Rasanya malas sekali ketika Pak Tua menyuruhku untuk menyapa kalian semua wahai tuan dan nyonya. Yah, apa boleh buat, aku tidak punya pilihan lain.
Hai. Aku Savas Diaulhaq, bisa kalian panggil aku Savas—tidak dipanggil pun tidak masalah, sih. Pak Tua menyuruhku untuk menceritakan bagaimana kesan dia ketika mendaftarkanku di Erable Dungeon ini. Kalian tahu? Betapa emosinya aku ketika Pak Tua main menyuruhku saja sedangkan dia bertapa di gua sendirian.
Pak Tua bilang kalau awalnya dia tidak begitu excited untuk menciptakanku—dengar betapa songongnya dia. Pak Tua tidak berharap banyak ketika mendaftarkan ku di Wahah Guild. Sampai akhirnya NPC dan Lord of Darkness menyebut nama Pak Tua sebagai pendaftar tunggal di Wahah Guild. Sebenarnya perasaan Pak Tua sudah tidak enak di sana, karena Pak Tua bilang menjadi pendaftar tunggal adalah hal yang berat.
Pak Tua waktu itu langsung tidur dan meninggalkanku sendiri dengan Nijara. Bayangkan betapa egoisnya dia dengan cerita yang setengah-setengah begitu.
Keesokannya Pak Tua bangun dengan rambut yang acak-acakan dan kembali bercerita. Dia bilang akan mengundurkan diri karena waktu itu Pak Tua sakit. Jelas aku memarahinya karena itu perpotensi untuk di blacklist. Aku menyuruh Pak Tua untuk melanjutkan pendaftaran ini.
Pak Tua banyak bicara dengan Nyonya Tua—Ruihan, Tuan Oase, Nyonya Kayun, dan Tuan Indra untuk berkonsultasi. Oh, Pak Tua juga berterima kasih kepada Nyonya ChaCha yang sudah ikut membantu Pak Tua dalam proses seleksi ini.
Savas pribadi berterima kasih pada NPC—Mr. Navarro, dan Lord of Darkness—Mr. Betelguesse karena mau menerima Savas menjadi bagian dari Floorist yang akan mengarungi Erable Dungeon. Jelas saya tidak akan mengecewakan—entah kalau Pak Tua, dia tidak jago sebenarnya.
Yah, intinya begitulah. Aku tidak pandai bercerita tentang kesan-kesan. Silakan tunggu Pak Tua bangun untuk selebihnya. Aku akan memberi makan Nijara, kebetulan stok daging unta sudah habis, harus beli dulu. Selamat bertemu di kisahku tuan-tuan dan nyonya-nyonya.
-----ooo-----
Halo, halo, Harris Radcliffe di sini. Maaf saya baru bangun. Savas bilang apa aja? Dia tidak mengutuk kalian, kan? Ah, syukurlah kalau tidak.
Langsung ke intinya saja, ya. Setelah dari serangkaian seleksi yang sudah dilakukan, akhirnya Savas Diaulhaq bisa debut di seri Erable Dungeon ini. Saya cukup bangga dengan dia, karena bisa lolos sampai tahap akhir.
Tolong beri kami banyak cinta. Yah ... meskipun Savas agak sedikit rada-rada, haha.
Selamat menikmati kisah Savas dan teman-temannya yang lain dari Wahah Guild. Enjoy!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cordis in Commentarius
FantasyKesempatan kedua merupakan hal yang sakral dan tidak semua orang bisa mendapatkannya. Bersama dengan sesuatu yang dikenal sebagai dendam, Savas Diaulhaq mencoba peruntungannya melalui kesempatan kedua ini. Sudut pandang tidak bisa disalahkan. Setiap...