Pagi ini cuaca sangat cerah sekali
Aku sudah bangun pagi2 sekali karena aku ingin pergi menemui sahabatku chika , kebetulan sekali chika kuliah di kampus yang sama dengan shani jadi aku bisa menemuinya , aku juga bisa tanya chika siapa tau dia mengenal shani .
aku masih belum memiliki hp , bahkan papa juga belum berniat membelikan aku hp.
Aku juga tidak sanggup membeli , karena semua uang hasil kerjaku di pegang oleh papa , setiap harinya aku hanya di beri uang 100 ribu untuk membeli kebutuhanku .
Atau membeli makanan yang aku suka , untuk yang lain nya papa yang membelikan.
akupun menunggu taxi yang lewat depan gang rumah ku , tapi dari tadi tidak ada yang lewat .
Aku buru2 sekali , karena nanti sore aku harus bekerja karena papa sudah memberikan ku jadwal untuk bertemu pelanggan baru .
Pelanggan baru ku kali ini sedikit berbeda , dia seorang perempuan , Sbenarnya sudah ada beberapa kali perempuan yang menyewa jasaku tapi papa tidak pernah menerima nya , kali ini papa menerima nya karena uang yang dia berikan sungguh besar.
Bahkan 1x dia membayar , setara dengan 3x pelanggan yang membayarku , sungguh aku tidak habis fikir bagaimana bisa seorang perempuan menyewa jasaku ? apa yang harus aku lakukan ? aku tidak memiliki pengalaman berhubungan dengan seorang perempuan , tapi bagaimanapun aku harus tetap melakukan nya karena aku sudah di bayar.
Sudah hampir 40 menit aku menunggu taxi tapi tidak ada juga , akhirnya aku memutuskan untuk naik ojek saja yang sering aku lihat lewat , kenapa juga aku tidak kefikiran dari tadi ya???
.
.
Kampus ini masih belum terlalu ramai , mungkin karena masih pagi juga
Akupun mencari gedung fakultas dimana chika berada , tadi aku sudah bertanya pada satpam dan dia hanya menyuruhku lurus lalu belok ke kanan , eh kanan apa kiri ya ? duh lupa lagi...
Kampus ini memiliki gedung yang tinggi , dan halaman yang luas sekali , aku ingin sekali menimbah ilmu disini tapi itu mustahil , sekolah saja aku tidak tamat kok sok2an mau kuliah , lagian papa juga sudah pasti akan melarangku.
Berteman dengan chika saja papa sebenarnya melarangku , karena waktu itu chika sempat mengajak ku kabur dari rumah , karena dia gak sanggup melihat ku menjalani hidup seperti ini .
Tapi aksi kita ketahuan oleh anak buah papa , dan yang akhirnya papa hampir saja memukul chika jika saja aku tidak cepat2 melindungi nya dengan tubuhku ,
Chika bahkan lebih tinggi dariku , tapi tetap saja , aku tidak akan membiarkan papa melakukan hal yang jahat pada sahabatku .
Sejak kejadian saat itu , aku selalu diam2 saja jika ingin ketemu chika , ya seperti saat ini
papaku masih terlelap di alam mimpinya , jadi aku bisa pergi menemui sahabatku.
Aku sudah berjalan kesana kemari , menyusuri setiap jalan di kampus ini tapi masih saja aku belum menemukan chika.
Akhirnya aku putuskan untuk bertanya lagi pada seseorang yang ada di bawah pohon , eh itu manusia bukan ya ?
Aku melihat perempuan yang duduk di bawah pohon sambil membuka laptop dan terlihat sedang mengetik2 sesuatu , mungkin tugas kuliah nya . perempuan ini memiliki wajah yang kecil tapi berkarisma sih menerutku.
.
.
" ehem , permisi kak mau numpang tanya , fakultas kedokteran dimana ya ? "
Diapun melihatku lalu menoleh ke kanan dan ke kiri
" lu ngomong sama gue ? "
" iya kak , saya tadi tanya fakultas kedokteran " di tanyain malah balik nanya sih hmm
" salah tempat , fakultas kedokteran adanya di Kampus A "
" tapi teman saya bilang disini kok " aku yakin chika kuliah disini
" kedokteran hewan adanya disini " Katanya lagi lalu kembali menatap laptopnya
aku berfikir sejenak , masak iya sih chika dokter hewan bukan dokter manusia ya ?
" kalau itu dimana ya kak ?" dia kembali menatap ku lalu membereskan laptopnya dan di masukan kedalam tasnya
" lu lurus aja , habis itu ntar lu ketemu danau kecil lu belok kiri " Dia pergi gitu aja dari hadapanku
" Terima kasih kak " Teriak ku , karena dia cepat sekali perginya , mungkin saja dia sedang buru2
akupun mengikuti arahan nya , dan aku melihat danau yang bagus sekali bahkan aku bisa melihat burung dan ada angsa disana wah bagus sekali disini , lalu aku belok ke arah kiri yang di bilang orang tadi .
