Kamu baik-baik saja kan? Ucapan yang tiba tiba saja keluar dari mulut Triyono membuat Tina merasa sedikit kebingungan namun ia tetap menjawab nya dengan senyum " I'm okay.. "**
"Tinaaa.." teriakan salah satu gadis yang tiba-tiba saja entah muncul dari mana, dia Putri salah satu sahabat Tina. Ia memiliki 4 orang teman yang sangat dekat dengan nya bahkan ia sudah menganggap ke 4 gadis itu layaknya saudara nya sendiri, walau terkadang sikap dari sahabat-sahabat nya itu kadang sedikit membuat nya pusing. Mungkin kalian juga akan sedikit heran kenapa Tina bisa bersahabat dengan gadis-gadis itu
"Eh.. kutu kupret bisa gak sih tuh suara di kecilin! Malu-maluin aja lu" ucap Cronika Lamtama yang sempat ikut berlari mengejar Putri, salah satu dari ke 4 sahabat Tina. Dari ucapan nya saja kalian pasti sudah tau bukan.. bagaimana sikap dari Cronika ini wkwkw
Cronika Lamtama' gadis yang berpostur tinggi dan sedikit besar itu sangat amat galak, bagaimana tidak sikapnya terkadang sangat begitu kasar apalagi jika ada yang menggangu dirinya dan sahabatnya. "jitak aja tuh kepalanya biar tau rasa!" ucap gadis yang bernama Violeta dengan ekspresi yang sedari tadi menahan ketawa.
Violeta' gadis yang berpostur langsing dan sexi itu merupakan salah satu sahabat nya Tina, dia gadis yang cantik dan menggoda. Postur tubuh yang begitu indah membuat nya banyak di gemari para siswa SMA Yadika, namun banyak juga yang patah hati oleh dirinya karna belum apa-apa saja mreka yang berniat mendekati nya langsung di tolak mentah-mentah.
Melihat tingkah laku ketiga sahabatnya ini sudah membuat Tina sedari tadi menahan tawa juga, "Sudah-sudah kasihan Putri apa kalian tidak melihat nya" ucap Tina kepada kedua sahabatnya itu. Merasa bahwa dirinya di bela Putri pun menjulur kan lidah nya kepada Cronika dan Violeta lalu bersembunyi dibelakang Tina
Melihat itu sedikit membuat Cronika naik pitam, namun Tina menahan nya membuat Cronika mengurungkan niatnya dengan sedikit mendumel wkwkw
"Ngapain dibelain coba tuh curut!" ucap Violeta yang disambut anggukan kepala oleh Cronika, "sudah bertengkar nya kalian ini hal kecil seperti ini selalu saja ribut" jawab Tina dengan cepat.
"Ehemmmm.." tiba-tiba saja suara yang keluar dari laki-laki yang sedari tadi diam melihat para gadis-gadis yang ada di sekitar nya ini, ya begitulah jika sudah berkumpul ia pun merasa tidak di anggap
"Eh ternyata ada si ganteng disini" ucap Violeta dengan senyumya, melihat tingkah Violeta yang berubah menjadi manis membuat Cronika merasa jengkel.
"Tina kalau begitu aku pergi dulu ya disini sudah ada teman-teman mu bukan?" ucap Triyono lalu melangkah menuju teman-teman nya yang juga sedari tadi memperhatikan dirinya dan gadis-gadis itu
"Lu pacaran sama dia?"
"Apa dekat?"
"Apa jangan-jangan selama ini kalian backstreet?"
Pertanyaan yang tiba-tiba saja keluar dari mulut sahabat nya itu membuat Tina sedikit kaget"Nanya apaan sih, aku sama dia tuh ga ada apa-apa kali.. ya kita cuman teman biasa aja.!" jawab Tina dengan cepat
"Alhamdulillah.. Masih ada peluang berarti" ucapan Violeta membuat mreka tertawa, Tina dan teman nya yang lainnya tau bahwa violeta itu selalu mendamba dambakan sosok seperti Triyono bagaimana tidak selain rupawan dia juga anak seorang konglomerat apalagi dia anak dari kepala yayasan SMA Yadika itu
Yaa benar sekali, Triyono Purnama merupakan anak dari Aditya Purnama kepala yayasan SMA Yadika. Itu juga yang membuat siswi-siswi disana terpesona dengan nya.
