Happy reading
•
•
•
pagi yang cerah kini menghalangi dua anak Adam yang sedang tertidur pulas di dalam pelukan masing masing siapa lagi bukan mereka haechan dan eric.
"Eughh" lenguhan si manis saat sinar matahari mengganggu tidur nyenyak nya mengerjab sebentar sebelum akhirnya ia mengumpulkan nyawanya kian mendongak menatap sosok yang tengah tidur sambil memeluknya. ia tak sadar bahwa sosok itu sudah bangun sejak tadi.
"gue tau gue tampan chan kaga usah ngeliatin nya gitu juga kali"
haechan jelas terkejut ternyata sosok ini sudah bangun? sial dia malu sekali!. pipi nya kini sudah merona bak tomat yang sudah matang ia pun membuang mukanya.
"e-ee eng-ga k-kok" jawabnya gugup. Aih kenapa jadi gugup gini dah tambah malu aja tau! Batinnya.
"Halah ketahuan boong nya tuh"
"berisik lo sana mandi bau tai lo" kesalnya mendorong Eric yang hampir saja jatuh jika tidak menahan dirinya."yeehh mana ada gue bau tai, kalo iya ga mungkin semaleman Lo meluk gua sambil ngedusel dusel kan?"
Ucapan eric membuat haechan semakin malu, ada benar nya juga ya dia."itukan semalem ini kan sekarang udah pagi pasti bau" ujarnya berpura-pura menutupi hidung nya seakan itu benar.
"Ck" Eric pun berdecak sebal akan bocah manis ini yang berpura-pura seolah ia benar benar bau dia pikir gue bodoh apa ya? Jelas jelas ketahuan bgt dari gerak gerik nya.
"Dahh sanaa mandi, gua mau masak dulu oh ya Lo kan ngga bawa baju jadi pake baju gua aja seadanya yee" ujarnya meninggalkan kamar itu.
"hadehh tuh bocah makin hari makin lucu aja" bisiknya di akhiri kekehan miliknya.
.
.
.
haechan sedang mempersiapkan makanan pagi ini sendirian karna Eric belum menampakkan batang hidungnya dari kamarnya."ni cowo apa cewe dah lama bener mandi doang padahal" cibirnya.
sibuk memperhatikan masakan terkejut karna ada sesuatu yang menyentuh indra pendengaran nya."haechan..." panggil nya dengan suara berat nya. haechan tidak bisa apa apa karna ia seperti di kukung oleh seseorang jadi dia memilih menutup mata nya."HAHAHA muka lo kek bocah ketakutan ngeliat setan chann Haha" tawa lepas Eric membuat haechan langsung membuka matanya an siap menerbangkan spatula nya ke arah Eric.
Plak
"Aduh aduh sakit anjink!" adunya haechan hanya acuh dan lanjut dgn pekerjaan nya."ck" "tidak usah mengumpat" Eric tentu terkejut bagaimana bisa anak ini tau ? tapi ia memilih acuh dan duduk di meja makan.
"wah makanan nya enak ni" serunya menatap isi dimeja makan."ngga usah norak deh lo" sahutnya. "y".
mereka berdua pun lanjut memakan sarapannya dgn khidmat.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia Cute🔥
Боевик" kami ingin menikahi mu lee haechan " "bagaimana bisa? kalian musuh ayahku tidak mungkin aku menerima kalian dan lagipula kalian semua ingin menjadikan ku istri kalian? kalian gila? ayahku saja belum tentu menerima kalian"