PROLOG

82 15 14
                                    

Terlihat seorang gadis buru-buru sambil menenteng tasnya di pundaknya. Terlihat ia seperti menghindari sesuatu, bukan buru-buru.

"Hei forehead! Kenapa buru-buru? Ini masih jam 6 kurang" tanya putri yamanaka pada sahabat nya itu "astaga!! Cepat bantu aku sembunyi!" dengan pergerakan cepat ia menarik tangan sahabatnya itu.

.
.
.

"Sakura-Chan!" Teriak seseorang yang membuat kedua bola mata Sakura berputar "oo... Kamu... Menghindar dari durian" Ucap Ino pada Sakura yang hanya di anggukan kecil.

"Ohayou! Kenapa kau menghindari ku" Dan yeah, mereka berdua tertangkap oleh si durian itu "Eh? Ada nenek lampir juga"

Plakkk...

"Aku bukan nenek lampir baka!" Teriak Ino memukul kepala Naruto dengan keras "Auchchhh.... Sakura-Chan SAHABAT MU ini jahat" ucap Naruto mengadu dengan sedikit penekan di kata SAHABAT MU, "Yahahhah!!! Mampus! Salah sendiri menguntit ku!" Tawa Sakura puas sambil mengusap kepala Naruto, walau ia agak kesusahan.

Krerrtt...

"Sakura?" Ucap Sasuke datar saat melihat Sakura mengusap rambut Naruto perlahan "Ohayou.. Sasuke-Kun... " ucap Sakura menghentikan acara usap kepala Naruto, 'ayolah forehead.. Ini masih pagi! Jangan membuat drama!' protes Ino melihat sahabat nya itu dengan tatapan sinis, "Udah.. Sebaiknya kita menaruh tas kita dulu" ucap Ino mengalihkan pembicaraan, karena tahu bahwa nanti ada 'Drama'.

Perlahan semua murid masuk, sedangkan Sakura dan Ino sibuk berbicara tanpa memedulikan siapa yang masuk.

Kringgg
Kringgg..
Kringgg

Semua terlihat siap menunggu Sensei nya itu memulai pelajaran.

Krettt...

"Ohayou.... Semua... "

"Ohayou Sensei!"

"Oke langsung kita memulai pelajaran ya!"

"Haik sensei!"

Skipp...

Kringgg...

Kringgg...

Setelah bell berbunyi semua murid yang ada di kelas berhambur entah kemana, termasuk dua bestie yang dari tadi mengobrol "Bagaimana kalau kita ke kantin saja?" ajak Ino yang di anggukan semangat oleh Sakura.

"Kau mau pesan apa?" Tanya Sakura yang sepertinya siap memesan "Ramen! Dan... Jus Apple!" Ucap Ino tak menatap sahabatnya, mau bagaimana? Ia sedang menatap Crush nya teramat tamvan "Ck... Sama saja kek si durian" Gumam Sakura yang tak terdengar oleh Sahabatnya itu.

"Mbak.... Saya pesan Jus Stroberi dan Sate kambing 100 tusuk oh ya sama jus apple dan Ramen" panjang Sakura yang memberikan senyuman hangatnya.

"eh--neng mau 100 tusuk?" tanya mbak kantin tak percaya "maksud ku 10 tusuk... " ucap Sakura yang tersenyum canggung "o-hh... Kirain.. " senyum tulus yang di berikan oleh bu kantin.

"Forehead!" Ino menyuruh Sakura untuk secepatnya ke tempatnya "hn? Ada apa pig?" tanya Sakura heran, dan segera duduk di depan Ino, "ceritakan kenapa kau bisa berlari di kejar setan!"

"Hn.. "

Flashback

"Sakura-Chan!" teriak seseorang yang suara sangat amat tidak asing "ishh! Bentar!! Aku pake sepatu dulu!!" kesal Gadis itu pasalnya dari tadi ia di panggil 20 x oleh si 'durian' panggil saja Naruto.

Cklekk....

"Maa saku berangkat dulu!"

"Iya hati-hati"

"E-eeh... Sasuke-Kun? Naruto?" kaget Sakura pasalnya dari tadi yang bersuara hanya Naruto. "Berangkat bersamaku!" ucap lelaki berambut Reven itu membuat Sakura sedikit tersentak "Tapi aku ke rumah Sakura terlebih dulu!" kesal si rambut kuning "Sakura! Ini printah!"

"Enak saja memangnya kamu siapa? Bapaknya? " Naruto tidak Terima "ek hmm... Sakura!"

Saat mereka menoleh ke arah Sakura, wanita itu hilang tanpa jejak.

Flashback off

"Kalau aku jadi kamu mah... Aku udah klepek-klepek!" ucap Ino membuat Sakura merasa jijik "Apalagi itu Sai-Kun dan Gaara-Kun" Ucap Ino membuat Sakura ingin muntah sekarang juga, yeah sekarang juga.

"Sakura!"
"Sakura-Chan!"
Ucap mereka Serentak.

"Apa?" ketus Sakura.

"Bagaimana... "

TBC

Hii!! Aku datang dengan cerita baru!!
Maaf jelekk itu aja sechh!!

Jangan lupa Votement?!!!! 😡😡😡

誰を選ぶ? (Dare O Erabu?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang