🔸️Chi Yang and Zhong/Nangong Nuannuan (1) (-)🔸️

1731-1740 prioritas, sparring

🔸️1731🔸️

“Obat tunangan saya belum disetujui oleh Administrasi Obat Nasional, jadi dia tidak mau melanggar hukum dan menyelamatkan orang dengan obat yang tidak disetujui. Menyelamatkan nyawa lebih penting daripada membangun pagoda tujuh tingkat—tetapi antara menyelamatkan nyawa dan melanggar hukum, prioritasnya sebagai istri semi-militer adalah mematuhi hukum. Adapun pasien itu, kasusnya akan ditangani oleh rumah sakit militer. Jika obat di rumah sakit militer dapat membantu menyelamatkan nyawanya, maka itu akan menjadi skenario terbaik. Jika tidak bisa, maka baru bisa dikatakan pasien tidak beruntung.

“Jadi, tolong jangan mempersulit hal-hal yang tidak perlu untuk tunanganku. Juga, jangan katakan bahwa rumah sakit militer mengambil uang Anda dan tidak berusaha membantu. Jika Anda benar-benar percaya bahwa rumah sakit militer ini adalah institusi kedokteran yang tidak peduli dengan nyawa manusia, maka silakan pilih untuk membawa orang yang Anda cintai yang sakit ke rumah sakit lain. Adapun keluarga pasien, mereka harus dikurung dan diinterogasi untuk menemukan orang yang sebenarnya di balik ini.”

Nuannuan ada di dalam mobil. Melihat pria tampan yang berdiri di pos jaga, matanya berbinar.

Direktur rumah sakit militer dan pamannya bahkan tidak memiliki kesempatan untuk naik ke atas panggung dan berbicara karena masalah tersebut dengan cepat ditutup.

Penonton tahu bahwa meskipun situasi ini tampak seperti perselisihan medis yang sederhana, pasti ada konspirasi besar di baliknya.

Penonton online berdiskusi di antara mereka sendiri. Pada akhirnya, mereka menyimpulkan bahwa sebuah perusahaan farmasi pasti menyukai obat yang telah dikembangkan oleh Nona Nangong, tetapi mereka tidak mau membayar mahal untuk itu, jadi mereka menggunakan metode curang untuk mencoba mendapatkan. obat. Setelah mendapatkannya, mereka akan mencoba mendaftarkannya dan mendapatkan persetujuan untuk diri mereka sendiri, menjadikan obat baru ini milik mereka.

Beberapa penonton yang merupakan penggemar berat drama istana bahkan mengaitkan drama tersebut dengan kehidupan pribadi Komandan Chi Yang dan putri sulung keluarga Nangong.

Itu hanya obat. Mereka tidak dapat percaya bahwa perusahaan farmasi akan cukup bodoh untuk mencoba mencuri obat Nona Nangong untuk keuntungan sekecil itu. Siapa pun yang berani melawan Nona Nangong dengan membuat plot yang begitu rumit pasti bukan orang yang baik. Mungkin mereka cemburu karena Nona Nangong memiliki tunangan yang luar biasa, jadi mereka sengaja ingin memfitnahnya.

Pada akhirnya, semakin banyak rumor tentang kemungkinan kedua menyebar secara online.

Semua orang merasa bahwa mengingat nilai bagus Nangong Nuannuan dan kemampuan untuk mengembangkan obat di usia yang begitu muda, serta memiliki Komandan Chi Yang sebagai tunangan, dia pasti telah mencuri kehidupan yang menyenangkan dari beberapa wanita muda kaya dari keluarga kaya, jadi mereka memfitnahnya sekarang.

Apakah Nona Nangong salah menyelamatkan Ning Wenhao?

Nona Nangong hanyalah seorang siswa sekolah menengah tahun ketiga. Mengapa dia harus bertanggung jawab untuk menyelamatkan seseorang yang tidak dia kenal?

Apalagi pasien dan keluarganya itu jelas dimanfaatkan oleh seseorang. Terlepas dari apakah dia memiliki penyakit yang sama dengan Ning Wenhao, dia pasti akan mati. Ketika orang ini meninggal, apakah mereka akan menyebut Nona Nangong sebagai pembunuh jika dia bahkan tidak memiliki izin praktik medis?

Dia hanya membodohi dirinya sendiri!

Begitu saja, badai mereda.

Setelah kerumunan bubar dan anggota keluarga pasien ditangkap, Chi Yang masuk ke mobil Nuannuan.

Pamannya, Nangong Shu, juga datang bersama Chi Yang.

"Halo paman!"

Nuannuan dengan sopan menyapa Nangong Shu. Setelah Nangong Shu menjawab dengan senyuman, Nuannuan melemparkan dirinya ke pelukan Chi Yang dan memeluknya erat-erat, sama sekali mengabaikan pria paruh baya di kursi belakang. Dia mencium Chi Yang dengan ganas, berkata, "Kakak Chi Yang, kamu benar-benar, sungguh, sungguh ... sangat luar biasa barusan!"