Author berusaha bikin cerita nya sebagus mungkin...
Karena, ini pertama kali nya author bikin cerita angst ges
Jadi kalo kurang menarik ceritanya, author usahain bikin lebih bagus ya!!•
•
•
•
•
•
HAPPY READING!!! 🤗🦋
•
•
•
•
•
•
•
•
[ Boleh Anggap Aku?]
Pada pagi hari, Haura sudah bangun dari tempat tidurnya dari jam 04.00 pagi. Haura selalu bangun pagi karena ia ingin menyempatkan dirinya untuk belajar terlebih dahulu sebelum pergi ke bawah untuk sarapan. Haura berangkat ke sekolah menggunakan bus, sebenarnya ia bisa bersama Ayahnya atau tidak Jevas.
Tetapi, Ayahnya selalu bangun siang karena jadwal kerja Ayahnya jam 08.00 pagi dan berangkat menggunakan mobil nya. Sedangkan Jevas, abangnya tidak mau bersama Haura. Ya, karena Jevas membenci Haura.
Haura sedang bersiap - siap dengan pakaian seragamnya, dan Haura segera kebawah untuk sarapan. Haura sudah menyiapkan segalanya dari buku, bekal, sepatu, dll untuk keperluan sekolah. Ia hanya memakan roti sebagai sarapan, karena ia bisa beli makanan juga di sekolahnya. Haura membawa uang jajan sendiri.
"Huftt, masih pada tidur ya? Udahlah, gw berangkat aja. Mama sama Papa juga mungkin udah tau kalo gw berangkat pagi - pagi gini"
Haura langsung keluar dari pintu rumah dan ia langsung memakai sepatu sekolahnya. Ia menunggu bus di halte bus dekat rumah nya. Bus nya datang pada jam 06.00 pagi, dan kemungkinan bus akan sampai di sekolah nya pada jam 06.16. Karena sekolah Haura dengan rumahnya lumayan dekat, jadi hanya belasan menit ia sampai di sekolah.
Setelah menunggu bus datang sekitar 10 menit, akhirnya bus sekolah datang. Ia masuk ke dalam bus tersebut, dan ia tidak menemukan siapa - siapa. Ia selalu menjadi orang pertama yang menaiki bus tersebut.
Haura langsung duduk di tempat duduk bus paling belakang.
"Aduhh, lupa bawa headset lagi gw. Udah lah chat Mika aja dulu kali ya?"
Haura sangat suka mendengarkan musik kesukaannya setiap pergi berangkat dan pulang sekolah.
Haura langsung membuka aplikasi chat nya bersama Mika.
Mikaaa 🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Boleh Anggap Aku?
RandomSeorang adik kakak yang kehidupannya bisa dibilang tidak seperti orang lain biasanya. Adik dan kakak ini jarang sekali mengobrol bersama. Adik dari kakak ini (Haura) sangat takut untuk berkomunikasi bersama orang baru, tetapi Haura mempunyai temn se...