Tiba tiba [] bangun di suatu tempat yang tidak dia kenali.tempat itu kosong dan hampa tapi ada satu orang yang seperti duduk tengkurap tidak jauh darinya
[] Pun mulai mendekat padanya
"Hey.. Kau tidak apa apa? "
Saat [] menyentuh pundaknya tiba tiba ruangan itu menjadi gelap
"H-huh.. "
Lalu tiba tiba pria tersebut berdiri lalu membalikkan badannya[] yang melihat wajahnya pun langsung menjadi gemetaran
"T-tidak mungkin.. ""[].. "
Dia memanggil namanya
"Kenapa kau tidak membantu ku?"
[] pun mundur beberapa langkah
"Kenapa [].. Padahal kan kau bisa taekwondo dan taekkyeon.. Kenapa kau tidak membantu ku? "
[] rasanya ingin menangis tapi entah kenapa dia tidak bisa"[].. Jangn pura pura tidak mengenal ku.. Ini aku.. Dowoon"
[] tiba tiba tidak bisa bergerak, bahkan mengalihkan pandangan pun tidak bisa"Padahal kau ada disana bersamaku, dan taehoon sedang ada diperjalanan.. Tapi kenapa kau diam saja? Kau kan sudah tau aku tidak bisa berkelahi lagi.. "
[] pun teridam karena ituBenar, kenapa [] tidak menolong nya saat itu? Kenapa dia tidak pernah berpikiran seperti itu?
"Kau memang bukan teman yang baik.. Aku tidak heran kenapa kau tidak punya teman saat itu.. Karna kau memang bukan orang yang baik.. "
Lalu dowoom pun pergi menjauh dari []"T-tunggu! Dowoon! Maafkan Aku! A-aku.. Aku minta maaf.. "
"Maafkan Aku! Dowoon! "
-
"Dowoon! "
Taehoon yang sedang akan membangun kan [] pun kaget"Kau kenapa? "
[] yang baru terbangun pun langsung menatap taehoon lalu menangis
"... Kau masih belum dapat melupakannya ya.. Kemari.. "
Dia lalu memeluk [] dan terus mengatakan bahwa itu semua bukan salahnya"T-tapi.. Hiks d-dowoon.. Hiks andai Aku menyelamatkan nya.. dia tidak datang lebih awal? Sekarang [] mempunyai trauma karna nya.
"Sudah lah.. Sekarang semua baik baik saja.. "
Taehoon pun tinggal lebih lama sampai [] menjadi tenang.Setelah beberapa menit akhirnya [] pun kembali tenang
"Aku.. Sudah membaik.. Mau bisa pulang sekarang, dan terimakasih untuk malam ini, taehoon. ""Tidak apa apa, terimakasih untuk makanan nya juga ya"
Dia pun mengelus kepala [] sebelum mengucapkan selamat tinggal[] sekarang sendiri lagi tapi dia mempunyai ide untuk besok
Keesokan harinya
[] pun bersiap siap untuk pergi keluar
Memakai sebuah hoodie oversize berwarna lilac, celana selutut berwarna hitam dan rambutnya diikat. [] siap untuk pergi[] pun secara diam diam pergi tanpa sepengetahuan taehoon, karna jika dia tahu dia pasti tidak akan setuju dan saat dia menanyakan apakah dia akan pergi ke arcade bersamanya [] bohong dengan cara memberitahukan nya bahwa dia sedang sakit dan butuh waktu untuk sendiri
Semua nya sesuai rencana,[] lalu pergi ke rumah sakit tempat jjiksae dirawat.
Jika kau menanyakan kenapa dia bisa tahu dimana dia dirawat, simple. Dia hanya berputar putar mencari rumah sakit yang merawatnya, dan tentang bagaimana dia tahu namanya? Mudah, dari channel how to fight dan informasi dari murid disekolahnya.
Dia memang seseorang yang jeniusSaat [] sampai di rumah sakit nya dia lalu mencari kamar yang ditempatinya, saat menemukannya [] lalu menghirup nafas panjang karna dia gugup, ini pertama kali nya dia pergi menemui seseorang yang tidak dia kenal dan hanya sendiri.
