Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WILDA ALVEDAVIA
Bunda
"Bunda sayang kalian semua
Gaada yang bunda benci,kalian
Anak anak bunda semua"
____
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAVIER ALGASHA
Anak pertama
"Jangan berantem terus adik adik
Nanti bunda buang kalian semua loh
Ke sungai"
_____
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harin batavia
Anak kedua
"Bubun kalau harin udah meninggal bubun Jaga adek adek ya,sampai mereka Besar terus bubun jaga diri sendiri Ya"
_____
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NISA HAYAJIA
anak ketiga
"Udah,yang paling bener kaka
Yang jadi favorit nya bunda"
______
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HYEDA ANASTASIA
Anak keempat
"Bun,yeda gamau mati mau hidup
Sama bubun sampai yeda jadi
Dokter"
______
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KARIN ANISAYA
Anak kelima
"KARI BUATAN BUNDA ENAKK!!
ARIN MAU LAGII"
______
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EVA YAGARA
Anak keenam
"Bun,kalau hari ini eva mati
Eva mau deh kita semua ke laut
Yang disana"
_____
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BILA DELHARA
anak ketujuh
"ila sayang bundaa selalu"
♣𝙙𝙞𝙨𝙘𝙡𝙖𝙞𝙢𝙚𝙧𝙨 𝘢𝘯𝘥 𝘳𝘶𝘭𝘦𝘴♣
-𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘪𝘯𝘴𝘱𝘪𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘮𝘪𝘮𝘱𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘭𝘢𝘮𝘪
-𝘯𝘰𝘯 𝘧𝘪𝘬𝘴𝘪
-𝘫𝘢𝘯𝘭𝘶𝘱 𝘷𝘰𝘮𝘦𝘯𝘵 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘢𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘤𝘪𝘶𝘮𝘢𝘯 𝘰𝘯𝘭𝘪𝘯𝘦
AND ENJOY THIS BOOK
THANKS
KAMU SEDANG MEMBACA
MY INDEPENDENT (LOKAL AU)
Non-Fiction(wilda alvedavia) seorang mahasiswa yang menjadi ibu penyayang bagi anak-anak yang terlantar disana walaupun ia hanya menjaga 7 anak ia masih bersyukur ia bisa menjadi guru dan bunda bagi anak-anak itu tetapi suatu saat anak-anak itu dianggap masal...
