Awan hitam mengelilingi kota, hujan turun dengan sangat deras hingga membuat banjir dibeberapa tempat.
Laki laki bersurai raven duduk diantara bayang bayang air hujan, matanya terbuka lebar masih dengan keterkejutan didalamnya.
Tidak ada air mata, otaknya masih sibuk berpikir, mencoba mencari kebenaran dari yang ia lihat dihadapannya.
Rasa sakit tiba tiba menusuk jantungnya, nafasnya sesak, darahnya mendidih karena amarah.
Anak laki laki itu mengambil pisau kecilnya, mengarahkannya kebawah mata kiri lalu menggoresnya dengan kejam. Ini adalah tanda! Ini adalah tanda keberanian dan bukti, dia akan membalaskan dendam pada kematian kakaknya.
Kakinya melangkah maju
Sebelum dirinya bisa melangkah lebih jauh, tubuhnya menyerah dan ia jatuh ketanah yang basah. Tapi matanya masih menatap kedepan, kearah bayangan dengan mata emas cair itu. Dia akan membalasnya, dia bersumpah dia akan membalasnya.
Trafalgar law, dia akan menerima karma dari semua yang sudah dia lakukan.
Dan dengan pikiran terakhir itu, Luffy memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
FantasíaJangan berharap pada apapun yang tidak akan terjadi di masa depan!