Sesampainya di fakultas kedokteran hewan aku bertanya pada beberapa orang , menanyakan apa mereka mengenal chika ? dan ternyata sahabatku cukup terkenal juga disini.
AKu menunggunya di kursi di bawah phon yang tdak jauh dari fakultasnya , ah sejuk sekali disini rasanya aku ingin memejamkan mata.
Tidak lama aku mendengar seseorang memanggil namaku , dan sudah ku pastikan dia sahabatku.
.
.
" cici " teriaknya , dan akupun menoleh kesumber suara nya , akupun tersenyum melihatnya dan dia berlari kearah ku
" Kok gak bilang ? tau gitu kan bisa bareng aku aja ci " Dia memeluk ku dan sesekali mencium pipiku
" hehe , iya maaf dadakan soalnya , aku ganggu gak datang kesini chik ?"
" gak kok ci , lagian kebetulan aku gak ada kelas pagi ini , karena dosen nya tiba2 saja absen " dia manyun sangat lucu sekali , setiap bersama chika , aku merasakan seperti bersama jason , aku rindu dia.
" wah kebetulan sekali ya , bagus deh kalau gitu"
" eh yuk aku ajak cici keliling kampusku , sekalian kita sarapan , makanan disini enak2 loh ci "
" wahh asik di traktir ya hehe "
" beres ci , yuk "
Akupun pergi berjalan mengelilingi kampus ini , sangat besar sekali hingga membuatku lumayan haus ,
Tapi udara disini sejuk sekali karena masih banyak pohon2 besar di setiap jalan nya , belum lagi jalanan yang luas membuat tidak ada kemacetan disini.
Banyak mobil2 mewah terparkir rapi disana , aku mengedarkan setiap pandanganku berharap aku bisa bertemu dengan seseorang yang aku cari.
Chika banyak menjelaskan tentang kampus ini , dan bebrapa fakultas di kampus ini .
ada banyak kantin juga disini , terlihat banyak mahasiswa yang sedang asik mengbrol sambil makan , mereka tertawa lepas , bahkan ada yang sedang asik pacaran , ada juga yang asik makan dengan mengerjakan tugas2nya.
aku iri ? iya tentu saja , tapi aku tidak bisa apa2 , aku bersyukur setidak nya aku masih memiliki sahabat seperti chika , yang siapa berbagi semua ilmu yang dia punya.
" kita makan disini aja ya ci , pasti cici capek ya hehe jalan2 di kampus ini"
" lumayan hehe , besar banget kampus kamu chik "
" iya gitu deh ci , cici mau pesen apa ? biar aku pesenin "
" emm aku mau bakso sama es teh aja deh chik"
" yaelah ci , jauh2 kesini makan nya bakso sih "
" lagi pengen aja , yang pedes ya chik"
" okay , wait ya ci"
Chika pun pergi memesan kan ku makanan , selama chika pergi aku hanya duduk sambil menoleh ke kanan kekiri kedepan dan belakang , aku masih sangat berharap bisa bertemu dengan nya.
Tapi lagi2 aku harus menahan kecewa , karena aku tak melihatnya
Apa dia bohong ya . dia tidak kuliah disini , atau mungkin dia tidak masuk kuliah hari ini ?
.
.
" nyari siapa sih ci ? dari tadi aku perhatiin cici kayak lagi nyari seseorang aja "
" eh iya , chik kamu kenal yang namanya shani gak disini ?"
" shani ? shani siapa ci ? disini banyak yang namanya shani ci "
" duh gak tau nama lengkapnya sih hmm" akupun menundukan wajahku senduh , sepertinya harapan ku akan pupus
" emmm .. di kampus ini ada 2 orang yang sangat terkenal sih ci namanya shani " Kata chika sambil mengingat2
" siapa aja chik ?"
" yang pertama tuh namanya shani amalia , dia anggota BEM , dan dia salah satu mahasiswi yang berprestasi di kampus ini , bahkan di semua fakultas dia sangat dikenal , baik banget lagi anak nya ci "
" terussss "
" yang kedua ada shani indira , baik juga anak nya cuma .... sikap nya songong banget ci , ya meskipun begitu fans nya banyak banget ci , padahal ya ci , dia sama temen2nya tuh kelihatan banget songong nya , ih aku mah sebel lihatnya "
" emmm " akupun berfikir , pasti orang yang aku cari shani amalia deh kan dia baik banget , dan gak songong pula
" kamu kenal gak chik sama shani amalia itu ? aku pengen ketemu "
" eh ada apa ci ? cici gak ada masalah kan sama dia ?" tanya chika sambil memegang bahuku
" gak kok , aku mau ngucapin makasih aja karena waktu itu dia nolongin aku , tapi aku gak tau nama lengkapnya , dia cuma nyebutin namanya shani dan dia bilang dia kuliah disini "
" oh gitu , baguslah , ayuk aku anterin buat ke fakultas dia , tapi habisin dulu makanan nya oke"
" makasih ya chik "
Akupun segera menghabiskan makanan ku , aku tidak sabar untuk bertemu dengan shani .