"Belum tentu juga dia suka sama modelan Koran kaya lu" kali ini putri yang berbicara membuat Cronika dan Tina tertawa. "Diem lu curut!!" Balas Violeta dengan nada sensi nya
***
"Wah kirain lupa sama kita-kita nih" ucap lelaki yang bernama Rizal disambut tawa dari teman-temannya yang lain
"Serius amat tadi ngobrol nya sama neng Tina, apa jangan-jangan udah di ungkapin nih isi hatinya" sambung David yang semakin membuat mreka tertawa
Merasa bahwa dirinya semakin di olok-olok membuat Triyono menatap tajam para sahabat nya itu, "udah bro santai aja kali kita juga bercanda" jawab Alex yang dibalas anggukan oleh Rizal dan David
"Tapi lu yakin gak mau ungkapin isi hati lu kedia?" Tanya Alex dengan serius, namun yang ditanya hanya diam saja. Melihat itu membuat Rizal,David dan Alex merasa bahwa ini sudah masuk dalam obrolan serius, apalagi jika itu sudah berkaitan tentang gadis yang bernama Alisya Cristina itu.
"Jujur aja bro sebelum semua terlambat, apalagi sekarang kita sudah lulus.. lu gak takut nyesal?" Kali ini Rizal yang berbicara di sambut anggukan oleh David dan Alex
"Gue bingung" jawab Triyono dengan singkat lalu meninggalkan mreka untuk menuju sofa yang sudah ada di sudut ruangan itu.
***
" Loh.. April dimana? Kok gaada bareng kalian?" Tanya Tina yang sedari tadi tidak melihat keberadaan sahabat nya itu. "biasa lah lagi mojok sama si doi" jawab Cronika dengan sedikit tertawa
Mendengar jawaban sahabat nya itu tentu saja membuat nya tertawa dan sedikit menggelengkan kepalanya, "ada saja tingkah mreka" batin gadis itu.
"Ngomong- ngomong Setelah lulus ini kalian ngambil kuliah dimana?" Pertanyaan yang tiba-tiba saja keluar dari mulut putri membuat mreka saling menatap. "Mari kesana saja ngobrol nya biar lebih nyaman" ajak Tina di balas anggukan oleh sahabat nya
Sekarang mreka sudah berada di meja makan yang sudah disediakan oleh panitia, sembari bercerita sembari makan juga wkwkw
"Gimana? Kok pertanyaan ku tadi belum di jawab?" Tanya Putri kembali dengan posisi mulut yang sedang mengunyah makanan yang ada di meja
"Gue sih rencananya mau ke Jakarta, tapi blom tau mau di kampus mana" jawab Cronika dengan sedikit tertawa. "Seriusan? Wah samaan dong" ucap Putri dengan spontan
"Eh model koran! Kalau lu mau kemana?" Tanya Putri kembali kepada Violeta yang sudah sedikit kesal karna disebut model koran. "eh curut tuh mulut mau di lakban?" Jawab Violeta yang tak terima disebut sebagai model koran, Memang ia bercita-cita ingin menjadi model tapi bukan model koran juga. Membuat Cronika dan Tina sudah menahan tawa sedari tadi
"Makanya buruan jawab" balas putri tak kalah sinis. "Blom tau juga tapi gue dah bilang ke bokap kalau mau lanjut sekolah model aja,tapi blom bilang mau kemana ya mudah-mudahan sih keluar negeri" jawab gadis itu dengan sedikit angkuh membuat putri langsung merasa jengkel
"Kalau lu mau kemana Tina?" Tanya Cronika yang membuat lamunan Tina sadar "eh aku?" Tanyanya dengan polos. "Ya iyalah.. gak mungkin Tina mukerje" jawab Violeta yang membuat mreka tertawa dengan nyaring.
Merasa menjadi pusat perhatian karna tawa mereka membuat Tina merasa tidak nyaman, "udah ketawa nya ntar dia malah gak jawah lagi" ucap Cronika dengan serius
"Jadi kamu mau kemana setelah lulus ini Tina?" Kali ini putri yang bertanya, emang sedikit berbeda jika ia berbicara dengan Tina dan sahabatnya yang lain
Jika dengan Tina ia selalu bersikap lembut beda halnya dengan Violeta yang sudah seperti musuh saja wkwkw***
Gimana cerita di part kali ini? Kasih komentar kalian ya!!
Satu kata untuk mreka 👇👇
#Alisya Cristina
#Cronika Lamtama
#Putri
#Violeta
#Alpril
#Triyono purnama
#Rizal
#David
#Alex
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia dan Kenangan
Non-Fiction"Aku gak mau putus!!" ucap lekaki yang bernama Muhammad Alfendra Yasin, lelaki yang sudah sedari satu tahun belakangan ini yang selalu menemani wanita yang sedang ia tahan itu. "Kita ga bisa gini terus! aku mohon Yasin.. " ucap gadis yang bernama A...