apakah itu cinta?

47 7 0
                                    

minho tahu, salah satu teman sekelasnya itu menyukainya. berulang kali temannya itu berusaha mendekati minho dengan cara mengajaknya belajar bersama atau sekedar nongkrong.

dan minho selalu menolaknya karena harus bekerja paruh waktu di restoran barbeque milik bibinya. tapi itu tak pernah membuat gunil menyerah, ya temannya yang menyukainya adalah gunil si ketua kelas.

gunil tak pernah menyerah, hari ini dia datang ke tempat minho bekerja. memesan makanan dan menunggu shift minho berakhir sambil membaca buku pelajaran. ketika pelanggan sepi, mereka akan belajar bersama. bayangkan, di restoran barbeque kau duduk, makan dan belajar.

sebenarnya minho tak masalah, tapi ia kesal karena sang bibi selalu meledeknya dengan bilang jika gunil adalah pacar minho -untungnya tidak di depan pemuda itu.

"gunil"

minho memanggil sang teman karena shiftnya sudah selesai. usai melakukan pembayaran pemuda hamster langsung mengemasi barang-barangnya. lalu keluar bersama minho sebab ia berjanji untuk mengantar minho -kebetulan kamar yang di sewa minho berada di blok yang sama dengan rumah gunil.

keduanya melangkah beriringan, saling bertukar lelucon aneh. tiba-tiba mata minho terpaku pada seorang pemuda yang baru saja keluar dari minimarket di depan mereka.

"eoh? kak chan!"

gunil melambaikan tangannya memanggil pemuda itu. ya anak dikelas minho memang semuanya memanggil bang chan dengan panggilan kakak setelah mengetahui jika si pemuda bang lebih tua dari mereka.

minho mendengus kesal ketika melihat pemuda pucat itu mendekati mereka dan berakhir ketiga pemuda itu berjalan beriringan sebab ternyata rumah chan juga searah dengan tujuan mereka

"kalian habis dari mana?"

bang chan menatap gunil, lalu beralih pada minho yang terlihat mengerucutkan bibirnya. menggemaskan, seperti kucing, tapi juga seperti kelinci, pikirnya.

"biasa, kencan" gunil menyikut minho.

"sembarangan" minho menginjak kaki gunil dan membuat empunya tertawa sambil mengaduh kesakitan.

bang chan menatap keduanya dengan tatapan yang tak bisa di artikan. entahlah ia merasa kesal dengan interaksi keduanya.

"kalian pacaran?"

"nggak!" minho dengan cepat menjawab, namun kemudian menutup mulutnya. duh kenapa ia refleks menjawab begitu sih? rasanya jadi seperti sedang dipergoki kekasih ketika berkencan dengan orang lain.

entahlah ada apa dengannya, tapi chan merasa sedikit lega. ia tersenyum melihat tingkah minho yang menggemaskan.

"nggak kok, kak. dia masih belum bisa  move on dari pacarnya yang ingin membelikannya rumah saat sekolah dasar, sayangnya pacarnya malah pindah"

gunil tertawa menceritakan kisah cinta minho semasa sekolah dasar. minho mengikut perut gunil.

"ah, maaf" gunil menjadi tak enak hati.

sebenarnya minho tak masalah dengan cerita itu karena dulu ketika masih di tingkat pertama, ia memang menceritakan masa kecilnya di depan kelas, bukan hanya dirinya tapi seluruh kelas juga ikut bercerita untuk saling mengenal. tapi gunil seharusnya tidak bercerita di hadapan bang chan.

langkah bang chan terhenti, membuat gunil dan juga minho menghentikan langkahnya.

"ada apa, kak?"

gunil berbalik menatap chan, sedangkan minho memilih diam dan menunduk menatap sepatunya.

chan berpikir sejenak, minho memang terlihat mirip dengan anak yang ia sukai semasa sekolah dasar, tapi ia tak yakin karena itu sudah lama sekali. dan anak itu juga pasti ada di gimpo, kecuali...

the first snow [BANGINHO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang