.
"Jenan?" Nalen beranjak turun dari ranjang big size itu dan pergi keluar kamar untuk mencari jenan.
Ia selalu panik, takut, dan gelisah jika jenan tidak ada di dekat nya.
"jenan di mana hua" Ia frustasi setelah mencari di mana mana namun jenan tidak dapat ia lihat.
"emm biasa nya dia suka ninggalin surat, cari deh" nalen kembali masuk apart nya dan mencari notes yang biasa nya jenan tinggalkan jika ia pergi tanpa pamit.
"NAHH ini" Nalen menemukan notes nya di tempel di kulkas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"buru buru? Ga ngasih tau tempat nya lagi, kemana ya jenan" nalen tau jika jenan tidak memberi tau tempat yang ia datangi, pasti ada sesuatu yg jenan sembunyikan.
Nalen memakan makanan dan minuman yang jenan simpan untuk nya, nalen berniat untuk mengirim jenan pesan namun ia takut jika mengganggu jenan. Bisa aja kan jenan pergi nya itu ke kantor?
"tapi gapapa deh, chat dikit aja" nalen
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*abaikan jam nyaa ya ay
"huh, cuma di read" nalen melihat pesan yang ia kirim ke jenan, hanya di read, sesibuk itu kah jenan? Sampai mengabaikan pesan dari nalen.
di sisi jenan :
-
-
-
"sorry na" Sekarang, jenan berada di rumah nya, mendengarkan semua yang orang tua nya mau, jenan dan cessa menikah.
Sudah, jenan sudah melawan semua perkataan orang tua nya, namun semua itu sia sia.
"denger ya jenan, daddy dan mami ngelakuin semua ini buat kebaikan kamu!" ucap daddy jaehyun dengan nada tinggi.
"APA KEBAIKAN JENAN ADA DI CESSA? ENGGA DAD, JENAN GA SALAH KALO SAMA NALEN" balas jenan dengan nada tinggi juga.
