26 Mei 2023
Hari Jum'at yang cerah. Sejak pagi matahari sudah muncul ke permukaan menyapa dunia. Hingga pukul 17.00 sang mentari belum menunjukan tanda-tanda akan pergi menyinari bagian bumi yang lain.Di lantai dua sebuah bangunan bergaya vintage dengan papan nama "Old Tree Cafe n Resto" terlihat seorang gadis muda yang tengah duduk menyilangkan kedua kaki menghadap laptop hitam di hadapannya.
Beberapa kali gadis itu menghela nafas berat , mengerutkan dahi hingga mengerucutkan bibirnya. Sesekali kedua tangannya ikut bertindak mengacak rambut yang memang sudah tidak rapi dikepalanya.
Ting..
Untuk sejenak gadis itu melirik malas ponselnya yang berbunyi, menandakan sebuah pesan masuk.
"Annyonghaseo, Jiyeon nuna. Saya Kang Daniel, teman Joochan."
Kim Jiyeon -gadis di depan laptop- kembali mengerutkan keningnya, berfikir untuk apa teman adiknya mengiriminya pesan?"Chan.. temen kamu chat nuna nih"
Joochan yang dari tadi hanya fokus pada ponselnya menoleh pada Jiyeon.
"Siapa?"
Jiyeon hanya mengangkat kedua bahu acuh dan memanjangkan tangan kanannya, menyerahkan ponsel miliknya pada Joochan.
Jarak keduanya yang tidak terlalu dekat dan mood Jiyeon yang sedang buruk membuat Joochan -sebagai orang yang lebih muda- harus mengalah dan meninggalkan sofa empuk tempat itu berbaring beberapa waktu lalu untuk mengambil ponsel kakaknya.
Jiyeon kembali memusatkan atensinya pada laptop, melanjutkan kegiatan yang sempat terganggu karena pesan dari teman Joochan yang tidak jelas itu.
"Ooh Daniel hyung.. kayanya Daniel hyung tertarik sama penawaranku"
Jiyeon masih tidak berniat menanggapi ucapan laki-laki yang terpaut usia empat tahun darinya itu.
"Nuna.. cepat balas pesan dari Daniel " ucap Joochan dengan semangat.
Ponsel dengan soft case bergambar rilakuma milik Jiyeon ia sodorkan tepat ke hadapan wajah letih pemiliknya.
"Balas apa sih chan? Kenapa gak kamu chat aja dari nomor kamu?" Jiyeon mulai geram dengan Joochan dan temannya itu.
"Gak bisa nun, harus nuna yang bales pake nomor nuna. Daniel hyung mau minta tolong di carikan pasangan!" Semangat Joochan masih berapi-api.
Sementara Jiyeon hanya mendelik sebal padanya.
"Hong Joochan, kamu tau kan kalau bisnis biro jodoh nuna sudah ditutup? Kalau temen kamu itu mau daftar, harus tunggu pendaftar lainnya dulu, itupun kalau ada yang cocok."Berbicara tentang bisnis biro jodoh, sekitar 1 tahun lalu Kim Jiyeon dan sahabatnya Kwon Eunbi memutuskan untuk resign dari pekerjaannya sebagai room servis di sebuah hotel mewah di ibu kota demi untuk menjalankan bisnis yang menurut mereka adalah keahlian keduanya. Biro Jodoh.
Berawal dari keberhasilan Jiyeon dan Eunbi menjodohkan dua orang temannya di hotel tempat mereka bekerja hingga menikah, membuat kedua gadis itu dipenuhi kepercayaan diri bahwa mereka memang terlahir untuk menjadi 'mak comblang'.
Hanya butuh waktu 1 bulan hingga Jiyeon dan Eunbi resmi membuka bisnis biro jodoh dengan nama "I'm your cupid". Sayangnya bisnis penuh percaya diri mereka hanya mampu bertahan selama 7 bulan dengan keberhasilan 0% alias tidak ada 1 pasanganpun yang berhasil. Semuanya berakhir di pertemuan pertama.
Sebenarnya ada 1 pasangan yang berhasil dan masih bertahan hingga hari ini, tapi Jiyeon menolak menghitung pasangan tersebut sebagai sebuah keberhasilan. Bahkan ia menyebut mereka sebagai pasangan malpraktek.
Dan kini setelah hampir 5bulan bisnis biro jodohnya gagal, Jiyeon harus banting tulang mencari pekerjaan demi bisa tetap hidup dan tinggal dengan nyaman. Sedangkan Eunbi sudah kembali bekerja di sebuah hotel hasil rekomendasi kekasihnya.
"Tapi nun, yang ini harus kakak ambil. Daniel hyung ini orang kaya lho nun, royal lagi, nuna bisa kaya mendadak kalau berhasil bantu dia."
Mata Jiyeon seketika membulat mendengar kata kaya mendadak. Jika apa yang diucapkan Joochan benar dan ia bisa mendapat banyak uang, maka Jiyeon tidak perlu bingung lagi mencari kerja untuk melunasi hutang keluarganya. Tapi sedetik kemudian senyum dibibirnya memudar, saat ia mengingat saat ini Daniel adalah klien tunggal. Itu artinya Jiyeon tidak bisa menjodohkan Daniel dengan siapapun.
"Tenang nun, nuna tanya dulu aja Daniel hyung mau dicarikan gadis seperti apa? Walaupun sekarang belum ada pendaftar lain kan bisa dicarikan dari orang-orang kenalan nuna. Dia CEO lho nun, ganteng lagi, pasti banyak yang mau"
Jiyeon manggut-manggut setuju dengan perkataan Joochan, senyum manis kembali merekah di bibir mungilnya.
"Oke chan, kamu bener. Gak ada salahnya kan kita menjodohkan klien dengan yang bukan klien, selama keduanya cocok." Kali ini giliran Joochan yang manggut-manggut sambil tersenyum lebar. Matanya mengisyaratkan Jiyeon untuk segera membalas pesan yang sudah mereka abaikan kurang lebih satu jam itu.
"Annyonghaseo Daniel-ssi, salam kenal. Ada yang bisa di bantu?" Send.
Sementara Jiyeon mulai sibuk memikirkan calon pasangan yang akan dijodohkan dengan klien spesialnya, Joochan menatap mati-matian menahan diri untuk tidak menunjukan ekspresi jahilnya.
Ternyata kakak cantiknya ini mudah sekali di bohongi. Joochan hanya bisa tertawa dalam hati.
Here we are...
Kim Jiyeon x Kang Daniel
Lovelyz x WannaOneMy crackship hehehe
Agak maksa yaa couplenya

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Cupid
FanfictionHidup Kim Jiyeon yang sudah hampir tak punya harapan mendadak hidup kembali sejak kehadiran salah satu teman adiknya. Bagai hujan di tengah kemarau Oasis di padang pasir Dan bulan di gelapnya malam Tolong ingatkan Jiyeon untuk berterimakasih pada ad...