R E V A N

PART 09

Happy Reading Gays✨🦋
.

.

.

Inilah saatnya aletha bertemu dengan calon suaminyaa, sedangkan aletha ia tengah menyiapkan dirinya untuk bertemu dengan calon suaminyaa

Aletha menerima perjodohan ini?

Mau tidak mau aletha akan menerima perjodohan ini karena dia mempunyai alasan yang begitu kuat walaupun aletha belum mengetahui siapa calon suaminya itu

"Alethaa cepett dongg" teriak bang Rafa memanggil aletha yang berada dikamar

"Iya iya sabar" ucap aletha sambil menuruni tangga

Sesampainya aletha mereka langsung bergegas menuju restoran yang dijanjikan oleh para ortu ortu mereka

***

Gadis cantik bersama kedua orang tua nya kini duduk disebuah ruangan khusus restoran yang sudah dipesan terlebih dahulu oleh keluarga seseorang yang ingin bertemu malam ini. Dia Aletha, Ya dia bersama kedua orang tuanya sedang menunggu kedatangan keluarga tersebut

Keluarga yang ditunggu sejak tadi akhirnya datang, ia mendongakkan kepalanya untuk melihat keluarga tersebut, dirinya terkejut melihat seorang laki-laki dihadapannya ini

Dan ketika melihat siapa yang akan dijodohkan dengan adiknya itu Revan terkejut begitu juga dengan seseorang yang sama terkejutnya siapa sangka dia akan menjadi adik ipar sahabatnya sendiri

"Apa kabar bro? lama kita gak ketemu"
Fero----- Papi Revan berjabat tangan dengan papah aletha

"Hahaha, kabarku baik fer seperti yang lu lihat"

"Haii zel, seneng banget akhirnya bisa ketemu lagi"
Ucap Fina---- mami Revan sambil memeluk dan cipika cipiki ala wanita

"Iya Fin aku juga seneng banget"

Fina tersenyum melihat gadis disamping zelva "Hai sayang kamu aletha ya?"

Aletha mencium punggung tangan kedua orang tua Revan"I-iya tante"

"Tambah umurnya, tambah juga cantiknya ya"

"Masih cantik tante ko, hehe"

"Bisa aja kamu.oh ya, jangan panggil tante dong panggil mami aja ya kan sebentar lagi jadi bagian dari keluarga kami"

Aletha tersenyum dan menganggukan kepalanya sementara Revan hanya berdiam diri sedari tadi sambil memperhatikannya

"Kita disini para orang tua ingin menjodohkan kalian putra saya dengan putri adijaya tentunya perjodohan ini sudah dibicarakan terlebih dahulu kepada kalian sebelum pertemuan malam ini"

"Jadi, langsung saja apa kalian menerima perjodohan ini atau tidak?kami berharap kalian menerima perjodohan ini

Tanpa pikir panjang Revan langsung menjawab pertanyaan tersebut dengan tegas dan pastinya ia yakin dengan keputusannya itu

"Iya, aku setuju"

Aletha membulatkan matanya bagaimana laki laki dihadapannya ini bisa menjawabnya seperti itu? Dia pikir Revan akan menolak

Semua orang diruang tersebut bernafas lega

"Kalau kamu gimana, letha?" Tanya Faro

"Iya, aku setuju"

"Kami senang kalian menerima perjodohan ini. Karena kalian masih sekolah jadi pernikahan ini hanya untuk keluarga terdekat saja. Nanti setelah kalian lulus bisa diadakan resepsi jika kalian mau" kata adijaya---- ayah aletha