seekor burung

1.1K 106 2
                                    

*Slide time*









Greeerrww







"Huhh, apa itu?" William yang sedang membaca buku di perpustakaan pun menoleh kearah jendela.





Gerrrrr




"Suara apa itu?" Karna penasaran william pun mendekat kearah jendela. Saat tiba di jendela ia mendengar suara itu lagi namun suaranya sedikit lirih. William pun membuka jendela itu dan memeriksa samping tidak ada apa apa dan saat melihat kebawah William melihat seekor burung terkapar tak berdaya di samping pot yang ada dekat di bawah jendela. William pun mengambil burung itu

"Seekor burung elang?" Tanyanya kepada dirinya sendiri sambil meriksa tubuh burung elang itu.

"Astaga,,sayapnya terluka. Sebentar akan ku obati" ia pun mencari obat yang berguna untuk menyembuhkan luka di sayap burung itu.

Setelah menemukan obatnya William pun mengobati luka si burung, ia sedikit meringis saat menempelkan obat luka itu ke sayap si burung nampak terlihat parah lukanya. Selesai mengobati burung itu iapun membawanya ke dalam kamar untuk memberinya makan. William pun keluar dari ruangan dan berjalan sambil mengendap endap membawa burung elang di belakang tubuhnya agar tidak ada orang yang tau.

Sekarang William sudah sampai dikamarnya. William pun meletakkan burung itu di meja dekat jendelanya.
"Huftt,,untung tidak ada yang tau,,hmm makanan burung elang itu apa yaa?......yaudah lah cari dulu" William pun mencari makanan yang bisa dimakan oleh burung itu. Dia hanya punya buah dan daging lantas dia pun memberikannya kepada burung elang.

"Wahh dimakann,,,kalau begitu habiskan yaa" William tersenyum senang karena burung itu mau memakan makanan yang tadi ia berikan.

"Ohh iya minum nya,, sebentar akan ku ambilnya" William mengambil air minum di meja dekat kasur

"Nih minum dan makan yang banyak agar kau cepat sembuh" Saat William memerhatikan burung di hadapannya ada hal yang menarik perhatiannya yaitu dileher sang burung terdapat sebuah kalung berliontin saat William melihatnya dari dekat ia bisa melihat sebuah tulisan CIELE sepertinya itu nama burungnya.

"Haii Ciele?" Sapanya kepada sang burung yang dibalas siulan dari pemilik sang nama.

"Wahh, jadi benar itu namamu,,sangat indah apa boleh aku memanggil mu Ciel saja" seolah mengerti apa yang dikatakan William burung itu pun menganggukkan kepalanya,,,William yang melihat itu tersenyum lebar sambil mengelus rambut Ciel dengan lembut dan respon Ciel hanya mengangguk angguk kan kepalanya dengan lucu sambil menikmati elusan yang diberikan William.

"Kkkk~kau sangat lucu" ia pun terkekeh melihat tingkah Ciel.







Tok tok tok






"William!! Apa kau didalam" teriak orang yang mengetuk pintu



"Yaaa,,masuk saja" suruh William pada orang yang mengetuk pintu tadi. Sepertinya dia Anna

"William kau di cari- waww burung siapa itu William?" Tanya anna kepada William

"Burung elang ini aku temukan di jendela perpustakaan tadi,,dan sayapnya terluka jadi aku membawanya kemari" jelas singkat William

"Ohh begitu kasian sekali sepertinya ia sedang tersesat dan dalam masalah jadi mungkin itu membuat sayapnya terluka" tambah Anna menyimpulkan bahwa sang burung itu terluka karna sedang dalam bahaya dan tersesat sampai kemari. Ia pun mendekati burung itu untuk melihat kondisinya

"Hmm,, sepertinya begitu" jika dipikir-pikir masuk akal juga lagi pula William tau bahwa burung itu merupakan burung kebangsaan kerajaan tapi William tidak tau asalnya, mungkin benar yang dikatakan anna mungkin saja Ciel diberi tugas lalu ia mendapatkan serangan dari seseorang dan terbang menghindar lalu tersesat sampai sini begitu lah pikir William.

'Only Figuran' || (Sunoo Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang