4

25 2 0
                                    

"tuan ini yang tuan inginkan'ucap bodyguard

"Hm terimakasih,pergilah"ucap Daddy Steve

"Sama sama tuan" ucap bodyguard

"ternyata kamu orang nya, terimakasih tuan aku sudah telah mempertemukan ku dengan putra bungsu ku"ucap Daddy Steve





"Mommy Daddy kemana kenapa lama sekali"ucap Ian

"Sebentar sayang Daddy sedang ada urusan oke"ucap mommy ella

"Oke"ucap Ian

"Oh iya mommy mau tanya boleh"ucap mommy ella

"Boleh dong mommy mau tanya apa"ucap Ian

"Ian mau punya adek kan"ucap mommy ella

"Huemm mommy hamil ya sekarang"ucap Ian sambil berkedip lucu

"Tidak sayang heum sebenarnya"ucap mommy ella

"Sebenarnya apa mom kenapa putus" sih"ucap Ian penasaran

"Hm oh tidak jadi sayang,tapi kalo Ian punya adek mau kan"ucap mommy ella penuh harapan

"Mau kok mom,dedek bayi lucu kan hehe"ucap Ian tersenyum manis

"Eum kalo usianya sama dengan Ian bagaimana,biar baby ada teman kalo main"ucap mommy

"Ian mau dedek bayi kecil aja,kalo usianya sama nanti bertengkar seperti Abang Deon dan Abang Nevan"ucap Ian

"Ehh cil apaan bawa² nama Abang yang tamvan ini"ucap Deon yang baru saja sampai ke Masion

"Ihh Abang ngagetin deh ish"ucap Ian dengan nada kesal

"Maaf hehe"ucap Deon cengegesan

"tumben pulang telat abang,udah sana mandi dulu habis itu makan ya udh mau acem tuh"ucap mommy ella

"Mommy Deon selalu wangi ya kapan pun itu"ucap Deon

"uh kepedean"ucap Ian dengan nada pelan,tetapi masih didengar oleh Deon

"Abang denger ya"ucap Deon

"Kaburrr"ucap Ian berlari ke kamarnya

"Uhh anak itu"ucap mommy ella

~dilain tempat~

Tok
Tok
Tok

"Iya sebentar"Shaka langsung bergegas membukakan pintu,entalah siapa yang sedanga da di depan panas" begini mungkin ibu kos tapi ia sudah bayar Minggu lali

"Maaf k-kalian siapa ya kenapa baju nya item" mau ngelayat ya"ucap shaka dengan polos membuat Steve ingin tertawa,tapi di tahan

"Aku akan menjemputmu,kemasi yang penting dan ayo pergi sekarang"ucap Steve

"Bukankah paman ini orang tuanya Ian ya iya kan kenapa menjemput Shaka"ucap Shaka mencerutkan alisnya saat bertanya

"Shaka putra bungsu Daddy,ini buktinya"ucap Steve lalu menyerahkan lembaran kertas ke tangan kecil Sakha

"Tapi kenapa baru sekarang,apa kalian membuang ku"ucap Shaka saat melihat hasil teks dna nya dengan Steve

"Tidak sayang kamu tidak membuang mu,kamu di culik oleh musuh Daddy maafkan Daddy tidak bisa menjaga mu dengan baik"ucap Steve lalu memeluk putra nya

"Sekarang ayo pergi,semua sudah menunggu mu"ucap stave, padahal ia belum memberitahu siapa pun tentang ini biar surprise katanya

"Tapi Daddy"ucap Shaka masih binggung

"Coba ucapkan lagi"ucap stave

"Daddy,apa tidak boleh memanggil seperti itu"ucap Shaka

"Tidak Daddy seng mendengarkan panggil itu dari putra bungsu Daddy yang menggemaskan ini"ucap stave

the change (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang