[END] Kenakan Hingga Tahun 60an Membawa Ruang

34

Novel Pinellia

Bab 34

matikan lampu kecil sedang besar

Bab Sebelumnya: Bab 33

Bab Selanjutnya: Bab 35

    Nenek Li bangun keesokan harinya, ketika dia bangun, dia tidak tahu jam berapa sekarang, bagaimanapun, tidak ada orang di rumah, dia melihat sekeliling dengan mata mendung dan menyadari bahwa dia ada di kamarnya. Nenek Li bangkit dari tempat tidur dan menemukan bahwa dia telah berganti pakaian. Dia keluar dari kamar dan pergi ke dapur dulu karena dia lapar. Masih ada semangkuk bubur yang tersisa di dapur, yang diletakkan di atas meja, sudah musim panas di bulan Mei, dan bubur tidak perlu dipanaskan. Tapi masalahnya, bubur ini penuh dengan ubi, bahkan tidak sebutir nasi pun.

    Nenek Li melahap semangkuk sup ubi, tapi dia masih lapar, jadi dia berencana untuk makan telur kukus. Jadi, Nenek Li pergi ke lemari untuk mengambil telur. Telur Li biasanya disimpan di lemari dan dibawa ke stasiun pembelian koperasi pemasok dan pemasaran setiap setengah bulan. Tapi masalahnya, dia tiba-tiba teringat bahwa dia tidak melakukannya. tidak memiliki kunci lemari.Ketika dia dibawa pergi dua bulan lalu, dia memberikan kunci lemari kepada Li Xingniang. Nenek Li ingin pergi ke lapangan untuk mencari Li Xingniang untuk mendapatkan kuncinya, tetapi dia takut diarahkan dan tidak berani pergi. Saat ini, Nenek Li masih belum tahu, dan tidak ada yang tersebar tentang dirinya.

    Akhirnya hampir tengah hari, ada pergerakan di luar, seseorang kembali, Nenek Li mengira Li Xingniang yang kembali untuk memasak, dan berkata dengan lantang: "Bos menantu perempuan."

    Bibi Li: "Bu, ini aku ."

    Nenek Li Melihatnya, dia tidak bisa menahan cemberut: "Kenapa kamu? Bukankah menantu perempuan tertua kembali untuk memasak makan siang?"

    Bibi Li tersenyum dan berkata: "Bu, kecuali untuk sarapan, my kakak ipar memasak, makan siang dan makan malam adalah milikku Sekarang

    Nenek Li tidak mengerti, dia berkata dengan wajah cemberut: "Saya memberikan kunci kepada menantu perempuan tertua, mengapa kamu memasak makan siang dan makan malam? Buka lemari dengan cepat dan biarkan aku melihat apa lagi yang ada di dalamnya."

    "Lihat ibu Itu berkata, aku memasak makanan enak, jadi biarkan aku yang melakukannya." Mengapa Bibi Li membuat makan siang dan makan malam, tentu saja, untuk mencurinya. Adapun mengapa saya tidak membuat sarapan, karena saya terlalu lelah untuk bangun pagi-pagi sekali.

    Nenek Li mencibir: "Makanan yang kamu masak enak? Bukannya aku belum pernah memakannya sebelumnya. Saat memasak makan malam Tahun Baru, semua orang membantu, dan makanan yang kamu buat terlalu banyak untuk dimakan babi. Potong Omong kosong, buka lemari untuk saya lihat."

    Bibi Li membuka lemari: "Kamu, ayo istirahat. Aku sudah sangat tua, aku lelah mengkhawatirkan ini dan itu. "

    "Kamu ..." Nenek Li tidak tahu mengapa menantu perempuan ketiga telah berubah. Dia hanya bisa mengecilkan lehernya, tetapi dia cukup berani hari ini, tetapi sebelum dia sempat memarahinya, dia terkejut oleh lemari kosong, "Di mana telurnya? Atau apakah Anda baru saja mengirim telur ke membeli stasiun dalam dua hari terakhir?" Bagaimana dengan uang untuk pembelian? Bagaimana dengan tepung? Dan daging asap?"

    Bibi Li: "Kamu harus bertanya pada ipar perempuanku, bukankah kamu menyerahkan rumah kepada ipar perempuanmu ketika kamu pergi?"

    Nenek Li memikirkannya, tapi kemudian Itu tidak masuk akal, tapi dia tidak peduli sekarang, dia hanya ingin makan sekarang, dia mati kelaparan. "Kamu masak dulu."