LANGIT yang cerah nan indah pada pagi ini menyapa seorang siswi SMA yang sedang tertidur pulas di atas meja belajarnya di kelas, "Eh Rin, bangun! Bu Sri udah otw masuk kelas, kalo ketawan bisa kena hukum lo" ajak temannya Irene, Ayana yang panik karena teman nya tidak bangun dari bobo nya pagi ini, "Ah sial, biarin ah! Mampus lu ketawan Bu Sri" lanjut Ayana dengan nada pasrah setelah ia melihat Bu Sri yang masuk ke kelasnya dengan muka jutek.
Beberapa menit disaat yang lain sedang merapikan penampilan nya agar tidak terhukum Bu Sri, tiba-tiba mata Bu Sri melihat ke arah Irene yang sedang diam dengan kepalanya diatas meja. "Irene! Tolong angkat kepala kamu" ucap Bu Sri dengan kencang supaya yang lain bisa mendengar, tapi tetap saja Irene tidak mengangkat kepalanya. Setelah memanggil nama nya berkali-kali, Bu Sri memutuskan untuk menghampiri Irene.
JDAKKK!
"Irene! Bangun gak kamu! Masa pagi gini bisa-bisa nya tidur di kelas, bangun kamu" seketika meja Irene tertampar oleh Bu Sri, karena suara Bu Sri dan pukulan yang tadi cukup keras akhirnya, Irene terbangun dengan rambut nya yang berantakan. Buat yang lain, Irene tertidur di kelas itu biasa saja seperti hari lain-lain nya, tetapi Irene tertidur disaat Bu Sri masuk kelas itu tidak wajar, makannya yang lain sedikit panik disaat itu terjadi.
Merasa tidak senang karena tingkah Irene, Bu Sri memutuskan untuk menghukum Irene dengan cara menyuruh dia berdiri di luar kelas sampai jam pelajaran pertama selesai. Karena tidak ada energi untuk berdebat, Irene hanya mengikuti perintah Bu Sri dan mulai berjalan ke luar kelas sambil malas-malas an.
Karena rasa kantuk yang masih ada, Irene memutuskan untuk duduk dan melanjutkan sesi tidur nya disamping pintu kelas tanpa disadari, ternyata ada seorang lelaki yang tampak bingung melihatnya tertidur di luar kelas. Lelaki itu sempat labil untuk menegur nya atau tidak, tapi karena kasihan, ia memutuskan untuk menegurnya.
"Maaf, tapi anda tidak apa-apa?" tanya lelaki berambut coklat itu dengan nada lembut, karena belum bisa tidur, Irene mengangkat kepala nya dan melihat ke arah lelaki itu dengan perasaan yang sama. "Hm? Aku ngga apa apa kok" dan setelah itu, Irene lanjut tidur. Karena rasa kebingungan nya yang berlimpah, lelaki itu hanya bisa diam dan mulai memasuki ke ruangan tujuan nya.
-Di kelas-
Setelah meninggalkan Irene sendirian di luar, lelaki itu yang bernama Rizki Adrian mulai memasuki kelas baru nya tidak lupa menutup pintu lagi. "Oh iya, sebelum kita mulai pelajaran nya, kelas kita kedatengan murid baru, tolong perkenalkan diri" ucap Bu Sri setelah melihat Adrian yang masuk ke kelas diam-diam. "Halo, nama saya Rizky Adrian, semoga kita bisa berteman ya!" Adrian angkat suara, karena muka nya yang cukup mempesona jadi, ada beberapa siswi di kelas yang tampak kagum dengan kegantengan seorang Rizky Adrian.
"Ya, kalau begitu, kamu boleh duduk di samping Farrel ya" dan setelah mendengar perintah Bu Sri, Adrian mulai mencari seseorang yang bernama Farrel itu. Setelah menaruh semua buku nya, Adrian mulai mendengar penjelasan Bu Sri dengan khusyuk. Tetapi disaat Adrian sedang mencatat tiba-tiba ia merasakan rasa tepukan di pundak kanan nya, dan ternyata pelaku nya itu Farrel sendiri.
"Iya kenapa?"
"Eh, lu Rizky Adrian? Salken nama gua Aditya Farrel, tar ngobrol lagi ya" setelah mendengar jawaban dari Farrel, Adrian hanya tersenyum tak menjawab karena takut kena omel Bu Sri. Di tengah sesi menulis, Adrian jadi teringat sama Irene yang sedang duduk di depan kelas, Adrian khawatir alasan Irene diluar itu karena di buli oleh teman sekelasnya, dan karena itu, Adrian mulai berwaspada dengan orang-orang di sekitarnya.
-Setelah jam pelajaran-
Akhirnya jam pelajaran pertama selesai dan Irene sudah bisa kembali ke kelasnya, setelah diceramahi oleh Bu Sri, Irene kembali ke tempat duduk nya dengan kondisi muka, rambut, dan seragam bagian atas sedikit basah, karena itu, Ayana mulai bertanya kepada Irene. "Lu napa? Kok basah?" tanyanya, "abis cuci muka gua, ngantuk berat tau" jawab Irene sebelum Ayana tertawa kecil, "lu abis cuci muka ape abis keramas? Dari atas sampe seragam bagian atas basah kuyup gitu" lanjut Ayana berusaha untuk tidak tertawa bahak-bahak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Opposites Attract
Romance(13+ Teen Fiction, Romance) Apa yang akan terjadi disaat seorang extrovert bertemu dengan seorang introvert? anggap saja sama seperti disaat kucing hitam bertemu dengan anjing Golden Retriever, apa yang akan terjadi? pertengkaran? atau pertemanan? S...