Jin Harem 🔞 (All Jin Ship)

Jin Harem (Ilang juga)

—27 Juni 2021

Aku tidur, benar-benar tidur. Aku yakin sekali. Hingga aku bermimpi sangat indah. Didalam mimpiku, aku bertemu dengan nenek. Kemudian nenek berkata.

"Cucuku udah besar. Kamu hebat bisa melewati semuanya. Tapi nenek rasa mereka yang menjagamu selama ini sudah tidak sabar. Saran nenek, kamu nikmati saja ya. Hitung-hitung kamu membayar semua kerja keras mereka selama 14 tahun ini". Nenek berkata seperti itu. Ia tersenyum, aku juga senyum.

Tiba-tiba ada 6 Laki-laki yang datang kearah kami.

"Ini Kim Seokjin, cucu saya. Kalian pasti kenal kan sama dia?". Seru nenek pada mereka. Mereka mengangguk dan tersenyum. Jujur  mereka memang sangat tampan.

Tiba-tiba satu diantara mereka, lelaki dengan senyum kotak mengulurkan tangannya. Aku melirik kearah nenek. Tapi anehnya, nenek mengangguk.

Dan tibalah aku dikamarku.

Mereka mendorongku kearah kasur. Entah bagaimana, bibir mereka kini menempel di seluruh tubuhku

"Ahhhhh" Entah kenapa aku mendesah.

Mereka saling melempar senyum. Jujur aku sangat malu.

Aku terus dicium. Kini kemaluanku mulai menegang. Entah bagaimana,kini pakaian ditubuhku menghilang.

Salah satu dari mereka, pria dengan kulit putih angkat bicara. "Kayaknya gak bisa langsung ber6. Berdua-dua dulu gimana?"

"Gue gak tahan"

"Jimin masih bisa tahan kan?". Tanyanya kearah teman yang lain.

"Harus tahan. Gak tega juga kalo langsung 6". Katanya. 3 diantaranya juga mengangguk. Jujur dalam keadaan telanjang dan mereka berenam yang terus memandangiku membuat sangat malu.

"Jungkook gak tahan?". Tanyanya kearah temannya yang lain. Pria itu menggeleng.

"Anak kecil emang sangean". Seru yang lainnya kemudian mengundang tawa dari yang lain.

"Oke hari ini Taehyung sama Jungkook ya?". Kata lelaki itu kearah dia pria di sampingnya.

"Gue? Serius?". Tanya lelaki yang tadi mengulurkan tangannya.

"Iya. Gak mau?". Dengan cepat orang itu mengangguk.

"Sama mereka dulu ya, baby. Aku gak tega kalo langsung rame-rame. Besok-besok sama kita ya?". Tanya orang itu kearah aku. Jujur aku bingung, tapi anehnya aku malah ngangguk 😳

Mereka tertawa, kemudian 4 dari mereka menghilang begitu saja.

Aku melirik kearah dua pria di depanku kemudian mereka tersenyum manis.

"Aku Taehyung, dan Ini Jungkook. Wanna play with us?". Tanyanya lembut. Sedangakan pria bernama Jungkook kini sudah menempelkan bibirnya diputingku.

Lelaki bernama Taehyung itu tersenyum. Dan tiba-tiba dia menjilat kemaluanku.

"Ahhhhhhhh". Jungkook mengigitnya. Dan Taehyung mengulumnya.

"Mau jilat punyaku?". Tanya Jungkook dengan mata sayu. Entah mengapa lagi-lagi aku mengangguk.

Jungkook memposisikan dirinya bersandar dikasurku. Mengeluarkan sesuatu dari celananya. Benda besar itu menegang membuatku menelan ludah.

"Hmmm?" Dia menaikkan salah satu alisnya. seperti bertanya 'Kenapa' tanpa suara.

Aku menggeleng, kemudian mengambil posisi menungging

Saat itu aku benar-benar melupakan Taehyung.

"AGGGHHHH". Bersamaan dengan masuknya kemaluan Jungkook kedalam mulutku. Aku merasa bagian bawahku dijilat sesuatu. Dan benar. Taehyung menjilatnya.

Rasanya sungguh nikmat. Jungkook terus mendesah, kemaluanku ingin mengeluarkan sesuatu dan Taehyung yang terus menusukkan jarinya ke lubang milikku.

"Awwwwww". Seru ku tertahan saat Taehyung memasukkan sesuatu yang lebih besar kedalam lubangku.

Aku menghentikan kegiatanku dan berusaha melihat kebelakang. Tetapi Jungkook menahan kepalaku dan berkata. "Gapapa".

Dan

"AWWWWW"

"Ahhhhhhh"

"Shit, jangan digigit"

Perkataan itu terdengar disatu waktu. Taehyung yang berhasil memasukkan sesuatu. Aku yang merasa sangat sakit dibagian lubangku dan Jungkook yang kesakitan karena tidak sengaja aku menggigit kemaluannya.

"Seokjin sakit?". Tanya Taehyung bersuara. Sejujurnya aku ingin menjawab, tapi tangan Jungkook menahan kepalaku dengan posisi kemaluannya didalam mulutku.

"Gapapa Tae, lanjutin aja". Kata Jungkook sambil mengusap pelan air mata yang mengalir dari wajahku.

Dan bodohnya aku mengangguk.

Tenggorokanku sakit, harus menelan habis kemaluan Jungkook, sedangkan Di bawah, Taehyung sudah bergerak maju mundur yang membuatku sedikit melupakan sesuatu yang tadi sangat menyakitkan.

"Ahhhhhh" Desahanku tertahan karena milik Jungkook semakin membesar

"Ahhhhh shiitttt". Taehyung mendesah. Diikuti tangan Jungkook yang semakin cepat memaju mundurkan pinggulnya untuk membuat kemaluannya semakin tertelan olehku.

Ini sungguh nikmat. Taehyung dan Jungkook bergerak semakin cepat. Maju mundur membuat tubuhku mulai tidak stabil.

Hingga......

"Ahhhhhhhhhhhh". Aku mengeluarkan sesuatu dari kemaluanku.

"Sudah keluar? Cepat Taehyung". Seru Jungkook kemudian gerakkan Taehyung dan Jungkook semakin cepat.

Maju mundur maju mundur. Tubuhku seakan dikendalikan oleh mereka, sampai akhirnya Jungkook mengeluarkan sesuatu dalam mulutku dan Taehyung yang juga mengeluarkannya didalam perutku.

Tubuhku lemas. Jungkook dan Taehyung mengeluarkan kemaluannya dari tubuhku.

Tubuhku kini dibaringkan dikasur yang aku yakin adalah kasur tempat aku tadi tertidur.

"Terimakasih Seokjin. Penantianku tidak sia-sia". Seru Jungkook sambil mengecup pelan bibirku yang kini terasa hampa karena sesuatu sudah dikeluarkan dari dalamnya.

"Mimpi indah Seokjin". Seru Taehyung sambil mengecup dahiku pelan. Aku mengangguk lemah dan entah mengapa aku kembali tertidur dalam tidurku.

Kemudian pagi hari tiba, aku terbangun dengan keadaan telanjang dan rasa sakit dimulut dan lubangku.

"Ohhhh ternyata bukan mimpi". Saat aku melihat Taehyung, Jungkook dan 4 pria lainnya berdiri mengeliliku.

"Nanti malam kami ya, Seokjin. Namaku Yoongi dan ini Namjoon"

—END—

wkwkkwkwkwkwkkwkwk ASTAGFIRULLAH ARA 😭😭😭