sweet little bunny

cap 11.

Pagi ini Zhan dan geng nya masuk ke sekolah di gerbang Zhan melihat dilraba yang baru masuk saat dia menuju kelas semua orang memperbincang kan dirinya karena masalah balapan kemarin .

"Huh ternyata dia masih punya muka untuk ke sekolah "- zoucheng

" Ssstt sudah lah "- Zhan

Zhan sebenarnya tidak ingin memperpanjang masalah itu karena dia sudah puas dengan hasil kemarin .lagi pula semua sudah berlalu pikir Zhan .

" Hei hei lihat lah dia masih berani masuk "-
" Iya padahal kemarin dia hampir mencelakakan orang "

Semua para siswi siswi berbisik bisik satu sama lain, tetapi pembicaraan itu masih sampai di telinga dilraba .
Dia merasa malu karena dia di permalukan seperti ini .

" Hei budak ! Bersihkan meja ku dan kerjakan tugas ku "- Jili

" Jangan lupa belikan aku minum aku lupa membawanya dari rumah ,pakai uang mu dulu "- jiyang

" Hai sampah ,berikan ini pada ketua OSIS dia memerlukan berkas berkas ini untuk nanti dan satu lagi jangan sampai rusak jika sedikit saja rusak tamat riwayatmu "zoucheng

Zhan hanya mengeleng kan kepala nya tidak heran teman teman nya memperlakukan dilraba seperti itu ,mereka juga geram melihat dilraba karena bermain licik.

Dilraba terus menundukkan kepala nya sambil mengepal tangan nya kuat .Zhan bisa melihat itu tetapi dia masih mau menunggu apa yang akan di lakukan oleh seorang dilraba .

Kring

Suara bel istirahat berbunyi semua para siswa siswi sibuk keluar dari kelas ,sedangkan Zhan pergi ke atap sekolah saat di pergi dia tau dilraba membuntutinya dari belakang.

Zhan membuka pintu atap dan duduk di atas atap lalu Zhan membuka suara menegur dilraba yang membuat dilraba terkejut Karna Zhan tau kehadiran nya. Dia pun memperlihatkan dirinya .

"Apa mau mu " tanya Zhan to the point

" Sudah puas kau dengan kehancuran ku !!??"- dilraba

Dilraba teriak sambil menangis membentak Zhan dia memandang Zhan dengan tatapan benci .Zhan menatap ke arah bangunan bangunan sambil berbicara dengan dingin .

" Puas? Bukan kau yang tidak puas Karna tidak bisa menyerupai aku ?"- Zhan

" Apa maksud mu brengsek "- dilraba

" Selama ini kau terlalu terobsesi dengan apa yang ku miliki ,teman teman yang baik , keluarga yang harmonis , ekonomi dan citra "- Zhan

" Hiks hiks semua orang memandang mu penuh cinta dan memuja mu "- dilraba

" Aku tidak pernah melakukan hal yang membuat ku tidak di sukai orang "- Zhan

" Hiks apa maksud mu "- dilraba

" Coba kau bercermin , apa kau pernah membantu teman mu yang kesusahan walaupun secara kasar jika kita ungkapkan kita beda kasta dengan nya .apa kah kau sadar kau itu suka membully orang yang ada di bawah mu ,merasa bahwa kau bisa menggapai semua nya padahal itu di luar kemampuan mu . Kau tidak ingin orang lain memandang yang lain selain diri mu !!! Coba kau pikirkan bagaimana orang ingin memberikan cinta yang tulus pada mu jika kau pun tidak bisa memberikan satu senyuman ramah yang hal itu paling mudah di lakukan . Kau hanya tau memandang orang sebelah mata dilraba sadarlah roda itu selalu berputar ,aku tak pernah memamerkan apa yang ku punya Karna aku tau diri ."- Zhan

" Hiks aku hanya ingin semua orang memandang ku seperti memandang mu "- dilraba

" Maka buat lah versi mu jangan ikuti aku "- Zhan

" Jangan menjadikan ku patokan hidup mu , sifat kita saja sudah berbeda "- Zhan

" Hiks lalu aku harus bagaimana "- dilraba

" Ubah cara mu dalam berteman dan bersosial , ubah sifat mu yang ingin menjadi seperti orang lain .berpijak lah pada kaki mu sendiri "- Zhan

" Apakah aku bisa " - dilraba

" Kau harus mencobanya baru tau rasanya "- Zhan

Dilraba sekarang sadar jika dia tidak seharusnya memusuhi Zhan Karna dia lebih sempurna . Kemampuan orang berbeda beda begitu pun nasib nya .

Zhan tersenyum manis melihat dilraba yang bisa bangkit lagi , sebenarnya dia sengaja membuat taruhan itu tetapi dia tidak habis pikir dengan dilraba yang bermain api di belakang .

" Kau tau dilraba kau beruntung masih memiliki orang tua kandung sedangkan aku tidak .dari awal aku tak tau mereka dimana ,bagaimana wajah nya, dan kenapa sampai aku berada di panti asuhan dulu '- Zhan

" Kau kehilangan orang tua kandung "- dilraba

"Iyah tapi melihat keluarga ku yang sekarang sangat sayang padaku ,aku tak merasa kehilangan "- Zhan

Dilraba semakin penasaran Karna dia baru tau cerita tentang Xiao zhan dan jika di lihat lihat Zhan memang sangat manis dan cantik bersamaan apa lagi saat menampilkan gigi kelincinya .

Tiba tiba geng Xiao Zhan berada di belakang mereka dan zhouceng pun bersuara.

" Hei"- zoucheng

Mereka terkejut mendengar zoucheng dan menoleh ke belakang menemukan Jili ,jiyang dan zoucheng disana teraenyum ke arah mereka .
" Kami mau membantu mu dilraba "-jili

" Semua Karna Zhan yang meminta nya "- jiyang

" Asal kepercayaan yang sudah kami beri harus kau jaga "- zoucheng

" Hiks terimakasih Zhan dan maaf hanya itu yang bisa ku katakan pada mu sekarang hiks "- dilraba

Rasanya sangat terharu sekali melihat kebaikan Zhan , dilraba pikir Zhan akan membalas perbuatan nya ternyata dia malah mau membantu dilraba dari titik nol.

Sekarang dilraba sudah menjadi teman bagi mereka dan merubah sikap nya dan satu hal lagi sekarang dilraba sudah menjadi percaya diri memperlihatkan diri nya .

Saat pulang yibo menjemput Zhan seperti biasanya tetapi kali ini menggunakan motor kesayangan yibo . Zhan berlari ke arah Gege nya dengan semangat hingga tidak tau jika ada batu besar di sana dan ..

Tuk

"Aduh "- Zhan

" Astaga bunny makanya hati hati kenapa harus lari lari hmmm "- yibo

" Zhan rindu Gege ~"- Zhan

Zhan memayunkan bibirnya dan menunduk membuat Gege nya gemas bagaimana bisa tuhan menciptakan sebuah karya yang sangat indah tapi selalu ceroboh .

Yibo membersihkan lutut Zhan dan memeriksa apakah ada luka setelah nya mengendong Zhan seperti bayi yahh bayi kelinci .

Semua memperhatikan mereka ,tetapi yibo tidak peduli dengan tatapan para siswa yang pulang bahkan jika ada guru sekalipun .

Yibo dan Zhan pergi ke toko kue Zhan untuk memeriksa keadaan toko .disana ada pegawai Zhan yang menyapa boss nya dan Zhan membalas sapaan mereka ,berbeda dengan yibo yang hanya mengangguk dengan tatapan dingin .

Zhan sibuk mondar mandir menyiapkan segala keperluan dan membuat kreasi baru untuk varian baru untuk kue nya .

Setelah selesai membuat kue Zhan beristirahat di sofa di duduki yibo dia duduk di pangkuan yibo sambil memainkan tangan besar milik Gege nya ,dia heran kenapa tangan dan tubuh nya sangat mungil berbeda dengan gegenya itu .

Wang yibo hanya memperhatikan setiap pergerakan kelinci manisnya dan membiarkan nya melakukan sesuatu pada nya .Zhan merengek ingin tidur jadi yibo harus menggendongnya sambil mempuk puk pungung nya seperti bayi yang di tidurkan .

TBC .