Hai~ selamat datang di book baru ku~
Ini adalah pertama Kali nya aku membuat cerita bl. Sebenar nya, gak terlalu bisa membuat cerita bl. Karna aku terlalu banyak inspirasi, sehingga aku gak tau mau menceritakan yang mana.
Karna terlalu banyak inspi...
Hai gais👋. Seperti yang author bilang kemaren, kalo author akan ngeupdetin cerita baru lagi dari si Aya. Jadi tanpa berlama lama lagi, langsung aja kita eksekusi ceritanya. .
.
. Eits,,, sebelum memulai cerita nya, author akan memperkenalkan dulu visual nya ke kalin.
Dan ini dia visual nya 👇👇👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nevada
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada jam istirahat kedua di taman belakang yang sepi terdapat dua orang pemuda yang masih betah berteduh di bawah pohon besar yang melindungi mereka dari sinar matahari. Di antara dua orang pemuda itu salah satunya sedang berbaring dengan paha pemuda lainnya sebagai bantal.
"Nevada, bentar lagi kan kita lulus sekolah, kedepannya kau ingin bagaimana?"-tanya pemuda yang duduk bersandar pada batang pohon dengan tangannya sibuk mengelus kepala pemuda yang lagi berbaring di paha nya
Mata itu terbuka dengan perlahan dan dengan pelan juga telapak tangan itu mengelus pipi temannya dan mencubit nya gemas.
"Nevada sakit tau!"-rajuk temannya sambil menatap kesal sang pelaku bernama Nevada tersebut
"Hehehe~ pipi mu seperti seakan mau tumpah tau, eumm untuk pertanyaan mu tadi aku tak tau, tapi yang pasti aku akan menggantikan ayah ku memimpin perusahaan keluarga"-jawab Nevada sambil tersenyum teduh
"Ooh, kalau Cita-cita? Pasti kamu punya kan?"-tanya sang teman dengan wajah menantikan jawaban
Nevada tersenyum miring dengan mata yang menatap jahil kepada temannya itu.
"Cita-cita ku ingin menikahi muAKHHHH!! ASKA SAKIT KA SAKIT!"-sahut Nevada yang seketika berganti menjadi teriakan karena sang teman yang dipanggil nya Aska itu mencubit perutnya
Tapi tak di pungkiri kedua pipi Aska merona sampai ke telinganya dan itu sukses bikin Nevada gemas yang cuma bisa terkekeh.
"Aku nanyain nya serius! Tapi kamu bales candaan, ngeselin!"-ucap kesal Aska dan langsung beranjak dari duduk nya dan berlalu pergi meninggalkan Nevada yang cuma bisa tersenyum