Tuhan ku mohon , kali ini pertemukan aku dengan nya , aku hanya ingin melihatnya tuhan , aku rindu
Sungguh aku tidak tau apa arti perasaan ini , tapi aku benar2 ingin melihatnya.
.
.
" ci , maaf banget ya gak bisa nemeni , aku harus balik nih ada yang harus aku kerjain sama temen2 ku , tapi aku temeni cici sampai ketemu kak shani nya ya "
" makasih ya chik , kamu bisa lanjut kalau misalnya buru2 , aku bisa sendiri kok"
" Gpp , deket kok udahan dari sini"
Akupun diam dan melanjutkan perjlanan , di sepanjang kami berjalan , banyak sekali yang menyapa chika bahkan banyak sekali yang meminta foto bersama chika.
Udah kek artis aja nih sahabat ku hehe...
" eh mas maaf permisi , kenal kak shani amalia ? " tanya chika pada sekumpulan cowok2 disini
" oh kenal , kenapa ? "
" saya mau ketemu , kira2 mas nya tau gak kak shani dimana ? "
" Dia ada di perpustakaan sih tadi , kamu cari aja biasanya dia duduk di dekat rak buku yang paling tengah tadi sih dia pakai baju putih , kamu cari aja disana "
" oh oke makasih mas " kataku dan chika bersamaan
.
.
" yah ci , maaf ya aku balik dulu , nanti cici pulang nya sama aku aja ,tungguin aku di kantin tadi aja ya "
" gak usah chik , aku harus balik cepat , kamu tau sendiri kan ? gpp kamu balik gih aku bisa ketemu shani sendiri"
" yaudh kalau ada apa2 langsung ke fakultas aku aja ya , langsung cari aku aja oke "
" iya bawel "
Chikapun memeluk ku , dan langsung pergi meninggalkan ku , karena dia masih ada yang harus dia kerjakan dengan teman2 nya , ya aku sih memakluminya namanya juga dia belajar kan disini bukan lagi main2...
aku masuk ke perpustakaan , dan mencari orang dengan ciri2 yang di sebutkan mas nya tadi , aku juga sudah berada di meja yang dekat dengan rak tengah .
Tapi aku tidak menemukan shani disni , aku hanya bertemu dengan perempuan yang serius sekali membaca buku sambil mencatat sesuatu disana.
ada juga beberapa yang lain sibuk dengan membuka buku tapi tidak membacanya hanya di bolak balik saja lalu di foto.
Ad yang bukunya di buka tapi dianya tidur , mungkin terlalu lelah dengan kegiatan membaca.
hampir 15 menit aku mencari tapi tak juga aku ketemu , akhirnya aku memutuskan untuk mengambil beberapa buku , lalu aku duduk di dekat jendela besar yang terbuat dari kaca dan aku bisa melihat jelas taman yang tidak jauh dari perpustakaan ini.
akupun mulai serius membuka buku dan membacanya , lumayan lah bisa baca buku gratis kapan lagi kan ? di kampus mahal lagi !
" gracia "
.
.
*********
Author Pov
Seperti biasa , shani kinal zee dan juga ara , mereka ke kampus bersama dan makan bersama
tidak banyak yang mereka bicarakan , hanya bebrapa persiapan untuk besok berangkat ke jakarta dan pergi ke puncak untuk liburan.
Tadinya mereka akan pergi bersama2 tapi tiba2 kinal tidak jadi ikut , dikarenakan masih banyak tugas kuliah nya yang tidak bisa ia tinggalkan.
ingatkan kinal ingin lulus lebih cepat , agar bisa cepat2 menikah dengan sang kekasih.
" Yah nal , lu msak kagak ikutan sih gak seru tau " Kata zee dengan wajah memelas
" yaahhhhhh maap gaes yak "
" gak seru lu nal huuuuuuuuuuuu " kata zee lagi
Sedangkan ara dan shani hanya menyimak saja , shani memeriksa hp nya siapa tau ada info tambahan dari informan nya tentang seseorang yang shani cari2.
" gaes , gue ke perpus bentar ya mau cari buku "
" mau gue temenin gak ?"
