Prawara Kahil dari Sudut Pandang Ndari Pratibha

7 0 0
                                    

Orang-orang menyebutnya dengan Kahil, tapi aku lebih suka menyebutnya dengan nama Pra. Nama yang artinya sama dengan eksistensinya di hidupku. Pra, pertama. Laki-laki pertama yang mampu membuat aku sadar bahwa rasa tulus itu ternyata memang ada. Singkatnya, ia layaknya payung yang tanpa disangka ada di dalam tas kala hujan deras tiba-tiba melanda. Ia seperti hangat yang dirasakan tangan waktu menggenggam secangkir kopi panas. Bersama ia seperti berjalan menuju tempat favorit; seberapa jauh perjalanannya, aku akan merasa bahagia yang teramat sangatnya.

Kalau ditanya apa anugerah Tuhan yang paling berharga, aku akan dengan lantang menyuarakan nama Prawara Kahil. Aku ingin tiap-tiap soreku mendengarkan alunan gitarnya, aku ingin tiap-tiap pagiku menangkap suara lembutnya, aku ingin tiap-tiap siangku melihat daksanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jangan Biarkan Tautan Jemari Kita MerenggangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang