[END] Kenakan Hingga Tahun 60an Membawa Ruang

80

Novel Pinellia

Bab 80

matikan lampu kecil sedang besar

Bab Sebelumnya: Bab 79

Bab Selanjutnya: Bab 81

    Setelah mendengar kata-kata Li Yue, Li Xianfeng terdiam beberapa saat: "Yueyue bisa melihatnya, tapi ..." Namun, hanya sedikit orang yang bisa melakukannya. Tidak berpikiran terbuka seperti Li Yue, "Hanya saja kamu benar, tetapi Meipan tidak dapat mengatasi rintangan ini di dalam hatinya, dan kepala Yang juga ditangguhkan karena ayah mertuanya, jadi Meipan semakin menyalahkan dirinya sendiri ... Setelah memikirkannya, saya tetap menempatkan Meipan Pan dikirim ke sini untuk membesarkan bayi, dan Yueyue dan Niang memberi tahu saya, saya ... saya akan pergi nanti, saya kekurangan waktu. , dan kali ini mengirim Yang Meipan ke sini juga sama. Luangkan waktu.

    Ibu Li buru-buru berkata: "Kalau begitu kamu pergi, jangan khawatir, aku akan mengurus Meipan di sini." Dia dan Yang Meipan, menantu perempuan, rukun, dan Yang Meipan sering mengirimkan barang-barangnya, Milk bedak, pakaian, dll., jadi Ibu Li juga menganggap Yang Meipan sebagai putrinya. Sekarang hal seperti ini terjadi pada keluarga Yang Meipan, dia tidak membencinya, tetapi merasa bahwa anak itu berbakti dan menyedihkan.

    Li Xianfeng mengangguk, tidak mengatakan apa-apa, meninggalkan sejumlah uang untuk ibu Li, dan pergi dengan tergesa-gesa, dia harus naik bus sore kembali ke kota.

    Melihat putranya pergi dengan tergesa-gesa, Ibu Li menghela nafas: "Kamu berbicara tentang dunia ..." Mengapa seperti ini.

    Li Yue menepuk pundak ibu Li: "Jangan khawatir, hidup secara bertahap akan menjadi lebih baik. Pikirkan betapa sulitnya sebelumnya. Dibandingkan dengan sebelumnya, sekarang jauh lebih baik. "

    Ibu Li mendengar: "Ya, 49 tahun Apa "Kehidupan seperti apa yang kita jalani sebelumnya? Ketika orang asing itu menindas kita, kita tidak menyangka hari ini, tapi sekarang ... jadi hidup memang menjadi lebih baik dan lebih baik."

    Ibu Li hanya menghela nafas dan tidak mengatakan apa-apa lagi . tentang ini: "Yueyue, situasi kakak iparmu pasti tidak nyaman. Jika ada sesuatu yang menyinggung perasaanmu akhir-akhir ini, tolong maafkan aku."

    Li Yue: "Ibu, jangan khawatir, kakak iparku telah selalu sangat baik padaku. Yah, aku tidak akan berdebat dengan kakak iparku, kamu tidak perlu khawatir."

    Ibu Li juga tahu bahwa putri dan menantunya baik hati, jadi tidak akan terjadi apa-apa padanya, tetapi untuk berjaga-jaga, dia memberikan vaksinasi terlebih dahulu. Jika itu normal, menantu perempuan dan anak perempuannya mengalami konflik, dia harus berada di pihak putrinya, tetapi dalam situasi menantu perempuan saat ini, jika dia sedang dalam suasana hati yang buruk dan menyinggung orang lain, itu adalah dimengerti. "Kamu, aku tidak khawatir. Hei ... ipar perempuanmu pasti akan lapar ketika dia bangun nanti, aku akan memberinya sesuatu untuk dimakan. "

    Li Yue: "Ayo kita makan sup mie sayuran acar , hanya yang asam yang memiliki nafsu makan Kocok telur lagi."

    Ibu Li menertawakan Li Yue: "Begitu, kamu ingin memakannya."

    Li Yue tidak yakin: "Dabao Xiaobao, apakah kamu ingin makan mie telur sayur acar ?"

    Dabao Xiaobao sedang bermain dengan balok bangunan, dan ketika dia mendengar apa yang dikatakan bibinya, dia langsung setuju.

    Xiaobao: "Saya pikir."

    "Saya sangat ingin." Dabao menambahkan kata "spesial."

    “Kalian berdua bodoh.” Ibu Li tidak bisa tertawa atau menangis.