7. Kegiatan Terakhir Angkatan ke-10

9 6 0
                                    

Kembali dengan rutinitas sekolah oleh para siswa SMA, kini siswa baru SMAS 1 mulai terbiasa dengan lingkungan sekolahnya. Mulai dari memanfaatkan kaca setiap kelas untuk merapikan penampilan, loker kelas yang digunakan sebagai tempat buku maupun alat tulis mereka sehingga ada sebagian dari siswa yang datang ke sekolah hanya dengan tas berisi ponsel, dompet, minum yang di luar pelajaran, ada juga yang sudah membawa bantal tangan untuk tidur di kelas. 

Alih-alih menikmati masa muda, Ningning sedang sibuk menyusun kalimat pembuka untuk tugas kelompok yang tersisa 4 hari lagi. 

"Selamat pagi temen-temen semua yang saya....sanyangi?" Ucap Ningning sambil menulis pada sebuah notebook dengan menggunakan pensil.

"ahh aneh banget gak sih, yang saya banggakan" Ucap Ningning yang komat-kamit dilihat oleh Doyoung. 

Doyoung yang awalnya hanya asik bermain game online, perhatiannya beralih kepada suara Ningning yang sedari tadi sibuk sendiri. 

Doyoung pun mematikan ponselnya dan memasukkannya ke dalam saku celana. Ia beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan menuju kursi Winter yang berada di depan kursi Ningning berada. 

Saat Doyoung sudah duduk di kursi Winter dengan menghadap Ningning, Ia pun sudah tau kalau bukan Doyoung yang duduk seperti itu siapa lagi, namun ia tak memedulikan itu terus memikirkan kalimat yang tepat untuk ia sampaikan saat pembukaan nanti. 

"Ada yang perlu gua bantu ngga?" Tanya Doyoung serius 

"adaa, ini loh Doy kira-kira pake kata temen-temen semua yang saya sanyangi atau saya banggakan ya" Tanya Ningning yang akhirnya menatap Doyoung memastikan.

Doyoung yang melihat keseriusan dari Ningning pun tak ingin merusak suasananya, ia pun menjawab "pake yang saya banggakan aja" 

Ningning yang yakin dengan jawaban Doyoung langsung menyetujuinya "oke yang saya banggakan" 

Ningning pun melengkapi kalimat dengan semangat, dan Doyoung yang tak ingin ketinggalan akan semangat Ningning pun terfokus pada tingkah salah satu teman kecil nya itu. Hingga tak ia duga senyum tipis ia pun terukir begitu saja. 

"Ningning" Sapa Winter dari arah pintu kelas sambil melambaikan tangannya.

Doyoung yang dengan posisi dan ekspresi itu pun langsung berubah sesaat Winter datang "Oh Winter selamat pagi" 

Oke kali ini ucapan Doyoung memang tidak seperti biasa "Halah kenapa jadi selamat pagi sih"

Winter yang mendengar ucapan Doyoung pun tak bisa menutupi wajah nya yang terheran dengan sikap nya, ia pun juga langsung menurunkan lambaian tangannya. 

Dan Ningning yang mendengar itu juga hanya bisa menggelengkan kepala. 

Sesaat Winter telah memasuki kelas, siswa lainnya masuk ke dalam kelas yang mereka bahkan seisi kelas tidak pernah duga sebelumnya, jika siswa tersebut akan masuk kelas pagi hari. 

Siswa tersebut adalah Johny. 

"eh eh Johny masuk kelas tuh" oceh siswa perempuan. 

"Owh anak basket masuk kelas juga rupanya" tak mau ketinggalan siswa laki-laki pun ikut mengoceh. 

"Oh Johnyy" Doyoung yang tak ingin semakin terlilat kikuk di depan Winter maupun Ningning mencoba menyapa Johny dan mendekati nya sambil merangkul bahu Johny yang lebih tinggi 1-3 cm darinya. 

"Oh halo" Sapa Johny yang terlihat belum biasa dateng ke kelas pada pagi hari terlebih lagi dirangkul oleh Doyoung. 

Winter yang mendengar suara Johny pun menoleh ke arah sumber suara, dan benar saja teman satu tugas kelompoknya itu pun ada dan hadir di kelas ini, pada pagi hari ini. 

Winter StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang