KEEP ME UP (Complete)

REMEMBER (HARUTO💞KARINA)

Hari ini setelah selasai dengan jadwal masing-masing Karina dan Haruto memutuskan untuk bertemu di tempat biasa, yaa dimana lagi kalau bukan di apartement milik pria tampan bersuara Husky yang baru saja melabeli dirinya "LEGAL"!.

Kali ini mereka berdua duduk diatas ranjang King size milik Haruto. Karina menyenderkan tubuhnta didada bidang kekasihnya dan Haruto memeluk tubuh kKarina dari samping.

" Sayaang kalau difikir-fikir melihat hubungan kita sekarang lucu yaa? " Ucap Haruto.

Karina menoleh bingung dengan ucapan kekasihnya. Lucu bagaimana maksudnya.

" Maksudnya??? "

Haruto tersenyum sambil tertawa kecil kemudian mengacak pelan surai hitam wanita yang sangat disayanginya tersebut.

" Kamu tau nggak aku terkadang masih tidak menyangka kalau kamu benar-benar menjadi kekasih aku sekarang. Setelah beberapa kali penolakan kamu aku hampir putus asa dan memilih menyerah? " Ucap Haruto mengingat masa lalu.

Karina terdiam dengan senyuman diwajahnya. Dia mengakui dulu dia hanya menganggap Haruto sebagai adik dan juga tidak berfikir jika pria ini akan menyatakan perasaannya kepada dirinya.

" Lalu kenapa tidak jadi menyerah?? "

Haruto tersenyum kemudian fikirannya mengingat kejadian dimasa lalu.

" Kamu ingat saat aku terpuruk dengan kepergian Yedam Hyung dan Mashiho Hyung, waktu itu aku mulai menjauh dari kamu, mencoba menghapus kenangan tentangmu. Tapi semakin aku mencoba untuk membuang semuanya fikiran nku semakin terisi penuh dengan namamu. "

" Dan disaat bersamaan kamu tiba-tiba menghubungiku memberiku support dan menghiburku. Bahkan kamu rela datang kesini hanya untuk melihat keadaanku yang saat itu tidak baik-baik saja. Semua perhatianmu dan  kekhawatiranmu kepadaku saat itu membuatku kembali bertekad untuk melanjutkan perjuanganku. Kau tau aku melihat ada sedikit cinta untukku saat itu dari caramu menatapku, degup jantungmu yang berdetak sangat cepat saat memelukku aku merasakannya! "

Karina masih terdiam mendengar cerita Haruto. Dan Karina tidak memungkirinya, semua yang dikatakan Haruto barusan memang benar. Dia sangat kehilangan saat Haruto menjauhinya.

" Dan see apa yang terjadi sekarang, aku membuktikan feeling ku saat itu, perjuanganku tidak sia-sia kau membalas perasaanku sayaang. Dan saat kau mengatakan 'IYA' jantungku rasanya seketika berhenti berdetak saking terkejudnya. Detik itu juga aku menjadi pria paling beruntung! "

Haruto mengecup pelan kening Karina yang masih dalam rangkulannya. Quality time saat ini membuat mereka bercerita tentang masa-masa perkenalan dulu, mengenang kembali bagaimana jatuh bangun Haruto meyakinkan Karina kalau dia pria yang tepat untuk gadis ini.

" Sayang kau itu anak terakhir dalam keluargamu, dan tiba-tiba menjadi yang tertua di dalam groupmu. Aku kagum kepadamu saat kamu bisa bersikap dewasa dengan latar belakangmu sebagai anak bungsu yang notabene pasti manja dan kekanakan. "

" Lain denganku yang merupakan anak sulung tapi menjadi bungsu di groupku dan sifat kekanakan yang selalu menempel kepadaku. Dulu saat kita berteman kamu selalu sabar menghadapi ku, aku selalu ngambek dan marah-marah tidak jelas tapi kamu dengan sabar menghiburku tidak terpancing sedikitpun. Dari sanalah aku mulai jatuh cinta denganmu! " Ucap Haruto panjang kali lebar.

Karina tersenyum dan mengeratkan pelukannga kepada Haruto. Dia merasa terharu dengan ucapan kekasihnya itu, padahal dia hanya melakukan yang semestinya. Karena memang dulu kalau Haruto marah dan ngambek itu semakin membuat dia lucu dan Karina dibuat gemass olehnya.

" Aku juga punya cerita sayang? " Ucap Karina kemudian.

Haruto menatap kekasihnya itu dari samping " Apa?? "