Part nine

894 140 7
                                    

Mereka sudah sampai di blok Y yang sekarang terlihat lumayan sepi, Jadi mereka memutuskan untuk beristirahat di salah satu rumah di komplek itu.

Mereka membuka salah satu rumah tapi tiba tiba ada yang keluar dari rumah itu dengan wajah yang ketakutan.

"Niki!" Seru junghwan.

"Junghwan, Tolongin gue Junghwan gue takut" kata Niki sambil gemetar.

"Gue bakalan tolongin Lo kok tenang aja, Kita keluar sama sama dari sini oke" jawab Junghwan mendekati Niki tapi di tahan oleh Hyunsuk.

"Kenapa bang?" Tanya Junghwan heran.

"Dia udah terinfeksi" Jawab Hyunsuk yang membuat Junghwan dan semuanya kaget dan langsung saja mundur perlahan menjauhi Niki.

"Gue ga terinfeksi! Lo percaya sama gue kan Junghwan!"

"Lo udah terinfeksi! Leher Lo udah di gigit sama tuh zombie!" Sentak Hyunsuk.

Lantas Niki pun langsung memegang lehernya dan benar saja itu gigitan zombie.

"Enggak gue ga terinfeksi enggak!" Teriak Niki dan seketika pria muda itu terdiam dan menunduk.

"Niki..." Panggil Junghwan khawatir.

Tiba tiba Niki mendongak dengan wajah yang mengerikan sambil menyerang Junghwan yang ada di hadapannya.

"Jangan sentuh Junghwan zombie sialan!" Jihoon langsung saja meninju Niki dan membuat Niki tersungkur ke tanah, Tapi tidak membuat Niki mati ia malah menyerang Jeongwoo.

"Aghkk tolongin gue woi" Teriak Jeongwoo.

Junkyu pun langsung saja mengarahkan Panci ungunya untuk menampar Niki dan Niki kembali tersungkur ke tanah.

"Gila Amerta kamu sangat hebat nak, Ayah bangga padamu" puji Junkyu pada Amerta panci ungu kesayangan bundanya.

"Panci Lo berguna juga bang" Kata Jeongwoo.

"Iya lah Amerta gitu loh udah gue ajarin dari orok soalnya"

"Iya dah makasih bang udah nolongin gue"

"Yoi sama sama"

"Gila tuh Niki kagak mati mati. Gege banget temen Lo wan, punya 100 nyawa" Ujar Haruto.

Dorr dorr

Hyunsuk melesatkan pelurunya pada kepala Niki hingga Niki mati tersungkur di tanah, Tapi sialnya suara tembakan itu membuat para zombie yang lain datang semakin banyak.

"Kayanya bang Hyunsuk salah pilih senjata" Ujar Doyoung.

"Bener, Makin banyak tamu yang datang kan" Kata Yedam.

Mereka pun mulai menyerang beberapa zombie yang datang, sedangkan Yoshi masih diam merenungi kematian Mashiho. Jujur Yoshi sangat terpukul tapi mereka semua juga terpukul, Dia berjanji untuk selalu menjaga Mashiho tapi sekarang ini ia merasa seperti pengecut karna tidak dapat menjaga Mashiho dengan baik.

"Yos Lo kenapa! sadar ini masih banyak zombie!" Ujar Jihoon tapi tidak di jawab oleh Yoshi, Ia hanya berdiri dengan tatapan kosong.

"Bang Yoshi, Junghwan takut bang hiks" Junghwan menghampiri Yoshi sambil memeluk Yoshi, Seketika Yoshi tersadar ia harus menjaga mereka semua seperti kata Mashiho tadi, Ia tidak mau ada yang mati lagi.

"Junghwan tenang yah, Bang Yoshi bakalan jagain Junghwan oke" Yoshi mulai menyerang zombie yang mendekati Junghwan, Junghwan juga ikut melawan walaupun ia berada di belakang Yoshi.

Ketika melihat Yoshi menyerang para zombie itu, Jihoon membuat senyum simpul ia tahu bahwa Yoshi pasti sangat terpukul oleh kematian Mashiho, Jihoon dan yang lain juga sama tapi mereka harus tetap hidup demi Mashiho.

Blok Z | Treasure ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang