O5

710 107 14
                                    

hi guys
vomment biar aku nya makin semangat up ya, hehe
happy reading and sorry for typo





“Yang Jungwon itu... Siapa?” tanya Sunoo yang membuat Jake tersedak kimchi yang ia makan.

Sunoo dengan cepat mengambilkannya minum, ia merasa bersalah menanyakan itu tiba-tiba.

“Huh.. Kenapa tiba-tiba pingin tau?”

Sunoo menunduk, tangannya memilin ujung baju nya karena gugup.

“Dia sering datang ke mimpiku, jadi aku rasa kami dulu dekat, dia juga bilang kalau dia itu sahabatku.” jawab Sunoo jujur.

Jake menghela nafasnya, ia ingin menjelaskannya tapi takut belum saatnya dan membuat Sunoo kembali drop.

Tapi disisi lain Jake juga takut kalau dia tidak memberitahu Sunoo tentang Jungwon, Sunoo akan memaksakan dirinya untuk mengingat lelaki itu.

“Rasanya sangat familiar, kami berdua berpelukan, dia juga pernah bilang kalau dia kangen.” sambungnya.

Tak kunjung mendapat jawaban, Sunoo mengetuk piring Jake menggunakan sendok.

“Kak Jake?”

Sunoo sedang menatapnya, matanya dengan jelas memancarkan jika ia sedang penasaran.

“Nanti ya.” jawab Jake membuat Sunoo menghembuskan nafasnya kasar.

“Maaf, nanti makan ice cream mintchoco mau?” Jake menawari, juga bermaksud mengalihkan topik pembicaraan.

“Boleh!” jawab Sunoo antusias.

Jake tersenyum, ia menyodorkan piring yang berisi kimchi dan ramyeon ke Sunoo. “Makan dulu ya.”

Lelaki manis itu menerimanya lalu memakannya. Jake sangat bertanggung jawab atas kesalahannya, hingga tak sadar ia sudah menganggap Sunoo seperti adiknya sendiri meskipun usia mereka tidak jauh.






*****







Setelah Jake pergi, Sunoo diam-dian pergi ke kafe tempat Jungwon bekerja, ia hanya penasaran sekaligus ingin makan pancake di sana.

Sampai di sana, Sunoo sudah di suguhi pemandangan seseorang yang sering datang ke mimpinya itu sedang melayani pelanggan pelanggan di sana.

Kafe cukup ramai karena sudah sore, banyak para pelajar yang mampir.

“Permisi, ada yang ingin anda pesan?” tanya seseorang.

Sunoo mendongakkan kepalanya, itu Jungwon. Tapi sepertinya Jungwon tidak mengenalinya karena ia memakai hodie dan masker.

“Aku hanya ingin Pancake dan coklat hangat.” jawab Sunoo.

Jungwon dengan santai mencatat pesanan Sunoo, diam-diam Sunoo tersenyum karena demi apapun, lelaki yang ia kenali sebagai Yang Jungwon ini sangat tampan.

“Ditunggu ya.” ucap Jungwon ramah sambil membungkukkan badannya.

Pandangan Sunoo tidak teralihkan. Dibanding memaksa mengingat, ia justru lebih penasaran dengan lelaki itu.

Sampai tanpa sadar, pesanan yang ia minta tadi sudah dibawakan lelaki itu.

Jungwon meletakkan sepiring pancake dengan madu dan segelas coklat hangat ke meja Sunoo. “Ini pancake dan coklat hangat mu, selamat menik—”

“Tunggu.” sela Sunoo.

Sunoo membuka tudung hoodienya juga maskernya, membuat lelaki di hadapannya terkejut.

it's me [Yangsun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang