Trio GPA (Gak Pernah Akur) itu pun melanjutkan perjalanan mereka menjelajahi dunia Viva Fantasy. Di tengah perjalanan, mereka sempat beristirahat sebentar di dekat pohon apel yang sangatlah tinggi. Dengan jiwa tarzannya Alzhei, ia pun memanjat pohon itu dan mengambil salah satu apel dan bergelantungan dengan gaya terbalik di salah satu ranting pohon itu bagaikan tarzan.
Ayyaa: "Gabut bet dah lu Zhei, kek monyet gitu"
Alzhei: "Heh-! Memang² ye nih anak.. Pengen tak slepet ndas e sumpah..."
Seva: "Sabar².. Kalo Alzhei sabar, entar disayang PakGM- Eh- Disayang Tuhan maksudnya ^^ "
Alzhei: "Hadeh.. Iya dah.."
Seva: "Oh iya, emangnya kita mau kemana sih? Udah jauh² kita jalan, tapi tetep gak ketemu apa²"
Ayyaa: "Ya.. Gak tau juga sih.. Emangnya kita mau kemana Zhei?"
Alzhei: "Uhmm.. Sebenarnya aku juga gak tau juga sih.. :> "
Seva: "Astaga Zhei.. Terus dari tadi elu ngarahin kita kemana!?"
Alzhei: "Ehe~ Dari tadi aku jalan ngasal ^^" "
Ayyaa: "Astaga.. Nih anak bener².."
Alzhei: "Ya mangap.. Habisnya aku gak tau mau jalan kemana, lagi pun
, kita kan orang baru disini, ya tentunya gak tau jalan lah"Ay&Va: "Eh iya juga ya..."
Alzhei: "Dah, yok jalan, hereditary disease ku dah lumayan ngilang, tubuhku udah agak enakan"
Seva: "Yaudah ayok"
Mereka melanjutkan perjalanan mereka kembali, mereka lanjut berjalan ngasal karena tidak ada tujuan. Mereka sudah berjalan selama 2 jam, dan sepertinya matahari menunjukkan bahwa hari sudah jam 1 siang. Saat itu cahaya matahari terik sekali, mereka pun kepanasan, tapi mereka tetap melanjutkan perjalanan mereka. Beberapa menit kemudian, mereka akhirnya menemukan goa untuk berteduh, mereka pun berteduh disitu karena tidak bisa berteduh di bawah pohon. Karena di setiap pohon yang mereka lewati kecuali pohon apel tadi itu pohon nya tidak sebesar pohon apel tadi yang cukup untuk 3 orang berteduh. Mereka bertiga pun beristirahat disitu, sementara Alzhei pergi berkeliling ke dalam goa. Alzhei sepertinya mengetahui sesuatu..
Alzhei: "Tunggu.. Goa ini seperti.. Jangan-jangan..!?"
Alzhei merasa ada yang janggal di goa itu, lalu ia melihat ada topeng Spade. Dan benar saja dugaan Alzhei itu, goa itu adalah Goa Tempat Penyegelan Herobrine. Lalu seketika terjadi guncangan dahsyat di dalam goa itu, Alzhei yang tahu tentang apa yang akan terjadi pun memberitahu yang lain untuk bersiap siaga.
Alzhei: "Semuanya-! Berhati-hatilah, goa ini.. Bukanlah goa biasa.."
Seva: "M-Maksudmu Zhei..?"
Ayyaa: "... Baiklah, aku mengerti apa yang kau maksud Alzhei.."
Seva: "Tunggu², sebenarnya ada apa sih?"
Ayyaa: "Goa ini adalah goa tempat penyegelan Herobrine bodoh-! Kau tidak lihat topeng Spade itu hah-!?"
Seva: "Eh.. Ya.. Aku melihatnya.."
Alzhei: "Sudahlah.. Ini bukan saatnya bertengkar-!"
Disaat Seva dan Ayyaa sibuk bertengkar, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang amat besar di goa itu.
Alzhei: "Suara ledakan dari mana itu-!?"
Seva: "Kita harus kesana sekarang juga untuk tahu apa yang terjadi!"
Ayyaa: "Tapi bagaimana jika itu hanyalah jebakan Va.."
Seva: "..."
Alzhei: "Yang kalian berdua katakan memang benar, kita harus pergi kesana jika ingin tau apa yang terjadi, tapi bisa saja itu hanya jebakan, ... Aha-! Aku ada ide!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Travel To Viva Fantasy
Fanfiction[]✨|| ! My AU ! ||✨[] Di suatu pagi yang amat cerah... Alzhei, Seva, dan Ayyaa sedang berjalan di dalam hutan yang sangat adem. Di saat sedang berkeliling, Seva mengeluh kecapean. Mereka pun terpaksa berhenti dan beristirahat terlebih dahulu se...