Anyyeong👋💐
____
"A-aku dimana....?" Lirih Lisa.
"Eh, kamu udah bangun?" Tanya pria itu sembari tersenyum.
"Kenapa saya bisa ada di sini, ya?" tanya Lisa.
"Oh ya, tadi kamu pingsan, jadi saya bawa kesini," Jawabnya
Lisa memikirkan kapan dia terjatuh, dan ia teringat bahwa ia jatuh di koridor tadi.
"Saya tadi pingsan ya, sebelum ke kamar mandi." gumam Lisa.
"Ah iya! Tadi saya nemuin kamu di sana." Ucap si pria tak dikenal.
"Oh, terimakasih ya. Kalau boleh tau, nama kamu siapa ya?" tanyanya, lalu ia memberi tahu namanya, "Nama saya Arlisa,"
"Arlisa, nama kamu bagus. Nama saya, H-"
Dan tanpa ditebak, Yuna datang dengan tergesa.
"Lisa! Kamu di sini ternyata...., aku capek banget nyariin kamu tau." ucap Yuna sambil memanyunkan bibir nya 5 senti.
"Ini temanmu sudah datang, saya pergi dulu ya. Sampai jumpa lagi." ucapnya sebelum pergi.
"Oke, terimakasih ya!" jawab Lisa sambil tersenyum.
"Heh! Tadi itu siapa? Dia kok bisa ada di sini? " tanya Yuna heran.
"Oh, itu aku juga ngga tau, dia siapa tadi dia udah ada di sini. Kayanya ngebantuin aku deh," jelas Lisa.
"Oh gitu, BTW kamu kenapa bisa di UKS, Lis?" tanya Yuna heran.
Lisa pun menceritakan kenapa ia bisa berada di sini.
____
Di sisi lain,
"Heh! Minggir lo, enak aja lo duduk di meja gue," Ucap Wina sebal, sembari memukul tangan Jovan, sahabat Harris.
"ADUH. Siapa si mukul mukul gue?!" kata Jovan, marah karena dipukul.
Harris yang melihat itu langsung pergi ke arah Wina.
"Hai, Sayangku, cintaku, duniaku, sempurnaku," Harris menyapa Wina.
"Bacot, apaan sih? Kamu dari mana aja tadi, aku tadi cari di kelas kamu kok ga ada,"ucap Wina marah menutupi rasa salah tingkah nya.
"Gue pergi deh males jadi nyamuk," Kata Jovan ngambek.
"Jomblo jauh jauh deh sono," Harris membalas julid.
Karena Jovam tidak mau jadi nyamuk, Jovan memutuskan untuk pergi dari hadapan Adam dan Hawa itu.
"Khala, ini aku bawain makanan masakan Bunda," Wina mengeluarkan kedua bekal yang ia bawa.
"Wuih, kayanya enak nih," jawab Harris sambil mendudukkan dirinya disebelah Wina.
"Enak banget, Na. Bunda kamu enak banget masakannya, kenapa ga buka warung naspad ajaa?"
"Bisa aja kamu,"
Dan mereka melanjutkan makan bersamanya.
Sampai jam istirahat abis.
____"Ehh wonn lu tau ngga?" tanya Liz
"G," jawab wony sok kull.
"Aelah gue juga belum ngomongg," jawab Liz sabar, soalnya anak guru agama. Liz jadi bisa diajarin sabarr mengahadapi makhluk di bumi.
"Kenapa sih kakak Liz cantiQ," kata wony sangad lembudd
"Itu looh, kak Arli, tadi dia digendong ama si anak famous ituu, iri deh guee. Anak-anak lain juga ada yang rekamin tau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You [ - ]
Fanfiction[TAHAP REVISI] + [ JaeLice ] - Tidak semua lelaki sama, begitu juga dengan perempuan. Hanya saja cara berpikirnya berbeda. "I Need You when you not around, and you need me when I'm gone." - ⚠️ - Konflik berat, slow update - Bahasa ringan/lokal - M...