Kelulusan mereka telah di depan mata, tinggal berapa hari lagi untuk menyambut hari kelulusan nya.Baekhyun duduk di taman sembari menatap langit. Awan putih yang bergerak dan langit yang cerah membuat nya tenang.
Sampai namja tinggi datang langsung merebahkan kepalanya di paha nya.
Seakan tahu sosok itu Baekhyun tidak menghentikan atensinya terhadap langit.
" Baekhyun'a wae?" Tanya Chanyeol menatap wajah Baekhyun dari bawah.
" Apakah kita harus menjenguk sunbin?" Baekhyun mengatakan tanpa berfikir panjang membuat Chanyeol marah mendengar nya.
" Apa maksudmu! Kau hampir mati gara² nya dan sekarang kamu mau menjenguk nya? Hah?" Chanyeol berucap tapi seperti tidak di dengarkan oleh Baekhyun.
" Dengar Chanyeol, aku tahu kamu mengkhawatirkan ku tapi setidaknya aku ingin melihat sunbin sekali saja.. aku ingin minta maaf kepada nya" Baekhyun -.
" Maaf? Maaf kau bilang!! Baekhyun kau tidak salah, buat apa kamu minta maaf kepada yeoja gila itu!!" Ketus Chanyeol.
" Chanyeol turutin sekali saja!! Aku ingin bertemu dengan nya" mohon baekhyun terhadap Chanyeol, tapi sang empu hanya menghela nafas panjang.
" Tapi.. Chanyeol kumohon sekali saja!!" Potong Baekhyun.
" Baiklah aku akan temani ke sana"
" Gomawo " seru baekhyun dengan kesenangan.
Bad boy.
.
* Rumah sakit jiwa.Baekhyun melangkah beriringan dengan Chanyeol menelusuri lorong rumah sakit di sana.
Yeoja mungil itu tidak berhenti melihat sekitar nya..
" Apa kau ragu?" - Chanyeol.
Mendengar pertanyaan itu Baekhyun sontak menggeleng cepat.
" Jika kau ragu, kita bisa pulang sekarang?" - Chanyeol.
" Tidak, aku akan bertemu sunbin." - Baekhyun.
" Baiklah "
Mereka berjalan dan berhenti sebuah pohon yang tidak terlalu rindang.
Mereka Disana berhenti karena melihat sunbin sedang duduk sembari menatap kosong ke tanah.
Baekhyun sempat menoleh ke Chanyeol.
" Mungkin aku bisa membuatnya marah" cicit Baekhyun.
" Kemungkinan besar iya, apakah kau yakin akan bertemu dengan nya" tanya Chanyeol dan di jawab oleh anggukan kepala Baekhyun.
" Sekalian aku akan memberikan hadiah!" - Baekhyun.
" Hadiah?" - Chanyeol.
Baekhyun mengangguk " ini adalah boneka yang kau berikan padaku, dan aku berniat memberikan nya kepada sunbin" ujar Baekhyun.
Mendengar itu Chanyeol sontak menarik boneka yang ada di genggaman tangannya.
" Kau gila!! Ini boneka aku berikan pada mu!! Kenapa kau berikan kepada nya!!'" - Chanyeol.
" Karena aku melihat semua pasien di sini memiliki mainan, yang bikin mereka senang!! Dan sunbin seperti mayat hidup tanpa jiwa" Baekhyun menoleh menatap wajah Chanyeol lalu tersenyum. " Ikhlas kan saja ya"
" Tapi" Chanyeol menatap manik wajah Baekhyun yang lembut membuatnya menghela nafas panjang. " Baiklah "
" Terimakasih " ucap Baekhyun berjalan menghampiri sunbin.
Baekhyun terdiam melihat kondisi sunbin yang tidak punya semangat hidup.
" Hei" panggil Baekhyun.
" Ini aku berikan boneka, ini adalah boneka yang Chanyeol berikan padaku dan sekarang aku berikan kepada mu" celoteh Baekhyun tidak di tanggapi oleh sunbin.
Yeoja mungil itu menghela nafas, dan meletakkan boneka itu di samping sunbin. Lalu berdiri untuk meninggalkan nya..
Tapi langkahnya berhenti mendengar sunbin menangis.
" Terimakasih!"
Baekhyun menoleh kebelakang dan melotot tidak percaya karena sunbin mengatakan itu.
" Terimakasih" ucap sunbin dengan senyuman terukir di sana.
Baekhyun membalas senyuman itu " sama-sama"
Di sisi lain, Chanyeol bernafas lega melihat Baekhyun kembali dengan keadaan selamat." Apakah kamu menunggu lama?" Baekhyun -.
Chanyeol hanya menggeleng.
" Mari pulang sekarang?" Chanyeol -.
" Baiklah" ucap Baekhyun dengan tautan tangan yang saling melengkapi.
End wkwkwk.
Mau lanjut enggak nih
Sebenarnya masih ada ke uwuan mereka..Tapi ini kisah nya author nya jomblo.. jadi pen nangis..
Karena enggak punya ayang.
YiYi
Yuk mampir ke cerita baru ku ..
. dengan plot twist yang membagongkan
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY {END}
RandomSeseorang lelaki yang sering membully dan juga suka mengambil hak orang lain.. Gadis cantik dan pengertian datang memasuki lingkaran masalah yang dibuat namja nakal itu " CK, kau hanyalah sampah " Apakah gadis itu bertahan dari lingkaran yang di...