[] pun membuka pintu nya lalu mengucapkan permisi
"Permisi.. Apa benar ini kamar jjiksae?"Dan disana terlihat jjiksae yang sedang menahan gaeul yang akan menyerang hobin
"Loh? Siapa ya? "
Ucap jjiksae yang kebingungan"Ah ini aku.. Perempuan yang bersama taehoon kemarin.. "
[] lalu mendekat dan ditangannya ada kantung plastik berisi buah-buahan dan snack"Anu.. Ada apa ya? Menjenguk jjiksae? "
Ucap hobin"Itu.. Soal kemarin, aku minta maaf atas kejadian itu. Taehoon memang seperti itu, apa kau sudah membaik? Tendangan taehoon memang mematikan, jadi kau mungkin bisa saja terbunuh saat itu, tapi ya.. Beruntung Aku ada disana untuk memberhentikan nya. Sekali lagi aku minta maaf, ini ada buah buahan, minuman, dan makanan ringan"
[] lalu memberikannya pada hobin"T-terima kasih.. Tapi tiba tiba sekali"
Hobin pun lalu menyimpan itu di meja"Oh ya, soal perkelahian 1 bulan lagi... Kau yakin? Waktunya sangat singkat untuk latihannya"
[] bertanyaHobin lalu terdiam sejenak lalu berdiri
"Ya aku tau.. Itu sangat singkat, karena itu aku akan pulang dulu ya jjiksae, aku sibuk. "
Dia lalu pergi dari sana
Dan sekarang hanya ada [], gaeul dan jjiksae"Hm.. Aku juga akan pulang, aku takut jika aku ketahuan oleh taehoon telah pergi sendiri"
Saat dia akan pergi gaeul pun mencegatnya"Tunggu!@! Nama mu siapa? "
[] pun berhenti lalu berbalik"Jing xiu [], iya aku china.."
[] membalas"Wahh @@! Matamu bagus sekali! @"
[] pun tersipu karena itu"T-terima kasih.. "
Gaeul lalu mendekatinya"Hey!@ boleh kah aku mendapatkan nomormu? @!@!"
[] pun mengangguk lalu mengeluarkan ponselnya dan memberikannya nomornya
"Terimakasih @@! ""Kalau begitu aku pergi dulu ya.. Sampai jumpa"
[] pun akhirnya pergi dari sanaSaat dijalan [] terus menatap akun di ponselnya
Ini pertama kali nya dia mempunyai nomor seseorang selain taehoon dan orang tuanya
[] pun tidak bisa berhenti tersenyum dijalan
Saat sudah sampai dirumahnya
[] hanya kembali tiduran tanpa ada kerjaan
"Haa.. Aku bosan~ apa aku tidur saja ya.. "
Lalu tiba tiba ada notifikasi dari handphone nya
"Ah.. Apakah paket ku sudah mau datang? "
Saat [] melihat siapa yang mengirim pesan ternyata itu dari orang tak dikenalSpontan [] setuju dan mengobrol dengan nya.
Gaeul selalu menanyakan hal tentang [], apa [] bisa berkelahi?, [] suka makan apa?, dan yang lainnya.Tidak terasa [] telah mengobrol dengannya selama 1 jam. [] selalu tertawa karna berapa lucunya gaeul, dan setelah gaeul akan pergi [] pun agak sedih tapi tetap membiarkannya, mereka bisa mengobrol lagi nanti kan?
Setelah itupun [] kembali bosan.tidak tahu ingin melakukan apa apa akhirnya perlahan dia pun mulai menutup matanya dan perlahan dia pun mulai tertidur
.
.
.
Next chapter: kekalahan taehoon
KAMU SEDANG MEMBACA
one and only friend (sung taehoon x reader)
Fanficsejak [] bertemu dengan taehoon hidup nya menjadi berubah secara drastis. dulu [] selalu di bully, dijadikan bahan ejekan dan tidak ada seorang pun yang menolongnya,tapi setelah orang tua nya pindah dan [] bertemu dengan nya saat kau masih umur 9-10...