Suara alarm senantiasa berdering, Gadis itu masih saja dengan setia memeluk guling kesayangan nya. Karena merasa terusik lantas Sesha mengerjapkan matanya kemudian mencari benda yang dirasa ingin ia bunuh, ya alarm yang ada di sebelahnya itu ingin sekali ia bunuh tapi apalah daya itu hanya benda mati. Setelah mematikan alarmnya Sesha pun kembali menarik selimut dan bantal gulingnya.
"Sesha Syafina Pradipta!!! " teriak Bunda
"Allahu akbar ! Bun ngapa teriak-teriak si kan Sesha jadi kaget ish! "
"Engga liat kamu sekarang jam berapa hah! Kamu mau sekolah apa enggak? "
"Ya allah, ya allah iya bun 15 menit lagi Sesha turun.Bunda siapin roti sama susu buat Sesha yaaa" ucap Sesha sambil berlari menuju kamar mandi
"Pagi bun, pagi yah " sapa Sesha yang dengan sengaja tidak menganggap makhluk yang semalam membuatnya marah
"Ya allah dek, masa abang engga disapa sih" gerutu Derry pada adiknya
"Bun, yah kek ada yang ngomong tapi kok engga ada wujudnya ya" jelas Sesha
Rima dan Reno hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala nya melihat tingkah kedua anak mereka.
"Adek berangkat sekolah dulu ya, assalamualaikum" kata Sesha seraya meraih tangan ayah bunda nya untuk salam
"Ehh kan sama abang dianterin dek"
"Ga perlu, Sesha bareng Rega"
Iya semalam saat Sesha didalam kamarnya, Sesha langsung menghubungi Rega.
Flashback on
"Halo ga"
"Iya sa...yang, ono opo (ada apa)? "
"Lempar sepatu ntar lo ga sama gua"
"Yaa biarin orang lo engga ada didepan gua kok" jelas Rega
"Ish kok pada nyebelin si, inget ya rumah lo sama rumah gua deketan! "
"Iya terus kapan kita deketnya sa" ledek Rega
Sangat jengah menghadapi tingkah Rega, Sesha pun langsung to the point maksud dan tujuan nya ia menghubungi Rega.
"Ohh jadi gua lagi dijadiin pelarian gitu? "
"Terusin ga terusin, dah lah besok gua naik angkot aja! Ribet sama lo"
"Dih tukang ngambek, gitu aja ngambek. Bercandaa oy"
"Nyebelin sii"
"Iya udah besok pagi tunggu aja depan rumah, pangeran akan menjemputmu"
"Pangeran KOALA!!!"
Flashback off
"Selamat pagi tuan putri" sapa Rega
"Pagi juga pangeran KOALA! " ucap Sesha dengan penuh kata penekanan
"Kuy berangkat, udah jam 06.45 WIB"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Antara Kita
Teen Fiction"Engga usah deket-deket gua" ucap gadis berambut panjang "Aish yang maaf dongg, kan aku mah cuma jawab pertanyaan kamu ih" jelas laki-laki itu pada kekasihnya "Ya tapi kan.... " "Tapi apa hmm, kebiasaan engga mau ngalah" ucapnya seraya mencubit pipi...