"Terimakasih banyak atas kerja kerasnya~"
"Bagaimana kalau kita pergi ke restoran tengah malam? Kita akan membakar daging sembari minum beberapa botol- ekhem, itu"
"Ide bagus! Semua pasti ikut kan? Heii Morimoto-san, kau ikut kan?"
Si pemilik nama melirik pada teman temannya yang kini menatapnya antusias, melihat hal itu membuatnya menghela nafas lalu tersenyum tipis.
"Maaf, aku harus membantu ibuku. Aku merasa bersalah sering membiarkannya sendirian karena kesibukanku"
Tanpa banyak bicara lagi, ia langsung menggendong tas ranselnya yang cukup kotor bersiap untuk pulang. Namun..
BRUK!
Ia tak sengaja menabrak seseorang hingga tubuhnya terjatuh, berbeda dengan yang ditabrak. Yang ditabrak hanya oleng sedikit saja.
"Hei kacamata tebal! Beraninya menabrak teman kami!" bentak seorang laki laki yang hampir satu sekolah ketahui adalah seorang pemain bass di eskul band. Hayashi Touma namanya.
"A-anu.. m-maaf.."
Laki laki yang ditabrak itu sontak berlari dengan gaya kikuk, membuat beberapa orang disana tertawa. Touma pun berjongkok sembari menyentuh bahu Morimoto Fuyuka, orang yang tadi terjatuh.
"Morimoto-san, tidak apa apa?" tanya Touma lembut.
Fuyuka tidak menjawab, ia menatap laki laki yang tadi berlari itu dengan wajah datar. Wajahnya datar, namun tak ada yang tau jika ada keantusiasan yang tersirat di matanya.
Ia... merasa sangat senang, entah kenapa.
Dan ia berharap ada hari dimana ia bertemu dengannya,
Menjadi akrab,
Berbicara banyak hal bersama,
Bergandengan tangan,
Menyatakan perasaan,
Memeluknya erat atau bahkan menciumnya,
Mencekiknya,
Mengantungnya,
Atau bahkan meminum darahnya pun tak jadi masalah.
Asalkan, Fuyuka bisa bersama dengan laki laki itu. Laki laki nerd dari kelas sebelah, Mochizuki Hitoshi.
Hei hei Mochizuki-san, aku mencintaimu
- Fuyuka
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerdy Moon
RomansaNothing special here, just a story about a girl who addicted with her classmate. A nerd boy.