" gak perlu ra , ntar kabari aja kalau kalian udah selsai matkul nya "
" oke bye "
Shanipun pergi meninggalkan teman2 nya , di prjalanan shani seperti melihat gracia dengan seorang perempuan yang sepertinya dia anak fakultas kedokteran , tapi shani tidak yakin karena tidak mungkin gracia berada disini kan ?
Shani kembali melanjutkan jalan nya , tapi tiba2 saja shani bertemu dengan vieny yang baru saja keluar dari perpustakaan. Shani ingin sekali mengindari nya dan langsung masuk ke perpustakaan tapi tangan shani di tarik oleh nya.
" shan " Panggilnya dan masih memegang tangan shani dengan erat
" iya " jawab shani singkat tanpa melihat ke arah vieny
" mau sampai kapan kita begini ? "
" begini gimana ?"
" aku tau kamu gak bdoh shan , kamu pasti paham maksud aku "
" Sory , tapi emang gue gak tau"
" ini salah satunya , cara kamu bicara saja sudah beda , kamu biasanya gak pernah pake lu gue ke aku shan " Vieny pun menangis sambil menatap shani
Shani yang tidak pernah tega melihat seorang perempuan menangis , akhirnya ia menarik vieny kedalam pelukan nya .
dia mencoba untuk menenangkan vieny , karena bagaimanapun shani tidak mau melihat atau mendengar orang yang ia sayang menangis terlebih itu karena nya
" sory , udah jangan nangis "
" kamu jahat shan , kamu jahat "
" iya aku mintak maaf , sekarang kamu tenang dulu , aku sakit vin kalau lihat kamu nangis jadi tolong udah jangan nangis , aku mintak maaf " Shani semakin erat memeluk vieny
Vieny yang merasakan pelukan shani begitu nyaman sama seperti dulu , semakin mengeratkan juga pelukan nya .
Dia merindukan pelukan ini , dia juga sangat merindukan shani nya , dia msih sangat mencintai shani bahkan saat dia sudah bertunangan pun , perasaan itu masih ada untuk shani.
Shani menghapus air mata yang membasahi wajah vieny , shanipun mencium kedua mata vieny dan tidak lupa dia mencium pucuk kepala vieny , sebagai perasaan sayang nya yang selalu ada untuk vieny.
Vieny yang mendapat perlakuan itupun semakin terbuai , bahkan dia ingin mencium shani saat itu juga .
Tapi terdengar suara laki2 yang memangil namanya , saat dia melihat siapa yang memanggilnya
Diapun berpamitan ke shani , dan sebelum dia pergi , dia akhirnya mencium shani tepat di ujung bibir shani .
Shani yang mendapat ciuaman dadakan itu hanya terdiam , dan sangat shock ya gaes .
Tapi beberapa saat dia menyadari jika vieny sudah tidak ada lagi dalam jangkauan pandangan nya , akhirnya dia melanjutkan untuk masuk ke perpustakaan.
Dia mencari buku2 yang dia perlukan untuk tugas kuliah nya , di sela2 itu
shani melihat gracia , sedang mencari buku juga tidak jauh dari tempat dia berdiri , tapi gracia tidak sadar akan keberadaan shani.
Shani yang melihat graciapun , hanya diam di tempat dan terus memandang gracia dengan lekat , dia terus memperhatikan gerak gerik gracia tanpa ada niatan untuk menghampirinya.
gue kangen lu gre Batin shani , dan saat gracia sudah mendepat buku yang dia cari , gracia langsung mencari tempat duduk ternyaman nya.
Di pinggiran jendela , emang gak risih ya gre duduk disitu Batin shani lagi .
Shani masih memperhatikan gracia , yang menopang dagunya dengan tangan kirinya sambil melihat keluar jendela , tdak lama setelah itu dia fokus membka dan membaca bukunya.
Shani tersenyum kecil saat melihat gracia begitu fokus membaca buku itu .
Cantik banget kamu gre shani tersenyum manis saat menatap gracia , tidak tahan hanya dengan menatap
Shanipun mendekati gracia untuk segera menyapanya
" Gracia "
Pernah gak sih kalian , begitu sayang sama seseorang tapi ketika di ajak pacaran kalian menolak!!
Tapi gak ingin kehilangan orang itu , dan gak tau gimana caranya biar hubungan kalian tetap baik2 saja gitu seperti biasanya !!
Silakan votmen jika berkenan terima kasih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Ku
RomanceAku Tidak pantas untukmu , maafkan aku - Gre Tidak ada yang bisa mengubah keputusan ku dan perasaanku-Shan Kalian berdua berisik sekali , kalau gak ada yang mau yaudah sini deh buat gua aja dah- Zee