wasiat Dini kedua

9 3 0
                                    

Hari ini sudah lewat 40 hari kematian Pradipta Dirzan habibie

Mereka semua pergi ke laut untuk menginap selama dua hari di rumah dekat laut

Pada saat melangkah di rumah itu mereka di beritahu kalau rumah itu sudah lama kosong dan tidak di huni orang namun mereka tak peduli karna mereka cuma mau tinggal di sana sebentar tidak untuk waktu yg lama

Suasana sejuk dan angin laut datang menyapa mereka ber 7

Ada suatu mercusuar di situ mereka tampak bahagia begitu pula fais ,

Sepertinya ada yg lupa akan bisikan sumpah serapah

Hari pertama di sana benar benar nyaman walau banyak angin berlebih di sana tapi mereka menyukainya

Kapan lagi ngelakuin wasiat sekalian jalan jalan

Paginya tampak cerah semua tampat bahagia

Hari ke dua mereka sempat meninggalkan laut itu intuk jalan² saat kembali le rumah penginapan mereka terkejut karna ada banyak darah segar berceceran dari depan pintu hingga seluruh penjuru rumah

Mereka ketakutan namun mereka harus tetap membersihkan nya karna mengingat kalau rumah itu lama kosong dan berada di dekat laut juga dengan mercusuar

Sore ini mereka semua sedang memandang langit sore dengan hikmat karna ini adalah hari terakhir
Besok mereka harus kembali ke rumah masing-masing

Angin kencang langit sore sungguh perpaduan yg luar biasa

Jam menujukan waktu magrib sunset sudah lewat namun mereka masih di luar rumah

Bukan kah mereka tidak boleh berada di luar rumah saat magrib terlebih lagi di laut dekat dengan mercusuar kosong

Seperti nya ada yg mengingat larangan di sana

Fais langsung berteriak untuk meminta mereka kembali karna langit sudah mulai gelap dan waktu menunjukan magrib

Namun tiada yg menggubris ucapan fais sampai suatu kejadian

Ombak yg tadinya sangat tenang tiba² menjadi ganas dan membentuk ombak besar

Mereka yg panik langsung tarik menarik fais yg berada di pasiran mencoba meneriaki mereka fitri langsung menggapai tangan fella , fella menarik tanggan tysa , tysa menarik tangan zizi , lalu menarik tanggan annisa namun keselamatan tidak berpihak pada zizi tysa dan annisa mereka tergulung ombak besar karna mereka sudah berada lumayan jauh dari pasir² pantai

yudha sampai pada pasir pantai begitu pula dengan fella dan fitri namun zizi tysa dan annisa sudah tidak bisa di gapai lagi tanganya karna mereka sudah terlalu jauh terbawa ombak

Tangisan fella dan fitri pecah begitu pula dengan yudha dan fais

Mereka langsung menelpon bantuan

namun fella benar benar rapuh sehingga ia masih ter duduk sembari meneriaki nama zizi tysa dan annisa

"Tuhan mau sampai kapan engkau mengambil kawan ku mereka lah kebahagian ku tuhan kenapa engkau mengambil mereka kenapa bukan aku saja tuhan" tangis fella di sertai dengan seluruh isi hati nya

Fitri hanya bisa menenangkan fella saja ia sudah tak bisa ber kata kata lagi

Pencarian di lakukan selama dua minggu mereka di temukan tak bernyawa di dekat murcusuar itu
Lalu mereka langsung di kebumikan

Mereka ber 4 sekarang sedang memandang tiga batu nisan milik zizi tysa dan annisa

Sungguh malang nasib mereka

Mereka pergi ber 7 namun hanya 4 yg pulang

Mereka menangis tak henti hentinya karna mereka harus kehilangan tiga sahabatnya lagi

Mereka pamit untuk mengunjungi habib ,dini dan inayah

Lalu mereka pulang dengan keadaan mata sembab dan tangis yg tak ada hentinya

Kematian tiada yg tahu bukan
Rest in peace wanita wanita baik💐
Alanayka freya anisa
Tysa rima aldric
Zizi nilam gladys


Sumpah Serapah Untuk Endless Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang