; 𝘄𝗵𝘆 ? | 𝙅𝘼𝙀𝙔𝙊𝙉𝙂 ✓

10. Trust

"Jadilah pacarku, Taeyong"

2 years later.

Selepas 2 tahun berlalu, kehidupan Taeyong dan Jaehyun menjadi sangat baik karna 2 tahun yang lepas, semenjak Jaehyun melamar Taeyong untuk menjadi pacarnya, Taeyong lalu menerima lamaran tersebut dan hinggalah sekarang.

Pada hari kejadian tersebut, selepas Taeyong baru sahaja menerima lamaran Jaehyun, mereka berdua pun bercadang untuk tidur sekasur karna Jaehyun yang meminta.

Flashback.

"Please Taeyong, biarkan saja aku tidur denganmu malam ini. Aku janji tidak melakukan apapun" ucap Jaehyun.

"Kenapa aku harus mempercayaimu. Kau mungkin bisa saja memperkosaku terus disini, siapa tahu apa yang akan kau lakukan, hanya tuhan yang tahu" sahut Taeyong tidak membenarkan Jaehyun yang tidur dengannya.

"Kalau hanya tuhan yang tahu, maka biarkanlah aku tidur denganmu, kau tidak tahu apa yang akan ku lakukan, manatahu aku hanya ingin memelukmu ketika tidur, atau keesokkan harinya, aku bisa melihat muka cantikmu di pagi hari yang indah" sahut Jaehyun memaksa Taeyong.

Taeyong yang kesal lalu mengacak rambutnya menjadi berantakan. Lalu menganggukkan kepalanya sedikit merona.

"Yess! Aku janji tidak melakukan apapun tanpa kebenaranmu, ya sayang" kata Jaehyun puas dengan kebenaran Taeyong lalu membaringkan dirinya di sebelah Taeyong.

"Iya, kau sudah janji jangan bermacam-macam denganku, jadi jika kau tetap melakukannya, aku tidak segan-segan untuk memutuskanmu lalu pergi dari rumah ini dan meninggalkanmu keseorangan" ucap Taeyong dengan santai.

"Sayang, jangan begitu. Aku sudah berjanji yaa. Yasudah mari kita tidur, aku juga sedikit lelah hari ini, jadi aku tidak mungkin mau melakukannya. Mungkin besok hari kita bisa, ya sayang?" kata Jaehyun dengan seringainya sambil memainkan keningnya.

Taeyong yang hanya menatap pacarnya itu kesal dengan perkataan Jaehyun lalu mencubit perutnya.

"Ah, sayang! Kenapa? Aku hanya bicara dengan benar. Kalau kau kau melakukannya sekarang aku betul-betul tidak bisa, karna aku sangat lelah. Jadi kita bisa melakukannya awal pagi besok ya" sahut Jaehyun sambil mengusap-usap perutnya yang dicubit tadi.

"Jaehyun!" bentak Taeyong lalu membalikkan badannya, tidak mahu melihat wajah pacarnya yang tampan namun menjengkelkan.

"Hehehe, iyaa maaf sayang. Sudah, mari kita tidur" ucap Jaehyun lalu memeluk tubuh Taeyong dari belakang. Taeyong yang diperlakukan seperti itu sedikit tersipu dengan tindakkan Jaehyun. Lalu dia memejamkan matanya sambil tersenyum lalu menyebut,

"Selamat malam, Jaehyun"

Jaehyun yang mendengarnya tersenyum lebar lalu mengeratkan pelukannya.

"Iya, selamat malam sayang. Mimpikan diriku yaa"

Taeyong hanya berdehem pelan sambil tersipu"