Heummm || 18++

MYG X BTS (ot6)-Spesial Valentine

Tanggal 14 Feb 2023, gak ada yang ngasih gua hadiah jadi gua ngasih hadiah buat diri gua sediri dan readers dengan up 😭.

Yahh meskipun telat banget sih :) soalnya ini bru kelar nulis langsung gua up.

Happy reading~~~

.
.
.
.
.

Hari ini tepat tanggal 14 Februari, hari yang seakan menjadi ajang untuk mengungkapkan kasih sayang seseorang pada orang yang dicintainya, banyak hal manis yang dibagi agar penerima tahu betapa besarnya rasa kasih orang tersebut pada dirinya. Termasuk Yoongi, baru saja jemari mungilnya memutar kunci ingin membuka loker sekolahnya, tumpukan coklat langsung berserakan jatuh kelantai, selalu seperti ini setiap tahunnya hingga pemuda manis itu lelah, lelah karena harus memunguti setiap hadiah yang jatuh sebagai bentuk menghargai, ia tidak ingin dicap sebagai siswa tidak tahu diri.

Setelah selesai dengan urusan yang melelahkan itu, Yoongi mengambil sebuah buku yang berisi berbagai macam tangga nada dalam lokernya. Sungguh jika buku ini tidak sengaja ia tinggalkan dalam loker, pemuda cantik itu engga mendatangi tempat ini karena siklus selama 2 tahun terakhir selalu sama.

"Ck, menyusahkan." Gumamnya.

Dengan segera kaki jenjangnya ia langkahkan menuju kelas, jam pelajaran pertama akan dimulai 4 menit lagi dan suasana lorong sudah cukup sepi. Ini cukup menyenangkan bagi Yoongi karena hening yang mendera cukup membuatnya nyaman menuju kelas, kini tinggal satu harapan, 'semoga mereka tidak me bb aruh coklat-coklat sialan itu dimejaku!'.

"YOONGI!" Teriak seseorang membuat tubuhnya menegang. Dengan perlahan ia menatap seseorang yang tengah berlari kearahnya dengan senyum sabit yang menawan.

Tidak, tidakk. Senyum itu memang terlihat tampan, tapi mengerikan bagi Yoongi. Dengan segera pemuda pucat itu mengutuk orang-orang yang memberinya coklat dan dirinya sendiri karena tidak menaruh benda manis itu didalam lokernya dan justru membawanya ke dalam kelas.

"Euoh? Banyak sekali yang memberimu  coklat." Jimin sebenarnya tidak terkejut ia hanya berbasa-basi, ia tahu pesona seorang Min Yoongi dapat menarik perhatian semua kalangan, mau itu wanita dan pria yang berstatus Dom bahkan sub.

"I-yah begitulah hehe."

"Mau kau apakan semua coklat ini?" Tanya Jimin.

Yoongi diam, ia tidak berani menjawab pertanyaan yang Jimin lontarkan. Ia terlalu takut.

"Oh iya, nanti jangan lupa yah band ada pertemuan jam 5 sore."

Sial...

.
.
.

"Salah Yoongi, itu pakai E harusnya kan A, ayo coba lagi." Seokjin mengoreksi saat Yoongi salah memainkan senar nada pada gitar.

Tubuh Yoongi bergetar hebat, tangannya seakan sudah tidak memiliki tenaga untuk memetik senar seperti yang mentornya itu minta. Dengan tatapan memohon, ia menatap 5 orang temannya berharap salah satu dari mereka berniat menghentikan kesengsaraannya.

"Eunghh, u-udah kak."

"Hem?"

Sial, Yoongi benci situasi ini. Ia berusaha kembali duduk normal-tidak menyamping dengan gitar yang menjadi tumpuannya- namun dengan sengaja Seokjin yang duduk disampingnya mesukkan satu batang coklat yang kini sudah bersarang dalam lubangnya semakin masuk kedalam.

"AKHHH!!"

Wajah Yoongi bersemu merah, ia mendesah dengan cukup keras dihadapan 6 dominan yang tengah mengincar dirinya. Rasanya ia ingin lari, memasang kembali celana yang sudah turun dilutut lalu menghilang dari bumi, andai.