Pada suatu hari kami berencana untuk menghabiskan malam dengan menonton film "Lawang Sewu", yang pada waktu itu akan tayang di TV pada jam 10 malam. Karena adikku sudah mengantuk, ia pun ingin tidur sejenak dan memintaku untuk membangunkannya jika film sudah mulai.
Kamar kami berada di lantai 2, dan tempat tidur kamu tepat berada di sebelah jendela kaca yang berkaca film gelap tanpa gordyn. Dengan kondisi jendela seperti itu kamipun dapat melihat beranda yang ada di luar pada siang hari. Aku terbiasa tidur dengan menghadap kearah jendela, sehingga aku selalu menatap kearah beranda ketika ingin tidur. Untungnya pada malam hari, lampu beranda tidak dinyalakan sehingga kondisi beranda tidak terlalu terlihat jelas
Film "Lawang sewu" akhirnya dimulai. Akupun segera membangunkan adikku.
: "Ndah, bangun ndah. Filmnya udah mulai"
: "Hmm.." (Masih belum bangun)
: "Bangun. Udah jam 10. Ini lho filmnya udah mulai"
: "Hmmhh.. Jangan berisik" (dengan mata terpejam)
: "Kok ngomong gitu sih? Tadi katanya mau nonton film?" (Akupun mulai kesal dan mulai menggoyangkan tubuh adikku)
: (Dengan mata terpejam) "Bukan mbak, tapi cewek yang disana itu lho!"
Adikku membentak seraya menunjuk kearah jendela.
Akupun terdiam sejenak ...
Tubuhku mulai bergetar dan akupun diliputi rasa ketakutan. Secara spontan aku mengambil bantal untuk menutupi jendela tersebut. Aku tidak berani untuk melihat kearh jendela. Aku takut ketika aku melihat kearah jendela, sosok perempuan yang disebutkan adikku muncul.
Tubuhku mulai gemetaran & aku langsung mengambil bantal untuk menutupi jendela tanpa korden yang ada tepat di sebelahku. Sama sekali tidak berani melihat ke arah jendela. Takut jika aku melihat "Cewek yang berisik" yang dimaksud adikku.
Pagi harinya aku menceritakan kejadian semalam pada adikku dan ia tidak ingat kalau ia berkata seperti itu.
Singkat cerita, pada tahun 2008 kamipun memutuskan untuk pindah rumah. Sekitar 2 sampai 3 tahun yang lalu, aku dan adikku bernostalgia dengan membicarakan cerita-cerita horror. Akupun menceritakan kejadian yang pernah kami alami di rumah lama. Sampai saat ini adikku masih tidak ingat, tapi akhirnya dia mulai menceritakan kejadian lain yang sangat berhubungan.
: "Aku masih ngga inget pernah ngelindur gitu mbak"
: "Kalo gitu artinya kamu beneran liat dong"
: "Ngga tau juga sih, aku ngga inget. Tapi sebenernya emang di beranda ada sesuatu"
: "Maksudnya?"
: "Jadi dulu waktu aku masih kecil, aku pernah tidur di sebelah jendela. Aku inget waktu tidur menghadap jendela, aku lihat ada cewek rambutnya panjang & pake baju putih di beranda yang lagi tiduran & senyum kearahku. Sumpah serem banget! "
: "Anjrit kenapa baru ceritaaa "
: "Yah jadi intinya dirumah lama dulu emang ada setan cewek di beranda"
: "Untung udah pindah rumah. Moga dirumah ini ngga ada setan yang ganggu deh"
: "Lupa ya dulu pas rumah ini baru aja jadi Zidan bilang apa?" (Zidan adalah sepupuku yang masih berusia 3-4 tahun dan ia bisa merasakan kehadiran makhluk halus) "Waktu kita iseng nanya Zidan disini ada setannya apa engga, dia nunjuk kamar kita & kamar nyokap terus bilang gini 'disini ada, disini ngga ada'"
: "Hah, jadi maksudnyaa... Aaahhh... "
Yah, mungkin di rumah baru ini pun kami akan mengalami kejadian horor. Semoga bukan aku yang menjadi korban keisengan "MEREKA" .
