7| Vale family

803 84 37
                                    

Cast:
Valentino Abraham
Valensia Anastasia

"Atas nama saudara Vale..."

Ucap seorang perawat perempuan di sebuah rumah sakit

Ucap seorang perawat perempuan di sebuah rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya" "Ya"

"Ah diantar istri ya mas?" Tanya sang perawat sambil tersenyum ramah

"Hah? Saya masih single Bu" jawab sang lelaki

"Lalu mbaknya?" Tanya sang perawat menatap sang wanita yang juga berdiri tak jauh dari mereka

"Tadi katanya Vale, nama saya Vale sus" jawab sang wanita dengan wajah bingung

"Aduh maaf mbak maaf, maksud saya mas Valentino" ucap sang perawat merasa bersalah

"Saya Valentino mbak" ucap sang pria sambil menatap sang wanita yang tampak kebingungan

"Aduh, lain kali panggil lengkap ya sus, saya juga Vale namanya" protes sang wanita kepada si perawat

"Baik mbak, mohon maaf sekali lagi, sebentar saya cek..." Ucap sang perawat sambil membuka lembar pasien yang ada di tangannya "mbak valensia ya?" Ucap sang perawat sambil menatap sang wanita

"Iya saya valensia" balas sang wanita

"Oke mbak mohon ditunggu sebentar ya, masih ada dua antrian lagi" ucap sang perawat ramah

"Okedeh" ucap sang wanita sambil kembali ke tempat duduk ruang tunggu.

"Mari mas masuk" ajak sang perawat kepada sang pria

Beberapa menit kemudian

"Semoga lekas sembuh ya mbak, silahkan menuju ke apotek untuk menebus obat" ucap ramah sang perawat.

"Oke makasih juga sus" jawab valensia.

Valensia pun menuju ke apotek yang berada di serambi kanan rumah sakit tempat ia diperiksa setelah menunggu selama setengah jam akhirnya namanya dipanggil dan diberikan 3 macam obat untuk ia konsumsi.

"Semoga lekas sembuh, sehat selalu" ucap sang apoteker setelah selesai menyerahkan obatnya.

Akhirnya valensia pun segera menuju ke tempat parkir dan bersiap pulang menuju rumahnya.

Huh huh

Tok tok!
"Halo ada orang? Mbak mas?"

Tok tok! "Halo ada orang? Mbak mas?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OUR UNIVERSE [Taelice-short story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang