”Cinta Buta Mantan Bos Mafia”
Author by Natalie Ernison•••
“Ada apa Eloi?” tanya Timoty, sembari menyuci barang-barang kotor pasca memasak bersama.
”Tidak apa-apa, hanya panggilan dari bosku,” ucap Elois berbohong pada Timoty.
”Oh, oke. Ayo kita makan bersama!” ajak Timoty.
Keduanya pun menikmati hasil masakan bersama, namun lain halnya dengan Elois yang terlihat gelisah tak karuan.
”Mulai hari ini, apapun masalahmu jangan pernah memendamnya sendiri.” Ucap Timoty, sembari mengusap lembut puncak kepala Elois.
”Yah, terima kasih Timoty,” ucap Elois, kemudian Timoty pun pamit pulang.
Tak lama setelah kebersamaan mereka, malam pun menjelang dan Elois harus menuruti apa yang dikatakan oleh Jorell, demi menjaga nama baiknya. Karena Jorell tidak pernah main-main dengan ucapannya.
•••
Kini, Elois berada di dalam sebuah mobil hitam mewah milik Jorell. Tak ada pengawalan di sana, namun bawahannya berada di mobil yang berbeda.
”Apa lagi yang anda inginkan dariku? Tidak puaskah tuan sudah mempermalukan aku di cafe itu?” ucap Elois sembari menahan rasa kesalnya.
Jorell pun tertawa lepas mendengar ungkapan dari Elois.
”Tentu saja aku ingin bermain-main denganmu, apakah salah?” Jorell mendekati wajah Elois.
”Jika hanya untuk hal seperti ini, lebih baik aku pergi!”
Baru saja Elois hendak keluar dari mobil, Jorell sudah mengunci pintu mobil, lalu menarik paksa tengkuk leher Elois, kemudian langsung saja mencumbu paksa Elois.
Jorell mengecup kasar bibir ranum milik Elois, dan juga kecupan itu turun ke area leher hingga dada dan meninggalkan tanda kepemilikan yang lebih dari satu tentunya. Tak hanya itu saja, Jorell juga menggerayangi area titik sensitif Elois.
Ahkgg... Desah kasar Elois pun lepas begitu saja, meski ia marah dan menangis ketakutan. Namun, sensasi yang baru pertama kali Elois rasakan ini sungguh membuatnya melayang tak karuan.
“Bagaimana, nikmat bukan? Tentu saja, semua wanita menyukai hal ini.. sudah kuduga, kau tak sepolos tampang luarmu.. kau sangat liar..” ucap Jorell sembari menjilati daun telinga hingga dada Elois.
”Ka-kau bajingan..” ucap Elois dengan nada bergetar menahan rasa yang tak biasa malam ini.
Elois menangis sedu, tatkala mendapati dirinya sudah tak sepolos dulu. Kini, Jorell sudah menodainya dengan tindakan tak senonoh dari Jorell.
Jorell menatap tajam ke arah Elois yang sudah terlihat berantakan itu.
”Mulai malam ini, kau hanya akan menjadi milikku, tak peduli seberapa keras kau menolak.” Tegas Jorell, lalu mulai melakukan tindakan yang jauh lebih gila dan menantang lagi.
”Kumohon.. hentikan.. aku masih ingin memiliki harga diri dan masa depan..” isak Elois terdengar kian pilu.
Akhirnya, Jorell pun menghentikan aksi bejadnya, meski Jorell sebenarnya sudah pening karena harus menahan hasrat yang sudah mulai memuncak itu.
”Kau memang manusia hina dan memalukan!” Teriak Elois, dan terdengar cukup nyaring, hingga para pengguna jalan pun turut mendengar.
”Hei, pelankan suaramu.. semua orang akan tahu,” ucap Jorell memperingati.
Elois pun berlari dari dalam mobil milik Jorell dengan penuh kesedihan hati.
Sepanjang malam, Elois terus saja menangis sedih. Betapa menyedihkan nasib yang harus Elois tanggung.
***
Universitas Pusat Kota N-Y.
Baru saja Elois datang ke kampus, kehadirannya sudah disambut dengan tatapan tidak menyenangkan dari beberapa orang.
Tiba-tiba Sean muncul, sembari terus mencibir Elois.
”Hei, tukang pijat plus-plus! Bagaimana, sudah dapat berapa mangsa malam kemarin? Tentunya, bukan para pria beristri, bukan?” Cibir Sean sembari terus mengejek Elois.
Sungguh, Elois sangat terkejut, karena Sean tahu bahkan juga menyebar luas fitnah yang melebih-lebihkan kenyataan yang sebenarnya.
”Tampang seperti wanita polos, namun nyatanya kau hanya jalang bertopeng!” Cela Sean.
Semua orang menatap rendah ke arah Elois, seakan Elois adalah wanita yang sangat rendah dan hina Dimata semua orang.
”Lantas, apa salahnya jika aku bekerja sebagai tukang pijat? dan sungguh maaf, Sean.. aku tidak seperti yang kau bicarakan, kau sudah cukup keterlaluan dengan segala fitnahmu. Jika mau membenciku karena kau menyukai Timoty, setidaknya kau jangan gunakan cara kotor dengan fitnah keji ini..” Tegas Elois yang tak seperti dirinya selama ini diam saja.
”Berani sekali kau!” Bentak Sean hendak memukul wajah Elois.
”Sean hentikan! Kau sudah cukup keterlaluan, firnah apa lagi yang kau katakan tentang Elois. Apapun pekerjaan Elois tidak ada yang salah, selama tidak merugikan orang lain. Kalian, apa yang ingin kalian tonton, ingin menjadi manusia bodoh, hanya dengan fitnah Sean!” Tegas Timoty.
Perlahan, semua orang pun membubarkan diri, sementara itu Sean hanya diam mematung. Menahan rasa malu, dan canggung di hadapan Timoty.
”Kupikir kau gadis baik, nyatanya kau jauh lebih rendah dengan segala sifat busukmu!” Ucap Timoty, sungguh membuat Sean kian terpojok.
Elois pun melangkah pergi dari hadapan mereka semua, dengan perasaan kecewa dan malu.
Tanpa Elois sadari, ada orang suruhan Jorell sedang merekam semua kejadian hari ini secara diam-diam.
***
”Mansion Kediaman Jorell”
Jorell duduk memerhatikan apa yang telah Elois alami hari ini.
”Tidak hanya itu saja, tuan. Nona Elois juga sudah diusir oleh keluarganya, karena berita miring tentang pekerjaan sampingannya sebagai tukang pijat plus-plus. Kenyataan lainnya, nona Elois bukan anak kandung ibunya yang selama ini tinggal bersamanya. Semua hasil jerih lelahnya juga untuk keluarga yang telah mengusirnya..--” seluruh informasi mengenai Elois diungkapkan sedetail mungkin.
Mendengar semua itu, Jorell sedikit tergugah. Kini, Elois harus menerima nasib sial, karena ulahnya juga atas rumor yang telah beredar luas itu. Hanya saja, sifat egois dan kejinya seakan menutup pintu hati kecilnya.
”Timoty Aston, sepertinya kau akan menjadi lawan baruku..” gumam Jorell sembari menyeringai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Buta Mantan Bos Mafia
Romance⚠️Konten Dewasa 21+ ⚠️Bahasa vulgar [umpatan-makian] Tidak perlu jual mahal, bukankah kedatanganmu untuk memuaskan aku dengan bermodalkan tubuhmu itu?" Tegas seorang pria bertubuh tinggi tegap dan hanya mengenakan celana jeans panjang saja, tentu tu...